Note:
- hanya resep obat saja, tidak termasuk alkes.
- Resep yang dievaluasi dengan kriteria minimal 3 jenis obat per lembar resep atau
per peresepan.
- teknik sampling menggunakan metode random sampling (terwakili setiap hari)
- Laporan diketik dan dikumpulkan hari senin tanggal 9 MARET 2018
- Form evaluasi menggunakan Form monitoring indicator peresepan
TUGAS STAGE PELAYANAN RESEP
Tugas 1.
Masing-masing mahasiswa melakukan pelayanan resep (mulai dari review resep hingga
dokumentasi intervensi – sesuai Dispensing cycle) terhadap 20 lembar resep (prospektif pada
saat stase di depo rawat jalan dan di depo rawat inap) dengan ketentuan:
Resep pasien rawat jalan (IP):
3 resep yang mengandung minimal 2 jenis obat antidiabetes (salah satu resep
mengandung insulin)
3 resep yang mengandung minimal 2 jenis obat antihipertensi
3 resep pasien anak-anak mengandung antibiotika dan analgetik antipiretik
3 resep dari poliklinik kebidanan dan penyakit kandungan (minimal 1 resep
mengandung sediaan hormonal)
2 resep dari poliklinik THT/Mata yang mengandung obat tetes
Resep pasien rawat inap (UDD)
3 resep dari dokter penyakit dalam dengan diagnosa dispepsia
3 resep dari dokter bedah untuk pasien paska operasi
Pelayanan resep dilakukan menggunakan tahap-tahap dalam Dispensing Cycle:
1. Receive and validate the prescripton
2. Undestand and Interpret prescription (review)
3. Prepare and label items for issue
4. Make a final check
5. Record the action taken (harus diisi intervensi yang dilakukan sesuai DRP yang
ditemukan)
6. Issue medicine to the patient with clear instructions and advice
Untuk mengidentifikasi drug related problem (review farmasetis dan klinis) bisa menggunakan
kriteria CIPOLE atau kriteria lain yang sesuai. Untuk setiap obat yang ada dalam resep
diuraikan informasi dasar terkait obat/resep tersebut yang penting untuk diinstruksikan
kepada pasien.
Diskusi kasus/resep pada hari Senin sepekan setelah stage berlangsung.
TUGAS DRUG USE EVALUATION
Evaluasi penggunaan antibiotik pada kasus profilaksis bedah selama bulan Februari-Maret
2018 menggubakan metode DDD (Defined Daily Dose).
Pengambilan data dilakukan dengan mendata penggunaan antibiotik profilaksis bedah pada
saat stage di unit logistik/penyimpanan. Data penggunaan AB profilaksis yang diambil untuk
operasi yang dilakukan hari Senin-Sabtu, mulai tanggal 9 April – 18 Mei 2018, dan dihitung
mengggunakan metode DDD.
Tugas dilakukan untuk seluruh mahasiswa dengan out put berupa satu kertas kerja.