Anda di halaman 1dari 12

SOAL GERIATRI

KASUS (Untuk Soal No. 1-5)

Pasien wanita umur 67 tahun masuk RSUP Manado


dengan kelumpuhan anggota gerak kana, kesulitan
berbicara dan sukar menelan. Buang air kecil tidak
beraturan. Riwayat hipertensi lama. Kekuatan otot
anggota gerak kanan 0 (nol).

1. Sindroma geriatric yang mungkin ditemukan


pada kasus diatas adala:
A. Imobilisasi
B. Inkontinensia
C. Instabilitas
D. Infeksi saluran pernapasan
E. Benar semua

2. Potensi gangguan sendi akibat imobilisasi kasus


diatas adalah:
A. Arthritis
B. Artralgia
C. Kontraktur
D. Osteoarthritis
E. Osteomielitis

3. Potensi gangguan otot akibat imobilisasi kasus


diatas adalah:
A. Hipertropi otot
B. Miositis
C. Mialgia
D. Atropi otot
E. Kejang otot

4. Potensi gangguan tulang akibat imobilisasi kasus


diatas adalah:
A. Osteomielitis
B. Osteomalasia
C. Osteoporosis
D. Osteoartrosis
E. Osteokondrosis

5. Potensi gangguan pencernaan akibat imobilisasi


kasus diatas adalah:
A. Konstipasi
B. Inkontinensia et alvi
C. Malabsorbsi
D. Resiko aspirasi
E. Benar semua

KASUS (Untuk Soal No. 6-10)

Pasien pria 70 tahun dirawat di irina A bawah dengan


parplegi akibat fraktur vertebra lumbal karena
metastase karsinoma prostat. Pasien sering mengeluh
mual muntah dan tak ada nafsu makan. Pasien punya
riwayat penyakit Gagal Jantung akibat Hipertensi.
Kekuatan otot anggota gerak bawah adalah 0 (nol).

6. Potensi gangguan system perkemiahan kasus


diatas adalah:
A. Infeksi saluran kemih
B. Batu vesika urinaria
C. Batu ginjal
D. Inkontinensia urin
E. Benar semua

7. Potensi gangguan integritas kulit kasus diatas


adalah:
A. Kulit gampang laserasi
B. Ulkus dekubitus
C. Turgor menurun akibat atropi otot
D. Elastisitas kulit menurun
E. Benar semua

8. Potensi gangguan paru kasus diatas adalah:


A. Pneumonia hipostatik
B. Pneumonia nosokomial
C. Pneumonia aspirasi
D. Benar semua
E. Salah semua

9. Potensi gangguan psikologik kasus diatas


A. Depresi
B. Halusinasi
C. Perilaku aggressive
D. Denial
E. Benar semua

10. Potensi gangguan system saraf kasus diatas


adalah:
A. Disorientasi terhadap ruang
B. Disorientasi terhadap waktu
C. Disorientasi terhadap orang sekitar
D. Gangguan kognitif
E. Benar semua
KASUS (Untuk Soal No. 11-15)

Pasien pria 72 tahun sering dilaorkan hilang ketika


berpergian. Pasien ini juga dilaporkan sering terbangun
tengah malam untuk kencing dan pernah jatuh
terpeleset dikamar mandi. Kondisi fisik baik, dapat
melakukan semua kegiatan sehari-hari secara mandiri.
Pasien pernah hipertensi. Pasien adalah mantan pejabat
tnggi di satu Departemen.

