Anda di halaman 1dari 3

Judul PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH BERDASARKAN

SISTEM ABO
Jurnal Teknologi Laboratorium
Volume& alaman Vol -, Hal 1-6
Tahun 2014
Penulis Bina Christyanti Panggabean
1207025069
Reviewer Moch Adji Agus Darmawan
Tanggal 5-28-2018
Tujuan Penelitian praktikum ini adalah untuk mengetahui golongan darah probandus
dengan menggunakan sistem ABO, mengetahui fungsi dari antigen
dan antibodi serta mengetahui penyebab terjadinya aglutinasi
(penggumpalan) darah. Sehingga dapat diketahui prinsip yang
digunakan dalam transfusi darah.
Subjek penelitian Setiap orang mewarisi satu gen tipe golongan darah dari masing-
masing orangtuanya untuk membentuk golongan darahnya sendiri.
seorang anak yang disebut bergolongan darah A sebenarnya bisa
memiliki kemungkinan kombinasi genetis berupa AA atau AO. Tipe
O selalu bersifat resesif atau tersembunyi ketika menempel dengan
tipe A atau tipe B (kecuali dia berpasangan dengan sesama O).
Kombinasi gen seperti ini juga bisa memberi kemungkinan anak yang
lahir memiliki golongan darah berbeda dari orangtuanya, tapi sama
dengan kakek atau neneknya (Irianto, 2012).
Metode penelitian segera ditetesi dengan antiserum A pada gelas objek 1 dan antiserum
B pada gelas objek 2. Diaduk atau dihomogenkan dengan
menggunakan lidi atau tusuk gigi dengan membuat gerakan memutar.
Kemudian diamati apakah terjadi aglutinasi (penggumpalan) atau
tidak. Ditentukan golongan darah probandus tersebut berdasarkan uji.
Jika Anti A yang menggumpal maka seseorang bergolongan darah A,
jika Anti B yang menggumpal maka seseorang bergolongan darah B
dan jika kedua antiserum (Anti A dan Anti B) tidak terlihat adanya
gumpalan maka seseorang bergolongan darah O serta jika kedua
antiserum (Anti A dan Anti B) menggumpal bersamaan maka
seseorang bergolongan darah AB.
Objek Dua orang praktikan sebagai probandus untuk diambil sampel
penelitian darahnya, kit testserum (serum Anti A dan serum Anti B).
Hasil penelitian Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan dan setelah kedua orang
probandus diuji maka didapatkan hasil pengamatan sebagai berikut:
Keterangan : + = menggumpal, - = tidak menggumpal.
Kesimpulan Dari praktikum yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan
bahwa probandus Yuliana M. A. bergolongan darah A dan probandus
Syahroni Adiatma memiliki golongan darah O. Fungsi dari antigen
adalah merangsang produksi antibodi dalam proses penggumpalan
darah yang terdiri dari molekul asing berupa protein, polisakarida dan
molekul asam nukleat. segera ditetesi dengan antiserum A pada gelas
objek 1 dan antiserum B pada gelas objek 2. Diaduk atau
dihomogenkan dengan menggunakan lidi atau tusuk gigi dengan
membuat gerakan memutar. Kemudian diamati apakah terjadi
aglutinasi (penggumpalan) atau tidak. Ditentukan golongan darah
probandus tersebut berdasarkan uji. Jika Anti A yang menggumpal
maka seseorang bergolongan darah A, jika Anti B yang menggumpal
maka seseorang bergolongan darah B dan jika kedua antiserum (Anti
A dan Anti B) tidak terlihat adanya gumpalan maka seseorang
bergolongan darah O serta jika kedua antiserum (Anti A dan Anti B)
menggumpal bersamaan maka seseorang bergolongan darah AB.
saran Diharapkan dalam praktikum selanjutnya digunakan sampel darah
hewan, seperti kucing dan anjing agar dapat diketahui perbedaan
penggolongan darahnya jika dibandingkan dengan golongan darah
manusia.

Faktor-faktor yang Golongan darah A yang mempunyai aglutinogen A dalam


mempengaruhi eritrositnya dan mengandung aglutinin beta dalam serumnya.
Golongan darah B yang mempunyai aglutinogen B dalam eritrositnya
dan mengandung aglutinin alfa dalam serumnya.
Golongan darah AB, yaitu darah yang mempunyai aglutinogen A dan
B dalam eritrositnya dan tidak mengandung alfa dan beta dalam
serumnya.
Golongan darah O, yaitu darah yang tidak mengandung aglutinogen
(antigen) dan mengandung aglutinin alfa dan beta dalam serumnya

Anda mungkin juga menyukai