Pertama
Pilihlah sahabat yang suka melindungi sahabatnya, dia adalah hiasan diri kita dan jika kita dalam
kekurangan nafkah, dia suka mencukupi keperluan.
Kedua
Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau
bantuanmu, dia suka menerima dengan rasa terharu, jikalau ia melihat kebaikan yang ada pada dirimu,
dia suka menghitung-hitungkan (menyebut-nyebutnya).
Ketiga
Pilihlah seorang sahabat yang apabila engkau menghulurkan tangan untuk memberikan jasa baik atau
bantuanmu, ia suka menerima dengan rasa terharu dan dianggap sangat berguna, dan jika ia
mengetahui mengenai keburukan dirimu ia suka menutupinya.
Keempat
Pilihlah sahabat yang jikalau engkau meminta sesuatu daripadanya, pasti ia memberi, jikalau engkau
diam, dia mula menyapamu dulu dan jika ada sesuatu kesukaran dan kesedihan yang menimpa dirimu,
dia suka membantu dan meringankanmu serta menghiburkanmu.
Kelima
Pilihlah sahabat yang jikalau engkau berkata, ia suka membenarkan ucapan dan bukan selalu
mempercayainya saja. Jikalau engkau mengemukakan sesuatu persoalan yang berat dia suka
mengusahakannya dan jika engkau berselisih dengannya, dia suka mengalah untuk kepentinganmu.
Dalam memilih sahabat kita hendaklah memilih sahabat yang baik akhlaknya, baik pegangan agamanya,
baik tutur katanya dan baik budi bahasanya. Pilihlah sahabat yang boleh memahami kita dan yang dapat
membantu kita mendekatkan diri kepada Allah ta’ala. Itulah ciri sahabat sejati.
Akhir kata, untuk mendapat sahabat yang baik, kita sebenarnya perlulah terlebih dahulu menjadi
seorang sahabat yang baik kepada orang lain.