11. Pemeriksaan berikut perlu dilakukan untuk


menilai status fungsional dan adanya syndrome
geriatric pada pasientersebut:
A. MMSE untuk menilai fungsi kognitif
B. Geriatric depression scale untuk menilai
fungsi psikologik
C. Snellen card untuk menilai visus mata
D. Tes Isshihara untuk fungsi menilai warna
E. Benar semua

12. Pemeriksaan MMSE ternyata pasien sering lupa


pada hal-halyang baru terjadi. Tetapi peristiwa
lama diingat dengan baik. Kemungkinan pasien
tersebut menderita:
A. Amnesia retrograde
B. Demensia vaskuler
C. Gangguan kognitif ringan sampai berat
D. Benar semua
E. Salah semua

13. Pemeriksaan berikut perlu untuk menilai


kemampuan fisik
A. Basic Activity Daily Living (BADL)
B. Activity Daily Living (ADL)
C. Index Activity Daily Living (IADL) Barthel
D. Index Karnoufsky
E. Benar semua

14. Pemeriksaan berikut perlu untuk menilai potensi


untuk jatuh (FALL)
A. Tes kekuatan otot
B. Test keseimbangan
C. Test penglihatan
D. Reaching test (test menjangkau)
E. Benar semua

15. Pemeriksaan berikut perlu untuk mendeteksi


insomnia
A. Insomnia rating scale
B. EEG
C. Siklus tidur
D. Home visit
E. Benar semua

KASUS (Untuk Soal No. 16-20)

Seorang pasien pria umur 65 tahun dirawat di RSUP


dengan ngompol dan suka marah-marah. Selama ini
pasien tidak diizinkan anak-anaknya mengikuti kegiatan
social. Riwayat jatuh berulang.

16. Potensi sindrom geriatric pada kasus diatas


adalah:
A. Inkontinensia
B. Isolasi
C. Depresi
D. Fall
E. Benar semua

17. Pemeriksaan MMSE perlu dilakukan untuk


menilai fungsi
A. Fungsi cognitive
B. Fungsi memori
C. Fungsi registrasi
D. Fungsi eksekutif
E. Fungsi verbal

18. Pemeriksaan geriatric depression scale untuk


menilai:
A. Fungsi psikologik
B. Fungsi atensi
C. Fungsi social
D. Fungsi intelektual
E. Fungsi verbal

19. Pemeriksaan reaching test diperlukan untuk


menilai
A. Fungsi keseimbangan
B. Fungsi menggenggam
C. Fungsi menjangkau
D. Fungsi kekuatan jari-jari
E. Potensi jatuh

20. Pemeriksan IADL Barthel Index diperlukan untuk


menilai
A. Fungsi cognitive
B. Fungsi psikologik
C. Fungsi social
D. Fungsi verbal
E. Status fungsional

KASUS (Untuk No. 21dan22)

Seorang wanita umur 65 tahun sering mengurung diri di


kamar, kadang2 tidak mau mandi, kalau ditanya
menjawab tidak sesuai pertanyaan. Sering bicara2
sendiri, mempunyai riwayat gangguan seperti ini pada
waktu umur 25 tahun.

21. Wanita ini dapat didiagnosis sebagai berikut


A. Gangguan demensia
B. Gangguan depresi
C. Gangguan kecemasan
D. Gangguan waham
E. Skizofrenia

22. Pengobatan yang dapat diberikan:


A. Obat anti depresan
B. Obat anti cemas
C. Obat anti psikotik
D. Obat psikostimutan
E. MAO inhibitors

KASUS (Untuk No. 23 & 24)

Seorang pria umur 70 tahun, pernah menikah, istrisudah


meninggal 3 tahun lalu. Sering mengeluh sakit kepala
perut rasa tidak enak, kaki teraa sakit kalau berjalan,
kadang2 sulit tidur. Pasien sudah ke dokter dan sudah
dilakukan pemeriksaan hasilnya normal.

23. Setelah melihat kasus diatas pasien dapat


didiagnosis sebagai berikut:
A. Gangguan demensia
B. Gangguan depresi
C. Gangguan somatoform
D. Gangguan waham
E. Gangguan kecemasan

24. Penatalaksanaannya sebagai berikut


A. Pemberian obat anti cemas + psikoterapi
B. Pemberian obat anti depresi + psikoterapi
C. Pemberian obat anti psikotik + psikoterapi
D. Pemberian obat anti cemas
E. Pemberian obat anti depresan
25. Gejala utama yang ditemukan pada seorang
dengan demensia adalah:
A. Gangguan daya ingat
B. Gangguan kognitif
C. Gangguan bahasa dan fungsi visiospasial
D. A+B
E. A+B+C

KASUS (untuk No. 26 &27)

Seorang pasien yang merasadirinya tidak berguna


selalumenyalahkan diri sendiri, kadang2 memunyai ide
paranoid dan pernah mau bunuh diri.

