No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : ………
Halaman :½
UPT
Aryuni Astuti ,SKM
PUSKESMA
ASUHAN GIZI NIP
S
196706231994032007
PERUMNAS
1. Pengertian Adalah serangkaian kegiatan yang terorganisir / berstruktur yang
memungkinkan untuk indentifikasi kebutuhan gizi dan penyediaan asuhan
memenuhi kebutuhan tersebut.
2. Tujuan Agar kebutuhan pasien terpenuhi secara optimal.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas no.. tentang asuhan gizi di puskesmas
4. Referensi
5. Alat dan 1. Alat
Bahan a.
b.
c.
d.
e.
2. Bahan
a.
b.
c.
d.
e.
6. Prosedur NUTRITION CARE PROSESS (NCP)
A. Nutrition Assesment
1. Antropometri
BB : kg
TB : cm
2. Biokimia
DR 1 g/dl - -
Feses % - -
Sumber : Data laboratorium Pasien
4. Obat
Tabel 5. Jenis Obat yang Di Konsumsi
Jenis Obat Fungsi
7. Bagan
Alur
8. Hal-hal
yang perlu
diperhatika
n
9. Unit Rawat inap
terkait
10. Dokumen
terkait
No Yang diubah Isi Tanggal mulai
11. Rekaman Perubahan diberlakukan
historis
perubaha
n
No. Dokumen : ........
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : ………
Halaman :½
UPT Aryuni Astuti ,SKM
PENYIMPANAN MAKANAN DAN
PUSKESMAS NIP
BAHAN MAKANAN
PERUMNAS 196706231994032007
1. Pengertian Suatu cara menata, menyimpan, memelihara keamanan pangan baik
kualitas ( termasuk standar mutu gizi) pada tempat yang sesuai dengan
karakteristik bahan makanan nya.
2. Tujuan 1. melindungi pasien dari produksi makanan yang tidak aman dan tidak
memenuhi syarat
2. menjamin bahwa makanan yang diproduksi sudah aman dan layak
dikonsumsi
3. memperhatikan dan meningkatkan kepercayaan pasien terhadap
makanan yang disajikan
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Permenkes RI No 129 tahun 2008
2. Permenkes RI No 78 tahun 2013
5. Alat dan 3. Alat
Bahan a.
b.
c.
d.
e.
4. Bahan
a.
b.
c.
d.
7. Bagan Alur
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
10. Dokumen
terkait
No Yang diubah Isi Tanggal mulai
11. Rekaman Perubahan diberlakukan
historis
perubahan
No. Dokumen : ........
SOP
No. Revisi : 00
TanggalTerbit : ………
Halaman :½
7. Bagan Alur
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Rawat Inap
1. Rekam Medis
10. Dokumen 2. Buku Register
terkait
J. Bahan
K.
L.
M.
N.
O.
2. Persiapan Petugas :
a. Memakai pakaian kerja bersih yang tidak di pakai untuk
memasak
b. Sebelum dan sesudah kontak dengan alat makan/makanan cuci
tangan dengan sabun dan air mengalir
c. Jika badan dalam keadaan kurang bugar/fit (flu) memakai
masker ketika mendistribusikan makanan, alihkan muka dari
makanan dan peralatan makan bila batuk atau bersin. Tutup
mulut/hidung dengan tangan/saputangan serta cuci sesudah itu
3. Pelaksanaan :
a. Cek kembali makanan yang telah disajikan pada peralatan
makan pasien dengan stiker pesanan diet pasien
b. Periksa kembali kelengkapan makanan dan alat makan pasien
sesuai dengan kelas rawat inap pasien beserta air minum dan
buah
c. Bersihkan alat makan pasien jika terkena tumpahan/noda saat
penyajian makanan pasien
d. Masukkan baki ke dalam troli makanan, hindari makanan/sayur
tumpah dengan melakukannya perlahan
e. Tutup dan kunci pintu troli
f. Menyiapkan tudung saji dan kain penutup tudung saji sejumlah
dengan diet pasien
g. Mengantar troli makanan hingga ke depan kamar pasien
h. Mengambil baki makanan pasien sesuai dengan identitas pada
stiker diet
i. Menutupi baki dengan tudung saji dan kain penutup tudung saji
j. Mengetuk pintu kamar pasien kemuadian 3S (Senyum, Salam,
Sapa)
k. Meletakkan baki makanan di tempat yang terjangkau pasien,
atau diletakkan di meja jika ada keluarga pasien
l. Memberitahu kepada pasien dan keluarga pasien apabila diet
yang diberikan ditujukan untuk keluarga pasien dikarenakan
pasien puasa
7. Bagan Alur
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
10. Dokumen
terkait
No Yang diubah Isi Tanggal mulai
11. Rekaman Perubahan diberlakukan
historis
perubahan
No. Dokumen : ........
