PROPOSAL PENELITIAN
“EFEKTIFITAS INTERVENSI TERAPI MUSIK KLASIK TERHADAP STRESS
DALAM
MENYUSUN SKRIPSI PADA MAHASISWA S1 KEPERAWATAN IIK
BHAKTI WIYATA KEDIRI”
DisusunOleh :
10215024
1
BAB II
LANDASAN TEORI
A.Konsep Tentang Terapi Musik Klasik
2
menit untuk membebaskan dari keadaan stress, berdasarkan perantauan aktivitas
ototnya. Setelah tiga minggu dirawat dengan terapi musik, cuman 5 menit
mendengarkan musik sudah bisa tenang (Faradisi, 2012).
1.Pengertian Stres
Stres dialami oleh setiap orang, tidak mengenal jenis kelamin, usia,
kedudukan, jabatan atau status sosial ekonomi. Stres bisa dialami oleh bayi, anak-
anak, remaja maupun orang dewasa. Stres merupakan istilah yang berasal dari bahasa
latin “singere” yang berarti “keras” (stricus).Istilah ini mengalami perubahan seiring
dngan perkembangan penelaahan yang berlanjut dari waktu ke waktu dari straise,
strest, stresce, dan stress (Yosep, 2007)
Dampak negatif stres pada individu terlihat secara fisik, emosi, intelektual,
sosial, dan spiritual. Stres fisik mengancam keseimbangan fisiologis, stres emosi
dapat menimbulkan perasaan negatif atau destruktif terhadap diri sendiri, stres
intelektual akan mengganggu persepsi dan kemampuan menyelesaikan masalah, stres
sosial akan mengganggu hubungan individu satu dengan individu yang lain,
sedangkan stres spiritual akan merubah pandangan individu terhadap kehidupan.
(Saseno 2011)
3
positif, fisik, maupun psikologis selama proses menyelesaikan tugas. Selama proses
mengerjakan tugas misalnya makalah, mahasiswa ditantang dan dilatih untuk
melakukan serangkaian kegiatan-kegiatan yang bersifat ilmiah, seperti pencarian
suatu problem dan pemecahannya yang berlandaskan pada suatu teori dan juga
langkah-langkah atau metode yang ilmiah disertai pola pikir yang kritis (critical
thinking) diharapkan akan dimiliki mahasiswa (Ismanda dkk., 2013).
Penelitian di indonesia yang dilakukan oleh Regina dan Prabowo tahun 2007
mengenai tritmen meta musik untuk menurunkan stres dengan metoda mendengarkan
musik pada mahasiswa yang berusia 19-24 tahun, hasilnya menunjukkan adanya
perbedaan yang signifkian terhadapa stres sebelum dan sesudah
perlakuan.Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa meta musik
dapat digunakan dalam menurunkan stres pada mahasiswa.21 Sebagian besar
4
perubahan fisiologis tersebut terjadi akibat aktivitas dua sistem neuroendokrin yang
dikendalikan oleh hipotalamus yaitu sistem simpatis dan sistem korteks adrenal
(Prabowo & Regina, 2007)
Salah satu manfaat musik sebagai terapi adalah self-mastery yaitu kemampuan
untuk mengendalikan diri. Musik mengandung vibrasi energi, vibrasi ini juga
mengaktifkan sel-sel di dalam diri seseorang, sehingga dengan aktifnya sel-sel
tersebut sistem kekebalan tubuh seseorang lebih berpeluang untuk aktif dan
meningkat fungsinya. Selain itu, musik dapat meningkatkan serotonin dan
pertumbuhan hormon yang sama baiknya dengan menurunkan hormon ACTH
(hormon stres) (Satiadarma, 2002)
5
Daftar Pustaka
6
7