Ada suatu pengalaman dalam hidup saya yang semakin menginspirasi saya untuk menjadi
seorang dokter.Saya memiliki seseorang yang sangat berarti dalam hidup saya yang telah pergi akibat
serangan jantung yang datang secara mendadak.Awalnya saya berpikir bahwa kematian itu datang
pada orang yang yang sudah tua, rentan, ataupun orang yang memiliki penyakit seperti kanker
stadium akhir.Ternyata kematian itu datang pada siapa saja,dalam waktu yang tidak dapat kita
tentukan.Dari hal tersebut,saya ingin untuk menjadi seorang dokter,agar saya bisa membantu orang
lain,mensosialisasikan bagaimana cara kita mencegah penyakit jantung dan penyakit lainnya,serta
memberikan pertolongan pertama pada penyakit tersebut.Karena saya tahu, pasti rasanya sangat
menyakitkan melihat kepergian orang yang sangat dekat dengan kita secara mendadak karena
serangan jantung.Dan saya berharap hal itu tidak dirasakan oleh orang lain,atau setidaknya saya bisa
meminimalkan kepergian seseorang secara mendadak akibat serangan jantung dan penyakit lainnya ,
jika saya menjadi seorang dokter.
Alasan lain saya ingin menjadi seorang dokter adalah saya ingin mendedikasikan perbuatan
baik saya terhadap orang lain sebagai bentuk terimakasih saya untuk orangtua, keluarga,dan untuk om
saya yang telah pergi.Saya ingin membuat mereka bangga terhadap saya dan mewujudkan harapan
mereka terhadap saya.Saya ingin membalas semua kebaikan mereka untuk saya.Meskipun orangtua
saya tidak pernah menampakkan kesusahan mereka di hadapan saya,saya sadar bahwa orangtua saya
berusaha untuk mendukung saya mengejar cita-cita saya dari segala kekurangan serta susah payah
mereka,dan selalu berusaha agar saya mendapatkan semua yang terbaik,meskipun belum tentu mereka
bisa selalu merasakan hal yang setiap hari saya rasakan.Mungkin saja mereka makan ala kadarnya di
rumah tanpa sepengetahuan saya,akan tetapi setiap hari mereka selalu memaksa saya untuk makan
makanan bergizi,daging,buah,sayur dan susu agar saya semakin berfokus dan semangat dalam
belajar.Mungkin saja mereka tidak membeli pakaian baru,sepatu baru,perhiasan atau apapun yang
menjadi kesenangan mereka demi berhemat untuk biaya kuliah saya yang tidak sedikit.
Saya sangat mencinta kedua orangtua saya.