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : ………
Halaman :½
UPT Aryuni Astuti ,SKM
PEMBERIAN NUTRISI KEPADA PASIEN
PUSKESMAS NIP
RAWAT INAP
PERUMNAS 196706231994032007
1. Pengertian Adalah pemberian pelayanan makanan/diet yang sesuai dengan
pengelolaan kasus yang diperlukan sebagai upaya penyembuhan pasien
di ruang rawat inap puskesmas.
2. Tujuan Memberikan diet sesuai dengan kebutuhan klinis sehingga dapat
tercapai pelayanan prima dan kesembuhan optimal
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan P. Alat
Bahan Q.
R.
S.
T.
U.
V. Bahan
W.
X.
Y.
Z.
AA.
6. Prosedur 1. Setiap penderita berdasarkan macam diet yang telah ditentukan oleh
dokter atau ahli diet dimntakan dietnya sesuai dengan porsi ke
instalasi gizi.
2. Permintaan diet dilakukan oleh perawat/petugas dengan mengajukan
formulir pengajuan yang mencantumkan:
a. Nama pasien, jam, dan tanggal mulai dirawat.
b. Nomor MR dan nomor register.
c. Macam diet, komponen diet, jumlah/dosis, dan porsinya.
d. Kelas perawatan penderita dirawat di ruang rawat inap.
e. Nama petugas yang meminta.
3. Pengajuan permintaan diet dilakukan pada jam 09.00 sampai jam
11.00 untuk makan siang, jam 15.00 sampai jam 18.00 untuk
makan malam, dan selanjutnya untuk makan pagi.
4. Bagi penderita yang masuk ruang rawat inap pada waktu setelah jam
makan malam maka jatah makan malamnya akan diperoleh pada
keesokan hari setelah ada permintaan dari ruang rawat inp ke
instalasi gizi.
5. Pengajuan permintaan diet dapat sesuai dengan buku diet ditambah
dengan ada tidaknya perubahan diet atau pembataln diet.
6. Petugas gizi ruang rawat bertugas mengambil dan membagi diet
kepada pasien, dimana jam pengambilan diet ditentukan oleh bagian
instalasi gizi.
7. Bagan Alur
8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1.Instalasi Gizi
2. Instalasi Rawat Inap
3. Bagian Keuangan
4. Kelompok Staf Medis
5. Komite Medis
10. Dokumen
terkait
No Yang diubah Isi Tanggal mulai
11. Rekaman Perubahan diberlakukan
historis
perubahan
No. Dokumen : ........
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : ………
Halaman :½
UPT PEMBERIAN NUTRISI KEPADA PASIEN Aryuni Astuti ,SKM
PUSKESMAS RAWAT INAP (MEMBERIKAN PILIHAN NIP
PERUMNAS MAKANAN, DAFTAR MENU) 196706231994032007
1. Pengertian Penyusunan permintaan (order) makanan berdasarkan menu yang telah
tersedia atau pedoman menu dan atau pasien yang dilayani
2. Tujuan Tersedianya makanan untuk pasien rawat inap secara reguler berdasarkan
waktu pemberian makan dan sesuai standar yang telah ditetapkan
3. Kebijakan
4. Referensi
5. Alat dan 1. Alat
Bahan a.
b.
c.
d.