26. Dapat didiagnosis mengalami:


A. Gangguan kecemasan
B. Gangguan depresi
C. Gangguan waham
D. Gangguan demensia
E. Gangguan somatoform

27. Pada penderita ini dapat diberikan


A. Obat psikostimultan
B. Obat ansiolitik
C. Obat anti psikotik
D. Obat anti depresan
E. Obat anti cemas

28. Selain emberian obat, penatalaksanaan pada


pasien lanjut usiadengan gangguan mental
antara lain
A. Psikoterapi suportif
B. Terpi kognitif
C. Terapi keluarga
D. Terapi grup
E. Semua yang diatas benar atau semua yang
diatas salah

29. Prinsip pengobatan gangguan mental pada


lanjut usia adalah sebagai berikut:
A. Meningkatkan kualitas hidup
B. Agar tetap berfungsi dengan komunitas
C. Menghambat atau mencegah perawatan di
institusi
D. A+C
E. A+B+C
30. Yang tidak tepat untuk obat anti depresan
adalah:
A. MAO inhibitors
B. SSRI
C. Fluocetin
D. Benzodiazepine
E. Setraline

Kasus
Seorang wanita berumur 61 tahun yang menopausenya
di mulai umur 54 tahun. Dia tidak memiliki riwayat
jatuh, dan tidak ada riwayat keluarga patah pinggul. Dia
tidak mengkonsumsi obat atau suplemen. Tinggi
badannya adalah 157,5 cm, dan berat badannya 59,1 kg.
Hasil pemeriksaan fisiknya biasa saja dan temuan pada
laboratorium adalah normal. Alamat rumah singkil
lingk.1.

31. Masalah kesehatan sejalan dengan proses menjadi


tua tentang masalah medis
A. Kanker
B. Masalah sensorik, misalnya penciuman
C. Emosional
D. Gigi geligi
E. Massa otot

32. Konsekuensi kesehatan di atas sehubungan dengan


proses penuaan, misalnya :
A. Pendidikan rendah
B. Massa otot menurun, BB meningkat
C. Polifarmasi
D. Dementia
E. Kecukupan pangan

33. Prevalensi kekurangan gizi pada orang tua yang


dirawat di rumah cukup tinggi untuk
A. Penduduk tinggal di perkotaan
B. Kota dengan penduduk kurang dari 2 juta
C. Sekitar 15-65 %
D. Pedesaan lebih tinggi jumlahnya
E. Frekuensi perkotaaan yang meninggal lebih tinggi

34. kegagalan pelayanan kesehatan pada orang tua baik


dirumah maupun rumah sakit meningkatkan resiko
terjadinya
A. Malnutrisi
B. Patah tulang
C. Artritis
D. Kanker
E. Stroke

35. Kebutuhan zat gizi terutama energy protein yang


dibutuhkan. Pada usia diatas peningkatan berat badan
serta vitamin yang dibutuhkan:
A. Protein 1 gram kgBB
B. terjadi peningkatan dengan bertambahnya usia
C. Kebutuhan protein untuk usia tersebut maka
berkurang 0,8 per kgBB, sedangkan vitamin belum
berubah
D. kenaikan BB pada usia ini menyebabkan
kebutuhan zat gizi meningkat
E. Belum ada perubahan zat gizi

36. Perubahan pada status social ekonomi usia lanjut


mempengaruhi status gizi karena berkait dengan
A. penyakit yang diderita
B. Berat badan yang menurun
C. Massa otot berkurang
D. Cara memilih bahan makanan
E. sudah tidak bekerja

37. Langkah-langkah menghindari potensi masalah


diusia lanjut
A. Pemberian obat-obatan kurang berpengaruh
B. Dosis obat kurang jelas pengaruhnya
C. Gaya hidup dan aktivitas social tetap berlangsung
dapat mencegah dan menunda proses tua
D. Status gizi kurang berpengaruh
E. Penambahan suplemen kurang bermanfaat

38. Hidup sendiri, sunyi dan kebosanan, kesulitan


mengunyah menyebabkan juga nafsu makan makin
berkurang berpengaruh terhadap
A. Kebiasaan makan dari penduduk tua perkotaan
B. Faktor memilih zat gizi
C. Ketahanan pangan
D. Kekurangan pangan
E. berdasarkan pada piramida makanan

39. Penghasilan yang rendah dan ketahanan pangan


berpengaruh terhadap orang usia lanjut
A. Makanan tinggi kalori
B. Tetap makan buah-buahan dan sayuran
C. Vitamin C dan B kompleks masih tercukupi
D. Meniadakan makan siang dan malam serta
membiasakan makan snack
E. makan pagi tidak berubah

40. Sedangkan bagi penduduk perkotaan yang tinggi


penghasilan membiasakan diri untuk
A. makan tinggi kalori yang dibatasi
B. makan suplemen secara teratur
C. makan makanan yang dimasak sendiri
D. makan makanan kurang beragam
E. tidak semua zat gizi tercukupi

41. Penyebab multifaktorial pada umur lanjut


diantaranya yang paling sering terjadi, yaitu
1. kegagalan fungsi fisik
2. depresi
3. malnutrisi
4. kegagalan kognisi

42. Penyebab individu tua mengalami undernutrisi


1. Medis
2. Social
3. Lingkungan
4. Organisasi dan keuangan

43. Undernutrisi pada orang tua memperberat


terjadinya resiko
1. Infeksi
2. Tidak dirawat di RS
3. Kematian
4. Kualitas hidup lebih baik

44. Parameter untuk diagnosis protein kalori malnutrisi


dan identifikasi patofisiologi sangat sederhana dan tidak
mahal. Yaitu antara lain :
1. IMT
2. Albumin plasma
3. CRP ( C reaktif protein)
4. Lingkar pinggang tidak termasuk dalam penilaian

45. Penilaian status gizi seharusnya merupakan


1. Tidak merupakan keharusan
2. Sudah dilakukan diseluruh negara
3. Sudah merupakan bagian tugas dari puskesmas
4. Bagian rutin secara global

46. Support gizi untuk orang lanjut berupa


1. Kombinasiasupan gizi dengan aktivitas fisik yang
disesuaikan
2. Aktivitas fisik tidak diperlukan
3. Memperhatikan suasana yang enak saat makan
4. Perhatian keluarga kurang diperlukan

47. gangguan gizi pada usia lanjut pada umumnya


terlewatkan oleh karena
1. Banyak dijumpai
2. Tidak mudah dijumpai atau tidak dipahami gejala
klinis
3. Mempunyai gejala klinis yang jelas
4. Dampaknya buruk bagi kesehatan

48. Epidemiologi protein calori malnutrisi


1. Pada orang tua sering terjadi dimasyarakat
2. Di RS sering terjadi dengan perawatan akut
3. Terjadi juga dengan pengobatan jangka panjang
4. Predictor awal prognosis buruk pada usia lanjut

49. Perubahan fisiologis yang terjadi pada usia lanjut


yang menyebabkan gangguan gizi
1. Pada jantung dan ginjal tidak terjadi perubahan
2. Pendengaran, taste, dan penciuman berkurang
3. Gigi masih berfungsi
4. Sistem imun masih compromised

50. Penelitian menyatakan bahwa mekanisme interaksi


antara hormon pertumbuhan dengan aging antara lain,
melalui mekanisme
1. Ketahanan terhadap stress
2. Profil sitokin yang dihasilkan jaringan lemak
3. Tingkat sensitivitas insulin
4. Konsumsi oksigen yang meningkat

