sPopulasi target: penderita MH 3.

Stratified random sampling/ acak stratifikasi: tingkatan ab/cd/ef/ge-

Populasi terjangkau: penderita MH di Ternate a, b,d
Sampel: memenuhi criteria inklusi,eklusi dan drop out 4. Kluster:
- Simple kluster : abcd/efghj/dfge/ojgkd – abcd dan efghj
Desain penelitian - Multistage random sampling/twostage random sampling: kluster
yg diulang 2x
1. Eksperimental: intervensi obat b. Non probability
2. Observasional 1. Convenient/accidental: kebetulan ada
a. Potong lintang/cross sectional: saat itu RR 2. Consecutive: memenuhi criteria inklusi
b. Case kontrol: FR-penyakit Odds ratio 3. Purposive/judgmental sampling: keinginan peneliti
c. Cohort: 4. Snowball sampling: utk kasus jarang 1 orng cari temannya
- C. prospektif: pasien
- C. retrospect/history: ke depan lewat Rekam medis
d. Case report: laporan sebuah kasus
e. Case series: mirip case control tapi berupa kumpulan kasus yang mirip.
Consecutive dan non consecutive yaitu yg dapat dilaporkan/tidak

Baku emas + sakit – tdak sakit

 Sensitivitas : a/a+c dari yg sakit berapa yg hasilnya +

 Spesifitas: d/b+d dari yg tdk sakit berapa yg hasilnya – AdvanceClass!
 PPV/nilai duga +: a/a+b dari yg+ berapa yg sebenarnya sakit
 NPV: d/c+d dari yg - berapa yg sebenarnya tidak sakit
 RR: a/a+B : c/c+d. Risiko menderita penyakit di kelompok dengan FR
dibagi dengan tanpa FR
o Odd ratio: kali silang axd/bxc

Variabel Penelitian
a. Bebas/independen/FR, dependen/tergantung/peny,
perancu/mempengaruhi dependen dan independen
b. Skala variabel: nuri kano
- Numerik:
ratio: tidak bisa minus
interval: bisa minus
- Kategorik:
nominal: sederajat cth on of, golongan darah
ordinal: bertingkat cth tinggi, sedang dan rendah

Pengambilan Sampel
a. Probability/berdasarkan peluang
1. Simple random sampling/acak sedeharna : setiap org punya
kesempatan
2. Sistematik random sampling/ acak sistematik: dberi nomor urut