BAB 1
SATUAN ACARA PENYULUHAN
1.4 Metode
Adapun metode yang digunakan dalam kegiatan pendidikan kesehatan
meliputi:
1) Ceramah
2) Tanya Jawab
1.5 Media
Adapun media yang digunakan dalam kegiatan pendidikan kesehatan
meliputi:
1) Leaflet
2) Flif Chart
1.6 Pelaksanaan Tugas
Adapun rangkaian kegiatan pendidikan kesehatan :
1) Topik : Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi
2) Media dan Alat : Flip Chart dan Leaflet
3) Tempat : Ruang Bougenville RSUD dr.Doris Sylvanus
4) Hari dan Tanggal : Sabtu, 23 September 2017
5) Jam : 11.00 WIB s/d selesai
6) Seting Tempat :
Ket :
: Fasilitator dan
Dokumentator
: Peserta
: Moderator, Penyaji
1.9 Evaluasi
1) Evaluasi Struktur
- Tempat dan alat sesuai rencana.
- Peran dan tugas sesuai rencana.
- Setting tempat sesuai dengan rencana.
2) Evaluasi Proses
- Selama kegiatan semua peserta dapat mengikuti seluruh
kegiatan.
- Selama kegiatan semua peserta aktif.
3) Evaluasi Hasil
- Peserta dapat mengerti tentang pengertian gizi seimbang
- Peserta dapat mengetahui menyebutkan triguna makanan gizi
seimbang
- Peserta dapat menyebutkan manfaat pemenuhan gizi seimbang
- Peserta dapat menyebutkan akibat tidak terpenuhinya gizi
seimbang
- Peserta dapat menyebutkan pedoman umum gizi seimbang
(pugs)
7
BAB 2
MATERI PENYULUHAN
2.1 Definisi
Kata Gizi terjemahan dari bahasa inggris "Nutrition" dan “Nutrition science”.
Kata Inggris “Nutrition” dalam bahasa Arab disebut “Ghizai”, dan dalam bahasa
Sanksekerta “Svastaharena”. Keduanya artinya sama, makanan yang
menyehatkan. Makanan bergizi adalah makanan yang dimakan secara beraneka
ragam, makanan beragam makin tinggi gizinya, cara menyusun hidangan yaitu
dengan menggunakan pedoman.
Gizi seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di
dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi oleh seseorang dalam
kehidupan sehari-hari. Setiap orang harus makan makanan dan minum minuman
yang mengandung tiga zat gizi utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat
pembangun maupun zat pengatur. Tidak seimbang ataupun kurang asupan gizi
akan dapat mempengaruhi tubuh seseorang.
Gizi seimbang adalah susunan makanan sehari-hari yang mengandung zat-zat
gizi dalam jenis dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan
memerhatikan prinsip keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik,
kebersihan, dan berat badan (BB) ideal.
Dapat disimpulkan bahwa Gizi Seimbang adalah keseimbangan antara zat-zat
penting yang terkandung di dalam makanan maupun minuman yang dikonsumsi
oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari, mengandung zat-zat gizi dalam jenis
dan jumlah yang sesuai dengan kebutuhan tubuh, dengan memerhatikan prinsip
keanekaragaman atau variasi makanan, aktivitas fisik, kebersihan, dan berat badan
(BB) ideal.
pada usia sampai dengan 3 tahun tidak bisa diperbaiki pada usia selanjutnya,
sehingga kebutuhan gizi yang optimal sangat diperlukan pada usia ini.
Usia Prasekolah dan Sekolah : kebutuhan gizi sangat diperlukan untuk
konsentrasi belajar, beraktivitas, bersosialisasi, dan untuk kesempurnaan fisik.
Usia Remaja : Dibutuhkan pemenuhan gizi yang optimal agar dapat mencapai
kematangan fungsi seksual dan tercapainya bentuk dewasa.
Usia Dewasa : Gizi optimal dan seimbang pada usia dewasa diperlukan agar
tercapai kematangan fisik, psikomotorik, mental, spriritual, dan sosial.
Mineral
Penumpukan zat besi berakibat pada gangguan kerja organ, diare, muntah-
muntah, talasemia, dan Gangguan metabolisme tubuh.
Kurang zat besi berakibat penurunan konsentrasi dan IQ, Mudah sakit dan
Tidak nafsu makan
Kurang yodium berakibat penyakit gondok
Vitamin A
Sakit kepala dan gangguan pada sendi, dan pada tingkat yang sangat berat
dapat menyebabkan gangguan jiwa
10
BAB 3
LAPORAN HASIL KEGIATAN
13
13