(PTM 1415)
KELOMPOK 3
OLEH :
PELAKSAAN PRAKTIKUM
No Alat Bahan
1 Gelas beker CPO
2 Pipet ukur PA 85 % 0,4 ml
3 Hot plate Air panas
4 Bola vakum Aquades
5 Batang Pengaduk
Degumming:
:
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Panaskan CPO sehingga berubah menjadi cair sehingga mudah untuk
melakukan degumming,dengan suhu 65 derajat celius
3. Menambahkan larutan PA 85 %
4. Mendiamkan selama 30 menit di suhu 65 derajat celcius
1.3 Diagram alir
Degumming PA
PEMBAHASAN
Minyak sawit kasar (CPO) adalah hasil olahan daging buah kelapa sawit
melalui proses perebusan (dengan steam) Tandan Buah Segar (TBS), perontokan,
dan pengepressan. CPO ini diperoleh dari bagian mesokarp buah kelapa sawit
yang telah mengalami beberapa proses, yaitu sterilisasi, pengepressan, dan
klarifikasi (Ketaren, 1986).
Kandungan utama minyak sawit kasar adalah trigliserida (94%),
digliserida (2%), sedikit monogliserida, asam lemak bebas (3-5%) dan komponen
minor (1%). Komponen minor ini terdiri dari karotoneid, tokoferol, sterol,
fosfolipida, glikolipida, hidrokarbon, lilin, dan berbagai kotoran (Gob dkk, dalam
Vallent, 1996).
Degumming merupakan proses pemurnian yang bertujuan untuk
menghilangkan gum atau lendir. Tahap pertama yang dilakukan yaitu dengan
pemasan dengan suhu 65°C, hal ini bertujuan untuk mencairkan minyak yang
membeku selama proses penyimpanan, selain itu membuat phospotida yang
kurang larut dalam miyak menjadi lebih mudah dihilangkan.
Praktikum ini menghilangkan kotoran pada CPO dengan menggunakan
HPA 85%. Dengan penambahan PA 85% ini diharapkan mampu mengikat
kotoran pada minyak sawit berupa golongan fosfotida.
Pada proses degumming hanya menghilangkan kotoran seperti logam-
logam dan getah atau lendir yang terdapat dalam minyak berupa phospotida,
protein, karbohidrat dan resin tanpa mengurangi jumlah asam lemak bebas dalam
minyak, tapi setidaknya telah mencegah penambahan asam lemak bebas dalam
penghilangan fosfotida, karena zat pengotor berupa golongan fosfotida akan
meningkatkan asam lemak bebas minyak.
Dari data pengamatan bahwa proses degumming penambahan PA dapat
menyebabkan ALB pada minyak meningkat dan pada proses degumming air
menyebabkan ALB pada minyak menjadi turun. ALB dapat menyebabkan bau
tengik pada minyak .
BAB III
KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA