Mengendalikan risiko
Chikungunya
Informasi untuk praktisi kesehatan
1
ISI
• Definisi penyakit
• Gejala
• Penyebaran
• Epidemiologi
• Tindakan pencegahan untuk perlindungan pribadi
• Apa yang harus dilakukan jika terjadi kasus Chikungunya
• Tindakan masyarakat untuk pengendalian vektor
• Tautan / kontak untuk informasi lebih lanjut
2
Apa itu Chikungunya?
• Karena tidak ada vaksin atau obat yang saat ini tersedia untuk
mencegah atau mengobati infeksi, pengendalian Chikungunya
melibatkan tindakan pengendalian vektor dan mendorong orang
untuk menghindari gigitan nyamuk.
3
Virus classification
• Group: Group IV ((+) ssRNA)
• Family: Togaviridae
• Genus: Alphavirus
Gejala
• Gejalanya meliputi:
5
Penyebaran Vektor
Aedes albopictus
6
Epidemiologi Zona risiko
Chikungunya
7
Langkah Pencegahan Mencari
perlindungan dari Chikungunya
8
Apa yang harus saya lakukan jika saya
menduga pasien saya menderita
Chikungunya?
Kriteria klinis: onset demam akut (> 38,5 ° C) dan arthralgia berat / tidak
mampu tidak dijelaskan oleh kondisi medis lainnya.
Kriteria laboratorium: setidaknya satu dari tes berikut pada fase akut:
Isolasi virus
Kehadiran RNA virus oleh RT-PCR
Kehadiran antibodi IgM / IgG spesifik virus dalam sampel serum tunggal
dikumpulkan
Serokonversi terhadap antibodi spesifik virus pada sampel yang terkumpul
setidaknya satu sampai tiga minggu
9
Apa yang harus saya lakukan jika saya
menduga pasien saya menderita
Chikungunya?
Kategori kasus
Kasus yang dikonfirmasi: pasien memenuhi kriteria laboratorium, terlepas dari presentasi
klinisnya
10
Algorithm for ascertainment of
suspected Chikungunya case
Source: ECDC Mission Report: Chikungunya in Italy, Joint ECDC/WHO visit for a European risk assessment 17 – 21 September 2007
11
Apa yang harus saya lakukan jika saya
menduga pasien saya menderita
Chikungunya?
PengobatanDengan tidak adanya pengobatan untuk demam
Chikungunya, fokusnya adalah:
– Pengobatan simtomatik saja (anti-inflamasi non-steroid, analgesik non-
salisilat)
– surveilans pasien untuk komplikasi
– pencegahan transmisi lebih lanjut
• Untuk mencegah penularan lebih lanjut, orang yang terinfeksi harus
menghindari gigitan nyamuk lebih lanjut (misalnya penggunaan repellents
atau tidur di bawah jaring tidur sebanyak mungkin)
Komplikasi
• Kemungkinan komplikasi meliputi komplikasi gastro-intestinal,
dekompensasi kardiovaskular atau meningo-ecephalitis
• Kematian telah dilaporkan terutama pada pasien usia lanjut atau di mana
sistem kekebalan pasien dilemahkan oleh kondisi yang mendasarinya
12
Tindakan masyarakat
13
penyimpanan air bebas dari nyamuk
Kontrol vektor
14
Tindakan masyarakat Mengurangi
penyebaran vektor
15
Tindakan Komunitas Mengurangi
penyebaran vektor
16
BAGAIMANA
MENGENDALIKAN?
17
Peran Praktisi Kesehatan
18
Peran Praktisi Kesehatan
19