Anda di halaman 1dari 3

HISTORY SANCU (Sandal Lucu)

"SANCU" Berdiri Pada Bulan November Tahun 2009 hingga Saat ini, Sandal Karakter (Sandal
Lucu) Sudah Terdaftar di Kementrian Perdagangan Republik Indonesia sehingga Mampu
Menjual Produknya.

SANCU sendiri merupakan pemimpin Sandal Karakter di Indonesia. Dibawah Naungan PT.
SANCU KREATIF INDONESIA, saat ini berkembang dengan menyediakan beberapa Varian
produk alas kaki lainnya, yaitu : Sandal BONCU (Sandal Boneka Lucu), PRETTY (Sandal
Trendy Wanita), dan XTREME (Sandal Outdoor Laki-laki).

Didukung dengan Bahan dasar EVA yang Berkualitas, Serta Sol alas Anti Selip, sehingga
mampu memberikan Kenyamanan bagi Penggunanya. Keunikan Desain Sandal dan Kemasan
yang Exclusive Membuat SANCU di Minati Dan Memiliki daya Jual yang Tinggi ,Serta Harga
Dasar yang Kompetitif dan Terjangkau, Dan didukung dengan beberapa Fasilitas dan Bonus,
Membuat Penjualan dan Mitra SANCU ( Agen Dan Reseller ) Berkembang Pesat.

Jaringan Mitra SANCU ( Agen Dan Reseller ) sudah tersebar hampir di Seluruh Indonesia, dan
Internasional bahkan sudah masuk negara Malaysia. SANCU selalu Menjalin & Meningkatkan
hubungan baik dengan Mitra SANCU (Agen Dan Reseller) demi Komitmen terhadap
kenyamanan Customer, dan terus melakukan Inovasi-inovasi untuk bisa memenuhi dan
menciptakan pasar baru Sandal Karakter di Masyarakat Indonesia & Internasional.

Head Office (Pemesanan dan Customer Service ):


Jl. Raya Bekasi KM 18, gang Remaja 3 (Seberang RS Harapan Jayakarta) RT 07 RW 07 No 20-
B Jatinegara Kaum, Pulogadung, Jakarta Timur 13250.
Tlp & HP: 021 6071 8753 / 0838 7355 2105
E-Mail: MarketingSancu@yahoo.com
Working Hour: Senin-Minggu Pkl 08:00 – 21:00 WIB
Libur Nasional : Off
Production & Distribution: Jl. Merpati 4 No.19 Rewin Waru Sidoarjo Jawa Timur
PROFIL SANCU (Sandal Lucu)

SANDAL LUCU , yaitu jenis sandal berbahan utama sandal jepit yang di lapisi kain flanel dan
kemudian di beri hiasan boneka. Sandal lucu diproduksi berdasarkan kreatifitas, hiasan yang
digunakan berupa boneka kecil berkarakter kartun dan bentuk yang menarik. Bentuk hiasan yang
digunakan juga bisa melalui pesanan sesuai dengan keinginan konsumen. Sandal lucu ini bersifat
universal, tidak hanya anak kecil yang menyukai tapi juga para remaja dan orang dewasa.
Kebanyakan konsumen dari sandal lucu ini adalah para wanita.

BAHAN PEMBUATAN SANCU (Sandal Lucu)

Bahan baku utama SANDAL LUCU adalah buah sandal jepit yang berbahan dasar karet. Untuk
memperindah sandal yang jepit yang biasa saja saya menggunakan bahan flanel yang saya beli
dari toko bahan-bahan. Dan sebagai hiasan lagi saya menmbahkan boneka kecil dari bahan flanel
juga yang saya beli dari toko mainan.

PROSES PEMBUATAN SANCU (Sandal Lucu)

SANDAL LUCU akan diproduksi dengan proses sebagai berikut:

a) Sandal jepit yang sudah di peroleh dicuci terlebih dahulu agar kebersihan tetap terjaga
lalu di keringkan.
b) Buat pola pada kain flanel sesuai dengan ukuran sandal jepit lalu di gunting. Buat pola
dengan ukuran sedikit lebih dari sandal jepitnya agar mudah pada saat penempelan di
sandal jepit.
c) Kain flanel yang sudah di bentuk di jahit ke sandal jepit dengan rapi.
d) Setelah sandal jepit terlapisi kain flanel, tahap selajutnya adalah menempelkan boneka
kecil yang sudah di siapkan. Tempelkan menggunakan lem kayu.
e) Sandal lucu yang sudah jadi siap digunakan.
Analisis SWOT Produk SANCU (Sandal Lucu)

Strenght

1) Sandal sudah menjadi kebutuhan pokok manusia jadi sandal akan terus dicari oleh orang
banyak .
2) Sandal lucu di desain dengan full colour dan dengan gambar yang lucu-lucu sehingga
menjadikan pemakai lebih terlihat ceria.

Weakness

1) Perkembangan jenis sandal sangat cepat sehingga menyulitkan untuk lebih


mengembangkan ide yang lebih baru lagi.
2) Banyaknya pesaing yang beroperasi di daerah dan tempat yang sama.

Opportunities

1) Bahan yang digunakan mudah di dapat.


2) Pengelolaannya cukup mudah
3) Mendatangkan keuntungan yang cukup banyak

Threath

1) Perkembangan sandal yang cepat membuat konsumen akan beralih ke jenis sandal yang
lebih terbaru lagi.
2) Pesaing yang menjual produk sejenis semakin banyak.

Anda mungkin juga menyukai