Anda di halaman 1dari 19

BAB III

PENGKAJIAN KELUARGA

I. DATA UMUM
A. Kepala keluarga :Tn. A
B. Alamat dan Telepon :Kampung Munjul RT/RW 01/02,
Desa Sukasukur Kec Cisayong
C. Pekerjaan Kepala Keluarga :Pensiunan
D. Pendidikan Kepala Keluarga :SD
E. Komposisi Keluarga

KE
STATUS IMUNISASI
HUB T
N UMU PENDI-
NAMA JK KELUAR HEPATITI CAMPA
o R DIKAN POLIO DPT
GA S K
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Tn. A L Suami 75 SD - - - - - - - - - - -

2 Ny. E P Istri 70 SD - - - - - - - - - - -

F. Genogram

Keterangan :
: Tn. A

: Ny. E

17
18

: Meninggal

: Meninggal

: Tinggal satu rumah

G. Tipe Keluarga :

Tipe keluarga Tn. A adalah tipe keluarga neglected.


H. Suku Bangsa
Asal suku bangsa : asal suku bangsa keluarga ini adalah asli suku
sunda bangsa Indonesia..
I. Agama
Keluarga Tn. A menganut agama islam
J. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Tn. A sebagai kepala keluarga sudah tidak mampu bekerja lagi Tn.A
merupakan seorang pensiunan pegawai negeri sipil yang memiliki
penghasilan atau gaji setiap bulannya sebesar Rp. 2.500.000. Keluarga
Tn. A juga setiap bulannya mendapatkan uang tambahan dari anak-
anaknya yang jumlahnya tidak pasti.
K. Aktifitas Rekreasi Keluarga
Tn. A mengatakan untuk berekreasi dengan keluarga sangatlah jarang
karena keadaanya sudah tidak mampu berjalan lagi dengan normal.

II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA


A. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn. A berada pada tahap perkembangan keluarga usia tua.
B. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Semua tahapan perkembangan keluarga sudah terpenuhi.
C. Riwayat Keluarga Inti
Riwayat kesehatan keluarga saat ini : pada saat ini keluarga Tn. A
sudah mengalami banyak gangguan kesehatan, diantaranya kondisi
mata sebelah kanan Katarak, tidak mampu berjalan dengan biasa.
19

Sedangkan Ny. A memiliki tekanan darah tinggi meskipun tidak


memiliki keluhan dari tekanan darah tingginya
D. Riwayat Keluarga Sebelumnya
Riwayat keluarga sebelumnya, Tn. A mengatakan dari keluarga Tn. A
ada kakak laki-lakinya mengidap penyakit katarak. Sedangkan dari
keluarga Ny. E tidak ada yang memiliki riwayat penyakit tertentu

III. LINGKUNGAN
A. Karakteristik Rumah
1. Luas rumah :10 bata atau sekitar 72 m2
2. Tipe rumah : permanen, layak dihuni dengan kapasitas 2 orang
3. Kepemilikan : milik sendiri
4. Jumlah dan rasio kamar/ruangan :3 kamar tidur, ruang tamu, dapur,
garasi dan WC.
5. Ventilasi/jendela :ventilasi baik. Terdapat cahaya
6. Pemanfaatan ruangan : pemanfaatan ruangan didalam rumah sesuai
dengan fungsinya
7. Septik tank : ada, lokasinya dibelakang
8. Sumber air minum : berasal dari air WC, atau dari galon
9. Kamar mandi/WC : ada 1 didalam rumah
10. Sampah : untuk pembuangan sampah hanya dikumpulkan
kemudian dibakar/dibuang.
11. Kebersihan lingkungan : di dalam dan di lingkungan rumah kurang
terjaga dan terawat bersih.
20