2. Bahan
a.
b.
c.
d.
6. Prosedur 1. Ahli gizi membuat rekapitulasi kebutuhan makanan pasien berdasarkan diet
yang telah diberikan oleh dokter
2. Ahli gizi membuat etiket pasien dalam 3 kali makan yaitu makan pagi,
makan siang, dan makan sore.
3. Ahli gizi atau petugas gizi memesan makanan pasien yang telah
direkapitulasi ke bagian outsourching yaitu catering purabakti jaya melalui
telephone paling lambat 2 jam sebelum jam makan pasien diberikan.
4. Kebijakan pemberian makan diberikan kepada pasien baru, bila masuk
ketika waktu sarapan maka pasien tersebut masih mendapatkan makan
sampai jam 08.00, bila makan siang maka sampai jam 14.00, bila makan
sore maka sampai jam 20.00.
7. Bagan Alur
8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ahli Gizi
2. Petugas Gizi
Rekam medik
10. Dokumen
terkait
N Yang diubah Isi Tanggal mulai
11. Rekaman o Perubahan diberlakukan
historis
perubahan
No. Dokumen : ........
No. Revisi : 00
SOP
TanggalTerbit : ………
Halaman :½
UPT Aryuni Astuti ,SKM
PENYIAPAN MAKANAN DAN
PUSKESMAS NIP
DISTRIBUSI MAKANAN YANG AMAN
PERUMNAS 196706231994032007
1. Pengertian 1. Penyiapan makanan merupakan salah satu prinsip dari hygiene dan
sanitasi makanan. Penyajian makanan yang tidak baik dan etis,
bukan saja dapat mengurangi selera makan seseorang tetapi dapat
juga menjadi penyebab kontaminasi terhadap bakteri
2. Distribusi dimana pemasaran yang berusaha memperlancar dan
mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kepada
konsumen, sehingga penggunaannya sesuai dengan yang diperlukan
(jenis, jumlah, harga, tempat dan saat dibutuhkan)
2. Tujuan 1. Menciptakan nilai tumbuh produk melalui fungsi – fungsi pemasaran
yang dapat merealisasikan kegunaan/utilitas bentuk, tempat, waktu
2. Penyelenggaraan makanan di Puskesmas sangat bergantung dari
hygiene dan sanitasi agar makanan tersebut tidak menjadi sumber
penularan penyakit bagi manusia yang mengkonsumsi makanan
tersebut
3. Kebijakan Sesuai SK UPTD Kepala Puskesmas Perumnas penyiapan makanan dan
distribusi makanan yang aman kepada pasien sesuai dengan masalah
kesehatan yang dihadapi pasien.
4. Referensi Permenkes No. 01Menkes/I/2016 tentang penyelenggaraan makanan
UU Nomor 01 Tahun 2016, tentang Kesehatan
5. Alat dan 1. Alat
Bahan a.
e.
f.
g.
3. Bahan
a.
b.
c.
d.
6. Prosedur 1. Bahan makan diperiksa sesuai dengan pesanan dan ketentuan spesifikasi bahan
yang dipesan
2. Gunakan bahan baku yang baik
3. Bersihkan semua alat sebelum digunakan
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah bekerja
5. Masaklah pangan secara seksama dan sempurna untuk membunuh mikroorganisme
didalamnya
6. Simpanlah pangan ditempat yang sesuai
7. Agar lebih lama dilakukan proses pengawetan pada pangan
8. Bahan makanan dikirim ke gudang sesuai dengan jenis barang atau dapat langsung
pengelolahan bahan makanan
9. Bahan makanan yang tidak sesuai spesifikasi dapat dikembalikan serta minta ganti
yang sesuai spesifikasi
7. Bagan Alur
8. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Ahli gizi, rawat inap, persalinan
10. Dokumen
terkait
No Yang diubah Isi Tanggal mulai
11. Rekaman Perubahan diberlakukan
historis
perubahan