hambat
Mikroorganisme yang
paling dominan Streptococcus mutans
menyebabkan karies
hambat
TEH PUTIH
(Banyak Perbedaan daya
dikonsumsi antibakteri?
Sebagai HIJAU
minuman)
RUMUSAN MASALAH
Tujuan Khusus
1 Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak teh putih (Camellia sinensis)
terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.
2 Untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak teh hijau (Camellia sinensis)
terhadap pertumbuhan Streptococcus mutans.
MANFAAT PENELITIAN
1. Manfaat Akademis
Sebagai pelengkap teori pencegahan karies gigi dengan bahan alami
dengan mengetahui manfaat lain dari teh hijau (Camellia sinensis) dan
teh putih (Camellia sinensis) yang bermanfaat selain sebagai
minuman, juga sebagai bahan antibakteri. Selain itu, penelitian ini
dapat dimanfaatkan untuk dikembangkan pada penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
Mengembangkan informasi kepada masyarakat tentang manfaat
ekstrak teh putih (Camellia sinensis) dan ekstrak teh hijau (Camellia
sinensis) untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab karies
yaitu Streptococcus mutans.
KARIES GIGI
Kolonisasi bakteri
Plak Karbohidrat
Terjadi fermentasi
Pembentukan asam
Demineralisasi
Kingdom: Monera
Divisio: Firmicutes
Class: Bacilus
Order: Lactobacilalles
Family: Streptococcaeae
Genus: Streptococcus
Spesies: Streptococcus mutans
Streptococcus mutans
Karakteristik:
- Ukuran koloni 0,5-1mm, biasanya berwarna abu – abu, translucent hingga
putih, permukaan koloni kadang – kadang kasar dengan konfigurasi radial,
melekat erat pada media blood agar, biasanya membentuk α hemolisa atau
non – hemolisa akan tetapi ada strain yang membentuk β hemolisa
(Samaranayake, 2006)
- Termasuk anaerob fakultatif tetapi tumbuh optimum pada kondisi anaerob,
mempunyai koloni yang berpasangan atau berantai, tidak bergerak, dan
tidak membentuk spora (Samaranayake, 2006)
SAMPEL
Sampel yang dipergunakan di dalam penelitian ini adalah bakteri
Streptococcus mutans yang dimiliki oleh Laboratorium Mikrobiologi Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
VARIABEL PENELITIAN
Variabel tergantung: Pertumbuhan Streptococcus mutans, diukur dengan
berbagai diameter zona hambatan yang terbentuk dalam milimeter dengan
menggunakan kaliper.
Variabel bebas: Ekstrak teh putih dan teh hijau masing-masing dibuat
dengan 5 macam konsentrasi yang nantinya akan ditentukan berdasarkan
penelitian pendahuluan
METODE PENELITIAN
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran
Universitas Brawijaya Malang dari bulan April 2013 sampai Mei 2013.
METODE PENELITIAN
DEFINISI OPERASIONAL
Identifikasi bakteri :
- Pewarnaan gram
- Tes katalase
- Tes optochin
Pembiakan
Disaring
dengan Pisahkan pelarut metanol Hasil: ekstrak
kertas filter dengan ekstrak dengan dengan konsentrasi
Rotary evaporator 100%
• UJI EFEK ANTIBAKTERI
ANALISA DATA
ANOVA ONE WAY
Untuk mengetahui adanya pengaruh pemberian berbagai konsentrasi ekstrak
teh putih dan teh hijau terhadap jumlah bakteri Streptococcus mutans.
POST HOC
Untuk mengetahu apakah perbedaan antara kelompok teh putih dan kelompok
teh hijau signifikan/tidak.
T tidak berpasangan
Untuk mengetahui manakah yang lebih kuat antara 2 perlakuan yang tidak
berpasangan, yaitu teh putih atau teh hijau.
THANK
YOU