51. Teori “Wear and Tear” disebut juga teori “Pakai dan
Lepas”. Teori ini memberi kesan bahwa hilangnya sel
secara normal akibat dari
A. Perubahan dalam kehidupan sehari-hari
B. Penumpukan rangsanagan skeletal dalam sel
C. Kegagalan sistem yang cukup besar sehingga
keseluruhan organisme akan mati
D. Kegagalan jantung dan sistem saraf sentral
merupakan penyebab yang sering
E. Sel-sel yang mempunyai funsi penting
mempunyai kemampuan regenerasi
52. Didalam tubuh manusia dilengkapi oleh sistem
defensif terhadap radikal bebas berupa perangkat
antioksidan sistematis yaitu
A. Gluthation
B. Superioksida anion
C. Hidroksil
D. Perioksi
E. Hydrogen

53. gen yang mempengaruhi penuaan


A. Kromosom 1
B. Kromosom 2
C. Kromosom 3
D. Kromosom 4
E. Kromosom 5

54. Teori akumulasi kesalahan mengemukakan bahwa


proses penuaan disebabkan adanya
A. Kerusakan prosen integritas genetik sel-sel
tubuh
B. Kesalahan pada kode genetik yang berangsur-
angsur rusak kemudian menumpuk dan
menyebabkan rusaknya kode genetik tsb
C. Menumpuknya sisa-sisa pembuangan yang
akhirnya menyebabkan kerusakan pada system
Metabolisme
D. Meningkatkan antioksidan
E. Penghambatan pembentukan radikal bebas
dalam mitokondria

55. Teori yang mengemukakan bahwa proses penuaan


disebabkan oleh urutan yang telah terprogram, dimana
telah diatur oleh saraf atau sistem endokrin kita
A. Teori akumulasi sampah
B. Teori Autoimun
C. Teori Aging Clock
D. Teori cross-linkage
E. Mithohermesis

56. Cockayne syndrome


A. Terjadi karena mutasi gen-gen yang berfungsi
pada pembelahan DNA
B. Penderita ini menunjukkan
C. Proses kematian sangatlah pesat pada penderita
ini
D. Penerita menunjukkan proses penuaan yang
unpremature
E. Disebakan oleh mutasi gen LMNA

57. Teori ini mengemukakan bahwa proses penuaan


disebabkan oleh kerusakan pada integritas genetik sel-
sel tubuh itu
A. Teori mutasi somatik
B. Teori Akumulasi kesalahan
C. Teori Autoimun
D. Teori Aging Clock
E. Mithohermesis

58. Penundaan proses penuaan dapat dilakukan dengan


meningkatkan antioksidan yang menghambat
pembentukan radikal bebas dalam mitokondria. Ini
adalah teori
A. Teori mutasi somatik
B. Teori Akumulasi kesalahan
C. Teori Autoimun
D. Teori Aging Clock
E. Mithohermesis

59. Pada penderita ini kelihatan pada rambut mereka


yang sudah beruban pada usia 25 tahun dan penderita
umumnya meninggal pada usia 40 tahun. Tanda-tanda
proses penuaan seperti osteoporosis, katarak dan
aterosklerosis dapat terlihat pada penderita. Proses
penuaan ini dapat dilihat pada
A. Werner’s syndrome
B. Cockyne syndrome
C. Ataxia telangiectasia
D. Hutchison
E. Gilford progeria syndrome

60. Penderita menunjukkan proses penuaan yang


premature. Hal ini disebabkan karena kerusakan pada
fungsi gen yang mendeteksi kerusakan DNA(ATM)
sehingga sel gagal memulai proses perbaikan selnya.
Proses penuaan ini dapat dilihat pada
A. Werner’s syndrome
B. Cockyne syndrome
C. Ataxia telangiectasia
D. Hutchison
E. Gilford progeria syndrome

Anda mungkin juga menyukai