B. Denah Rumah

C. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


1. Kebiasaan : Keluarga Tn. A hidup di lingkungan pedesaan, di
sekitar rumahnya merupakan yang masih memliki hubungan
kekeluargaan dengan Tn. A.
2. Aturan/kesepakatan : tiap pemecahan masalah dilakukan
musyawarah dan mufakat.
3. Budaya : Ny. E dan tetangga selalu mengikuti pengajian rutin hari
jum’at di RT nya.
D. Mobilitas Geografis Keluarga
Keluarga Tn. A sudah tinggal dan bertempat tinggal di kampung
Munjul RT 041/ RW 02Desa Sukasukur kecamatan cisayong selama
32 tahun.
E. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi Dengan Masyarakat
Keluarga Tn. A jarang berkumpul dengan lingkungan sekitar karena
kondisinya sudah tidak mampu berjalan lagi sehingga aktivitasnya
terbatas hanya dalam rumah, sedangkan Ny. E masih bisa beraktivitas
21

seperti biasa dan sehingga masih bisa berinterkasi dengan lingkungan


di sekitar rumahnya.
F. Sistem Pendukung Keluarga
Di wilayah sekitar rumah Tn.A tersedia pelayanan kesehatan dasr
yaitu poskesdes. Jarak dari rumah Tn.A kurang lebih sekitar 200
meter. Sedangkan petugas kesehatan yang paling dekat dengan rumah
Tn. A adalah bidan desa, jaraknya kurang lebih 30 meter.

IV. STRUKTUR KELUARGA


A. Pola komunikasi keluarga
Tn. A mengatakan bahwa anggota keluarga berkomunikasi dengan
menggunakan bahasa sunda. Komunikasi berlangsung dengan baik
dan keluarga menyelesaikan masalah membicarakan dahulu dengan
anggota keluarganya, untuk pengambilan keputusan oleh kepala
keluarga yang sudah di musyawarahkan.
B. Struktur Kekuatan Keluarga
Tn. A sebagai kepala keluarga dan suami masih mampu menjalankan
tugasnya sebagai pencari nafkah untuk keluarga, Ny. R walaupun
mempunyai penyakit dan sering kambuh, masih semangat untuk
membuka warung dan berdagang.
C. Struktur Peran (Formal dan Informal)
1. Tn. A sebagai suami, sudah tidak mampu lagi bekerja seperti biasa
dan aktivitasnya dibantu oleh Ny. E sebagai istrinya.
2. Ny. Esebagai istri, dan kepala keluarga, karena urusan yang ada
diluar rumah spenuhnya di tanggung oleh Ny. E sehubungan
dengan keterbetasan gerak Tn.A
D. Nilai dan Norma Keluarga
Keluarga Tn. A memilki etika dan tata karma yang baik serta
menjunjung tinggi nilai kekeluargaan.
22

V. FUNGSI KELUARGA
A. Fungsi Afektif
Tn. A mengatakan sangat bahagia rumah tangga dengan Ny. E
meskipun sekarang jauh dari anak-anaknya. Meskipun keadaan Tn.
A tidak memenuhi tanggung jawabnya sebagai suami secara penuh,
Ny. E tetap setia menemani Tn. A
B. Fungsi Sosial
Tn. A merupakan mantan kepala desa. Tn. A menjabat kepala desa
selama 3 periode. Sehingg dilingkungan sekitar rumahnya cukup di
hormati meskipun keadaanya sudah tidak mampu berkativtaas secara
normal.
C. Fungsi Perawatan Keluarga
Ny. E sangat bertanggung jawab dalam urusan kesehatan Tn. A.
Tanggung jawab perawatan di rumah sepenuhnya di lakukan olen
Ny. E.
D. Fungsi Keluarga
Fungsi Tn. A dalam keluarga terdapat perubahan peran karena hal ini
berhubungan dengan kondisi Tn.A yang sudah tidak mampu
bergerak dan berkativitas dengan normal sehingga peran Tn.A
sebagai kepala keluarga tidak bisa terpenuhi dengan maksimal.
E. Fungsi Ekonomi
Upaya pemenuhan sandang pangan : Tn. A mengandalkan dari gaji
pensiunannya dan pemberian dari anak-anaknya

