Anda di halaman 1dari 2

Rilis Aksi Rakyat, Mahasiswa Bersatu, Perjuangkan Demokrasi Kampus di UP45.

di UP45. Rektor diberi batas waktu hingga 27 September 2017 untuk melakukan diskresi.
Aliansi Solidaritas Mahasiswa Proklamasi Adapun mahsiswa diminta untuk tidak melakukan aksi hingga tanggal 29 september 2017.
Kedua belah pihak berkomitmen untuk.menjaga Daerah Istimewa Yogyakarta agar
Kampus adalah rumah bagi mahasiswa untuk.mengembangkan diri dan pikirannya. tetap.kondusif.
Sebagai rumah yang mendidik, seharusnya kampus menyelenggarakan pendidikan dengan Melihat begitu besarnya peran pemerintah daerah dan dewan pendidikan dalam mediasi
transparan dan demokratis. Sungguh mencoreng dunia pendidikan ketika kampus tersebut dan mengingat pentingnya menjaga DIY agar tetap kondusif, mahasiwa yang
diselenggarakan dengan tidak transparan dan melawan demokrasi. tergabung dalam Aliansi Solidaritas Mahasiswa Proklamasi telah berkoordinasi dan dihasilkan
Seperti yang terjadi di Universitas Proklamasi 45 Yogyakarta, pada periode Maret-Mei keputusan:
2017, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Proklamasi (AMP) mewakili 1. Akan mematuhi komitemen bersama untuk menjaga Yogyakarta agar tetap
mahasiswa/i Universitas Proklamasi (UP) 45 Yogyakarta melakukan aksi menuntut kondusif
transparansi pengelolaan kampus. Tuntutan mahasiswa tersebut terjadi tentu karna kurang 2. Akan menunggu keputusan rektor hingga tanggal 29 sepetember 2017
transparannya pengelola kampus. Sehingga menimbulkan gejolak dalam kalangan mahasiswa 3. Apabila hingga tanggal 29 Sepetember 2017 rektor tetap mendrop out mahasiswa-
untuk menuntut transparansi. mahasiswa tersebut, maka Aliansi Solidaritas Mahasiswa Proklamasi akan
Lebih disayangkan ketika mahasiswa kritis dan peduli dengan keadaan kampus, mereka menggalang massa sebesar-besarnya untuk melakukan aksi massa.
diasingkan dan berusaha disingkirkan. Sebanyak 22 mahasiswa Universitas Proklamasi 45 di
drop out pasca melakukan aksi menuntut transparansi pengelolaan kampus. Berbagai macam
tuduhan dan kriminalisasi ditujukan kepada mahasiswa-mahasiswa tersebut untuk
memojokkan mereka. Organisasi yang bersolidaritas:
Setelah berbulan-bulan dibuat terkatung-katung oleh rektor, nasib 22 mahasiswa 1. Gerakan Nasional Pendidikan
tersebut menuai simpati dari mahasiswa berbagai organisasi ekstra maupun intra kampus. 2. Serikat Mahasiswa Indonesia Cabang Yogyakarta
Berbagai gerakan rakyat dan mahasiswa bersatu membentuk Aliansi Solidaritas Mahasiswa 3. Lembaga Bantuan Hukum Yogyakarta
Proklamasi untuk memperjuangan pencabutan drop out terhadap 22 mahasiswa Universitas
4. Persatuan Bantuan Hukum Indonesia
Proklamasi 45 dan memperjuangan demokrasi kampus.
5. GMNI Cabang Yogyakarta
Berbagai upaya telah dilakukan oleh 22 mahasiswa yang d drop out bersama dengan
Aliansi Solidaritas Mahasiswa Proklamasi. Mulai dari jalur-jalur lobi, mediasi dan negoisasi 6. HMI Cabang Yogyakarta
sudah dilalui. Namun rektor tetap kokoh mendrop out 22 mahasiswa tersebut. Menyikapi 7. PMKRI Cabang Yogyakarta
kerasnya hati sang rektor, mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Solidaritas Mahasiswa 8. SEKBER Yogyakarta
Proklamasi melakukan aksi di halaman kampus UP45 pada 18-19 September 2017. Namun 9. Forum BEM DIY
betapa mirisnya ketika mahasiwa melakukan aksi damai malah diadu dengan aparat. Pihak 10. Komite Bersama Reformasi (KBR)
kampus menggunakan aparat sebagai tameng. Mahsiswa di represi dan ditekan agar berhenti 11. Gerakan Pembebasan
melakukan aksi. 12. Liga Mahasiswa Nasionalis untuk Demokrasi (LMND)
Mendapati kenyataan tersebut, Aliansi Solidaritas Mahasiswa Proklamasi melakukan 13. Cakrawala Mahasiswa Yogyakarta (CMY)
aksi damai di kantor kepatihan Yogyakarta pada 22 sepetember 2017. Harapannya, pemerintah
14. LPM Rethor
daerah dapat menyikapi permasalahan ini yang membuat Yogyakarta sebagai kota pendidikan
menjadi gaduh. Pukul 08.00 WIB., mahasiswa telah berkumpul di parkiran Abu Bakar Ali
15. Perempuan Mahardhika Yogyakarta.
kemudian melakukan long march menuju depan kantor dewan pendidikan. Sesampainya di 16. Rumah Belajar Rakyat
kantor dewan pendidikan, 5 perwakilan dipersilahkan masuk ke dalam ruangan untuk 17. PMII Rayon Civil Community UIN Sunan Kalijaga
kemudian dimediasi dengan yayasan UP 45 oleh sekda DIY. 18. FKKMH-UMY
Dalam pertemuan tersebut dihasilkan keputusan, yayasan diminta untuk berkoordinasi 19. Indonesia Court Monitoring (ICM)
dengan rektor agar rektor dapat memberikan diskresi sehingga mahasiwa dapat kembali kuliah 20. Perempuan Indonesia Antikorupsi (PIA) Yogyakarta
21. Asosiasi Ekologi dan Emansipasi Rakyat(AEER)
22. Perempuan Antikorupsi Indonesia Jogja (PAI)
23. Federasi Perjuangan Buruh Indonesia-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia
(FPBI-KPBI) cabang DIY
24. BEM Fakultas Hukum UAD
25. HMI FH UII
26. HMI Komisariat Saintek UIN SUKA Yogyakarta
27. Ikatan Mahasiswa Gunungkidul (IMG)
28. LPM Ekspressi
29. Poros UAD
30. Jogja Darurat Agraria (JDA)
31. PMII UGM
32. Persatuan Demokrasi Mahasiswa
33. LPM HUMASIUS
34. Saranglidi
35. Sarekat Studen Demokratik (SS DEM) Ciputat
36. FMK Makassar
37. SRIKANDI Makassar
38. PMII Cabang Makassar
39. PMII Rayon Pondok Syahadat
40. KMB
41. LJT
42. JKMK-FMK,
43. BARMAS
44. SIEMPRE
45. FMN
46. Forum Lembaga Legislatif Mahasiswa Indonesia (FL2MI) Wilayah Sumut
47. Suara Harian Rakyat
48. FMK Samarinda

Anda mungkin juga menyukai