Anda di halaman 1dari 1

Empower What is Outside as Well as What is Inside

Mungkin women empowerment mulai jadi isu yang panas akhir – akhir ini, dimulai dari
Emma Watson dengan forum Our Shared Shelf-nya di Good Reads dimana dia berusaha
menciptakan cara yang asik untuk menanamkan pemikiran dan memulai gerakan yang
massal namun menarik untuk memperkuat peran perempuan hingga dukungan
perempuan-perempuan dan tidak menutup laki-laki untuk calon presiden perempuan
pertama Amerika, Hillary Clinton.

Namun jika melihat lagi puluhan tahun atau hingga beberapa abad ke belakang, gerakan
dan pemikiran mengenai women empowerment sebenarnya tidak terlalu asing. Mulai
dari Queen Victoria yang bisa dengan hebatnya menangani UK Parliament yang
mayoritasnya laki-laki hingga R.A. Kartini yang bisa mendirikan sekolah di jaman dimana
untuk bersekolah saja merupakan hal yang sulit bagi perempuan.

Ada satu hal yang tidak berubah mengenai women empowerment dilihat dari beberapa
abad yang lalu atau dari jaman millenial ini. Semua figur perempuan kuat tersebut pasti
tidak jauh-jauh dari pemikiran hebatnya mengenai what is inside and outside. Selain
kuat di bidang akademik tentu mereka juga perhatian dengan penampilan luarnya.
Karena mereka percaya bahwa penampilan luar adalah apa yang dilihat orang pertama
kali dan tentunya harus mewakili pemikiran hebat di dalamnya.

Tidak jarang, kita perempuan, tidak percaya diri karena hal sekecil bekas luka.
Untungnya di jaman dimana science berkembang pesat seperti sekarang, banyak
produk-produk hebat yang bisa membantu kita, salah satunya Dermatix. Diketahui
sebagai scar guru, Dermatix mengandung CPX Technology dan vitamin C yang dapat
membantu meratakan, menghaluskan, dan memudarkan bekas luka. Tidak perlu biaya
mahal untuk operasi atau laser di klinik kecantikan, dengan Dermatix kita bisa mengatasi
masalah penampilan yang membuat kita jadi tidak percaya diri!

Jika kita sudah percaya diri dengan apa yang kita tampilkan di luar tentunya tidak sulit
bagi kita untuk mengutarakan apa yang ada di pikiran kita. Begitu juga dengan lawan
bicara kita pasti akan lebih mudah bagi mereka untuk memiliki respect terhadap kita jika
we mind what is outside as well as what is inside. So, tidak ada alasan lagi untuk tidak
percaya diri dan tidak berani menyuarakan ide-ide hebat kita di jaman women
empowerment ini, kan?

Anda mungkin juga menyukai