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


A. Stresor Jangka Pendek dan Panjang
Ny. E mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah menghadapi
masalah yang berkepanjangan. Sehingga membuat keluarganya tidak
menjadi khawatir, bingung dan cemas. Bila ada masalah keluarga
mereka selalu menyelesaikan secara kekeluargaan. Yang menjadi
beban pikiran adalah ketakutan anak-anak dan cucunya yang berada
23

diluar kota tidak bias memenuhi kebutuhan dan meraih cita mereka
sendiri.
B. Kemampuan Keluarga Berespon terhadap Situasi/Stresor
Keluarga Tn. A sangat mandiri dalam menghadapi seetiap masalah
dalam keluarganya mereka beranggapan bahwa dalam kehidupan itu
harus berpikiran positif, mereka beranggapan bahwa suatu hal akan
menjadi masalah ketika kita tidak bias menanggapi dengan poistif..
C. Strategi Koping yang Digunakan
Keluarga biasanya berdiskusi dalam menghadapi masalah secara
kekeluargaan.
D. Strategi Adaptasi Disfungsional
Keluarga menyakini akan setiap masalah yang ada dalam hidup
adalah sesuatu yang harus diimani krena hal itu merupakan salah
satu bagian dari rukun iman yaitu rukun iman yang ke 6 yakni
mengimani kepastian yang baik dan buruk..

VII. PEMERIKSAAN FISIK


NAMA ANGGOTA KELUARGA
No VARIABEL
Tn. A Ny. E
1 Riwayat penyakit saat ini Katarak Hipertensi
2 Keluhan yang dirasakan - Mata sebelah kanan Tidak ada keluhan
sudah tidak dapat
melihat,
- mata sebelah kiri
penglihatannya
kabur
3 Tanda dan Gejala - Penglihan kabur -
4 Riwayat penyakit sebelumnya - Sewaktu muda Tn. -tidak memiliki
A tidak memilik riwyat penyakit
riwayat penyakit tertentu
24

tertentu
5 Tanda-tanda vital - TD : 150/90 mmHg - TD : 220/100
- R :22 kali/menit - R : 22x/menit
- S : 38’ C - S : 37’8
- P : 80 kali/menit - P : 78x/menit
6 System kardiovaskuler - Bunyi jantung -nadi teraba
normal, bentuk dada lambat dan lemah,
normal, nadi teraba bunyi jantung
lemah, normal, tdak ada
peninggian jvp
7 System respirasi Terlihat sesak, Normal
menggunakan otot
bantu nafas
8 System saluran pencernaan Inspeksi : Perut Inspeksi : Perut
datar , warna sama datar , warna sama
dengan kulit, Mulut dengan kulitMulut
kotor, tidak ada bersih, tidak ada
stomatitis, lidah stomatitis, lidah
kotor, bising usus, kotor, bising usus,
tdak ada nyeri tekan, tdak ada nyeri
dan nyeri lepas pada tekan, dan nyeri
abdomen, lepas pada
abdomen
9 System persyarafan Kesadaran Compos Kesadaran Compos
metis, GCS : 13 metis, GCS : 15
E:3 E:4
M:4 M:6
V:5 V:5
Reflek patella +, Reflek patella +,
reflex babinski +, reflex babinski +,
25

10 System muskuloskeletal Ekstremitas ats bebas refleks patela


bergerak, eksrtemitas normal kiri dan
bawah tidak bisa kanan, kekuatan
ekstensi secara otot
sempurana
11 System genitalia Tn. A mengatakan Ny. E mengaku
tidak mempunyai tidak ada kelainan
kelainan di organ dan keluhan di
kelaminya, organ
kewanitaannya,
Ny. E mengatakan
sudah berhenti
menstrusi sejak
berusia 46 tahun

VIII. HARAPAN KELUARGA


1. Terhadap masalah kesehatannya : Tn. A dan Ny. Eberanggapan
bahwa masalah kesehatanya bukan merupakan sebuah beban dan
menganggap bahwa yang dialaminya merupakan sebuah kepastian
yang harus ia terima, karena hal itu sesuai dengan rukun iman yang
ke 6, sehingga Tn. A berharap semua yang dialami oleh dirinya
tidak akan membebani anak-anaknya.
2. Terhadap petugas kesehatan yang ada : keluarga berharap petugas
kesehatan selalu memberikan pelayanan secara optimal dan senang
apabila ada petugas kesehatan yang berkunjung ke rumahnya.
26

