penderita. 2. Melaksanakan pelayanan di puskesmas secara kolaborasi sesuai dengan kebutuhan pasien. 3. Melakukan tindakan medis. 4. Memberikan pelayanan rujukan. 5. Menerima konsultasi tentang pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh pasien dan keluarga pasien. 6. Memberikan pelayanan surat-surat yang berhubungan dengan hasil pemeriksaan kesehatan. 7. Membina pengelolaan yang berkaitan dengan obat-obatan atau farmasi. 8. Mengkoordinir pelayanan kesehatan yang dilaksanakan. 9. Berkoordinasi lintas program, lintas sektoral. 10. Menghadiri pertemuan dan rapat yang terkait dengan pelayanan kesehatan. 11. Meningkatkan upaya kesehatan di lingkungan sekolah dengan penyuluhan. 12. Melaksanakan upaya kesehatan masyarakat di posyandu balita, lansia dan kelompok masyarakat. 13. Melaksanakan tugas sebagai tim peningkatan kinerja puskesmas. 14. Bertanggung jawab dan melaporkan kegiatan pelayanan kesehatan yang dilaksanakn kepada kepala puskesmas.
Tupoksi Integrasi ; Sebagai Ketua Audit Internal
Tupoksi Ketua Audit Internal
1. Menyusun program Audit. 2. Mengkoordinasi rapat Audit; ruang lingkup, metode, teknik, criteria dan aturan. 3. Mempersiapkan data/dokumen pendukung dan pertanyaan untuk audit. 4. Melaksanakan audit sesuai dengan rencana. 5. Melakukan audit sesuai ruang lingkup audit yang ditetapakan. 6. Mencatat bukti-bukti ketidaksesuaian terhadap Sistem Manajemen Mutu. 7. Menginformasikan kepada audit terkait tentang ketidaksesuaian dan keadaan yang tidak memuaskan selama pelaksanaan audit mutu internal. 8. Membuat laporan pelaksanaan audit.