Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MINGGU 9

TEKNOLOGI LEMAK DAN MINYAK PANGAN

(PTM 1415)

MEMAHAMI PROSES DEGUMMING dan NETRALISASI

KELOMPOK 3

OLEH :

1. IQBAL TAUFIQ ROSYADI (16733033)


2. ALDI CHRISDIANTO (16733003)
3. DEBBY DAMAI YOSIKA (16733013)
4. DIRRA LASKA VANDERA (16733018)
5. GHEA CHAIRUNNISA (16733024)
6. HAFID AFRIZAL (16733025)

PROGRAM STUDY TEKNOLOGI PANGAN


JURUSAN TEKNOLOGI PERTANIAN
POLITEKNIK NEGERI LAMPUNG
2018
BAB I

PELAKSAAN PRAKTIKUM

1.1 Tujuan Praktikum

No Alat Bahan
1 Gelas beker CPO
2 Pipet ukur PA 85 % 0,4 ml
3 Hot plate Air panas
4 Bola vakum Aquades
5 Batang Pengaduk

1.2 Prosedur Kerja

Degumming:
:
1. Mempersiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
2. Panaskan CPO sehingga berubah menjadi cair sehingga mudah untuk
melakukan degumming,dengan suhu 65 derajat celius
3. Menambahkan larutan PA 85 %
4. Mendiamkan selama 30 menit di suhu 65 derajat celcius
1.3 Diagram alir

mempersiapkan alat dan bahan

memanaskan CPO hingga cair dengan suhu 65 C

melakukan penambahan PA 85 % ,dan melakukan


degumming

Mendiamkan selama 30 menit di suhu 65 derajat


celcius

1.4 Hasil pengamatan

Degumming PA

Kelompok Sebelum Sesudah


ALB Warna ALB Warna
1 4,46 25/25 5,8 26/26(merah)
(merah)

3 4,46 25/25 8,03 28/28


(merah) (merah)

5 4,46 25/25 7,42 29/29


(merah) (merah)
BAB II

PEMBAHASAN

Minyak sawit kasar (CPO) adalah hasil olahan daging buah kelapa sawit
melalui proses perebusan (dengan steam) Tandan Buah Segar (TBS), perontokan,
dan pengepressan. CPO ini diperoleh dari bagian mesokarp buah kelapa sawit
yang telah mengalami beberapa proses, yaitu sterilisasi, pengepressan, dan
klarifikasi (Ketaren, 1986).
Kandungan utama minyak sawit kasar adalah trigliserida (94%),
digliserida (2%), sedikit monogliserida, asam lemak bebas (3-5%) dan komponen
minor (1%). Komponen minor ini terdiri dari karotoneid, tokoferol, sterol,
fosfolipida, glikolipida, hidrokarbon, lilin, dan berbagai kotoran (Gob dkk, dalam
Vallent, 1996).
Degumming merupakan proses pemurnian yang bertujuan untuk
menghilangkan gum atau lendir. Tahap pertama yang dilakukan yaitu dengan
pemasan dengan suhu 65°C, hal ini bertujuan untuk mencairkan minyak yang
membeku selama proses penyimpanan, selain itu membuat phospotida yang
kurang larut dalam miyak menjadi lebih mudah dihilangkan.
Praktikum ini menghilangkan kotoran pada CPO dengan menggunakan
HPA 85%. Dengan penambahan PA 85% ini diharapkan mampu mengikat
kotoran pada minyak sawit berupa golongan fosfotida.
Pada proses degumming hanya menghilangkan kotoran seperti logam-
logam dan getah atau lendir yang terdapat dalam minyak berupa phospotida,
protein, karbohidrat dan resin tanpa mengurangi jumlah asam lemak bebas dalam
minyak, tapi setidaknya telah mencegah penambahan asam lemak bebas dalam
penghilangan fosfotida, karena zat pengotor berupa golongan fosfotida akan
meningkatkan asam lemak bebas minyak.
Dari data pengamatan bahwa proses degumming penambahan PA dapat
menyebabkan ALB pada minyak meningkat dan pada proses degumming air
menyebabkan ALB pada minyak menjadi turun. ALB dapat menyebabkan bau
tengik pada minyak .
BAB III

KESIMPULAN

1. Proses Degumming adalah proses pemisahan lendir atau getah


dalam minyak tanpa mereduksi asam lemak bebas dalam minyak
2. Pada proses degumming hanya menghilangkan kotoran seperti
logam-logam dan getah atau lendir yang terdapat dalam minyak
berupa phospotida, protein, karbohidrat dan resin tanpa
mengurangi jumlah asam lemak bebas dalam minyak.
3. Proses degumming dilakukan dua cara yaitu dengan penambahan
PA dan Pencucian dengan Air panas dengan suhu 90 C,dan proses
degumming yang baik adalah dengan pencucian air panas karena
dapat menurunkan ALB.
BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

1. Ketaren, S.1986. Minyak dan Lemak Pangan. Universitas indonesia Press


Jakarta
2. Morad dkk, 2006. Food Oil and Thoir Uses Ed ke-2. University of
Tennessee. USA
3. Sahidi F. 2005. Baileys Industrial Oil and Fat Products. J Wiley dar Sons.
New York
4. Vallent, S. 1996. Formulasi Produk Emulsi Kaya Beta Karoten Dari
Minyak Sawit Merah. [Skripsi]. IPB Bogor
5. Yernisa. 2013. Teknologi Pengolahan Kelapa Sawit. Fakultas Teknologi
Pertanian. Universitas Jambi

Anda mungkin juga menyukai