PENGKAJIAN KHUSUS BERDASARKAN 5 TUGAS


KESEHATAN KELUARGA

No KRITERIA PENGKAJIAN
1 Mengenal masalah kesehatan Tn. A mengatakan bahwa didalam
keluarganya sudah memahami hal yang
baik dan buruk untuk kesehatannya. Tn.
A tahu bahwa dirinya terkena penyakit
katarak.
2 Mengambil keputusan yang Meskipun kondisi Tn. A sudah tidak
tepat mampu beraktivitas secara normal, Ny. E
suka berbicara terlbih dahulu dengan Tn.
A dalam memutuskan sesuatu, terkadang
suka meminta saran kepada anak-anak
atau cucunya lewat telepon
3 Merawat anggota keluarga Ny. E selalu setia merawat Tn. A yang
yang sakit kondisi fisik nya sudah dan aktivitasnya
selalu dibantu oleh Ny. E, untuk menjaga
kondisinya Ny. E selalu pergi ke
pelayanan kesehetan 2 minggu sekali
4 Memodifikasi lingkungan Keluarga sangat memperhatikan kondisi
kebersihan lingkungan, hal ini ditunjukan
dengan kondisi rumahnya yang selalu
rapi
5 Memanfaatkan sarana Bila ada anggota keluarga yang sakit
kesehatan periksa ke praktek swasta
(perawat/dokter) atau ke puskesmas
terdekat
27

DAFTAR MASALAH
No DATA ETIOLOGI MASALAH
1 Ds :Tn. A mengatakan Pertambahan usia Resiko cedera
pandangannya kabur dan (jatuh) pada Tn.
takut jika melakukan perubahan fisik dan A
aktivitas yang banyak kimia lensa mata
- DO ; tampak menggunakan
kacamata, hanya diam di lensa jadi padat
kursi
koagulasi

lensa menjadi keruh

Katarak

gangguan persepsi
sensori

Pandangan Kabur

Resiko tinggi Cedera


(jatuh)
2 Ny. E Hipertensi Resiko tinggi
DS : Ny. E mengatakan terserang stroke
tekanan darahnya selalu berhubungan
tinggi, Ny. E mengatakan dengan tekanan
tidak mempunyai keluhan darah tinggi
akibat dari tekanan darahnya tanpa gejala
yang tinggi,
DO :
28

- TD : 220/100
- R : 22 x/menit
- S : 37’8
- P : 78 x/menit
29

TIPOLOGI MASALAH KESEHATAN

No DAFTAR MASALAH KESEHATAN


1 ANCAMAN
 Tn. A mengatakan pandangannya kabur dan mata sebelah
kanan sudah tidak bisa melihat lagi
 Tn. A juga sudah tidak mampu berjalan lagi.
2 KURANG/TIDAK SEHAT
 Akibat dari katarak Tn. A pernah terjatuh sehingga mengalami
cedera yang membuatnya tidak mampu lagi berjalan
3 DEFISIT
 Intoleransi aktivitas Tn. A akibat cedera
30

SKORING MASALAH

a. Tn. A Resiko cedera (terjatuh


KRITERIA BOBOT PEMBENARAN
SIFAT MASALAH Tn. A saat ini mengidap
 Ancaman 3/3 x 1 = 1 penyakit katarak, sehingga
 Kurang/tidak sehat penglihatanya terganggu,
 Krisis resiko terjatuh
KEMUNGKINAN Kemungkinan masalah
MASALAH DAPAT dapat ditangani sebagian
DIUBAH
½x2=1
 Mudah
 Sebagian
 Tidak dapat
POTENSIAL MASALAH Aktivitas Tn. A selalu di
DAPAT DICEGAH bantu oleh Ny. E
 Tinggi 2/2 x 1 = 1
 Cukup
 Rendah
MENONJOLNYAMASALAH Tn. A mengatakan tidak
 Segera ditangani berminat untuk dioperasi
 Tak perlu segera 1/3 x 2 = 1/3 katarak
ditangani
 Tak dirasakan
Total Skor3 1/3
31

b. Resiko terjadinya stroke


KRITERIA BOBOT PEMBENARAN
SIFAT MASALAH 3/3 x 1=1 Ancaman
 Ancaman meningkatnya terkena
 Kurang/tidak sehat penyakit stroke dan
 Krisis jantung
KEMUNGKINAN 2/2 x 1 = 1 Masalah sebenarnya
MASALAH DAPAT dapat dirubah tapi
DIUBAH secara bertahap
 Mudah (sebagian) sesuai
 Sebagian dengan pemahaman
 Tidak dapat keluarga.
POTENSIAL MASALAH 3/3 x 1 = 1 Ny. E mengetahui dan
DAPAT DICEGAH pantang
 Tinggi mengkonsumsi
 Cukup makanan yang
 Rendah bersantan, jeroan dan
goreng-gorengan
MENONJOLNYA 1/2 x 1 = ½ Tekanan darah Ny, E
MASALAH 220/100 mmHg dan
 Segera ditangani Ny. E tidak merasa
 Tak perlu segera pusing atau sakit
ditangani kepala, Ny. E biasa
 Tak dirasakan saja dengan kondisi
seperti ini
Total Skor 3½
32

RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN


1. Tn. A
N DIAGNOSA
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
o KEPERAWATAN
1 Resiko cedera - Setelah - Keluarga merubah
(jatuh) pada Tn. A dilakukan tata letak barang-
tindakan barang di dalam
asuhan rumah
keperawata - Keluarga mampu
n selama 3
x
pertemuan
diharapkan
keluarga
dapat
mengatur
kondisi
rumah agar
mengurangi
resiko
cedera dan
keluarga
tahu
tentang
penatalaksa
naan
penyakit
katarak
33

2. Ny. E
N DIAGNOSA
TUJUAN KRITERIA HASIL INTERVENSI
o KEPERAWATAN
1 Resiko tinggi Tujuan Keluarga Mampu : - Jelaskan
terjadinya stroke Umum : menyebutkan kepada
Setelah di pengertian penyakit keluarga
lakukan hipertensi yaitu tentang
asuhan kenaikan TD hipertensi
keperawatan sistolik/ yg atas 140- secara
selama 3 x 159 mmHg atau TD sederhana
pertemuan diastolic/ yg bawah
diharapkan 90-99 mmHg
keluarga
dapat Keluarga mampu :
mengerti Menyebutkan 4 dari
tentang 5 tanda gejala
penyakit hipertensi
hipertensi 1. Sakit kepala
2. Pusing
3. Lemas
4. Kesemutan
5. Nyeri tengkuk
6. Pandangan
kabur
34

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

No No DIAGNOSA PUKUL TINDAKAN PARAF


KEPERAWATAN KEPERAWATAN
1 1 14.00 - Mendiskusikan bersama
keluarga tentang
pengertian hipertensi
- Menanyakan kembali
pada keluarga tentang
pengertian hipertensi
- Mendiskusikan bersama
keluarga tentang faktor
penyebab hipertensi
- Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan
kembali faktor
penyebab hipertensi
- Mendiskusikan bersama
keluarga tentang tanda
dan gejala hipertensi
- Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan
kembali tanda dan
gejala hipertensi
- Memberikan
reinforcement positif
atas usaha yang
dilakukan keluarga
2 2 14.45 -
35

EVALUASI KEPERAWATAN

No NO DIAGNOSA EVALUASI PARAF


KEPERAWATAN
1 1 Keluarga mampu :
- Menyebutkan kemungkinan
penyebab terjadinya
penyakit gastritis
- Menyebutkan tanda dan
gejala gastritis
- Menunjukkan makanan
yang boleh dan tidak boleh
di konsumsi
- Penderita akan
memeriksakan diri secara
teratur ke pelayanan
kesehatan
2 2 Keluarga mampu :
- Menyebutkan kembali
syarat dari rumah yang
sehat
- Keluarga mau mulai dan
mengurangi dan lebih
memperhatikan keadaan
disekitar klien sehingga
kondisi klien tetap terjaga
baik

Anda mungkin juga menyukai