SKRIPSI
PROGRAM STUDI BUDIDAYA PERAIRAN
Oleh :
PUPUT PUSPITASARI
BOGOR- JAWA BARAT
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Oleh:
PUPUT PUSPITASARI
NIM. 060710156P
Menyetujui,
Komisi Pembimbing
Mengetahui,
ii
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Menyetujui,
Panitia Penguji
Ketua
Sekretaris Anggota
Anggota Anggota
iii
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
RINGKASAN
iv
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
SUMMARY
PUPUT PUSPITASARI. Papaya Leaf Juice (Carica papaya L.) for Control
infestation of Argulus at Comet Fish (Carassius auratus auratus). Academic
advisor Dr. Kismiyati,Ir.,M.Si. and Laksmi Sulmartiwi, S.Pi.,MP.
Comet fish farming are very popular almost all over Indonesia. Production
problems associated with cultivation can not be separated from discussions about
the disease that can cause death in fish. One of the parasites known to infect
comet fish is Argulus. Argulus is a parasite of fish from Branchiura. One
alternative to the safe control of ectoparasites is to use medicinal plants. One plant
that can be used to control the parasite Argulus is papaya. The content of the
papaya leaves one of them is an alkaloid carpain. Alkaloids carpain an insecticide
that affects the nervous system.
The purpose of this study was to determine which the juice of papaya
leaves (Carica papaya L.) can release Argulus that infest comet fish (Carassius
auratus auratus) and knowing the concentration of papaya leaf juice is effective
as a control Argulus that infest comet fish.
The method used is an experimental laboratory with a Completely
Randomized Design (CRD) as an experimental design. The treatments used were
is the concentration of the difference papaya leaf juice, A (0%), B (20%), C (25%)
and D (30%) with five replications. The main parameters of the observed loss of
Argulus is attached to the comet fish and behavior of comet fish. Observations
include water quality parameters include temperature, pH, and dissolved oxygen.
Analysis of data by using ANOVA test (Analysis of Variance),if there is a
difference among treatments, followed by Duncan's Multiple range test.
The result showed ANOVA test with p <5% indicates that the soaking
juice of papaya leaves Argulus infestations affect the comet fish. The best juice of
papaya leaves is treatment D (30%) which can move 88% in immersion for 20
minutes.
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayahNya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini sebagai salah satu syarat
judul, “Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Infestasi
Akhirnya, tiada gading yang tak retak, penulis menyadari bahwa Skripsi
ini masih belum sempurna, sehingga kritik dan saran sangat diperlukan demi
perbaikan dan kesempurnaan. Selain itu penulis berharap agar Skripsi ini dapat
Penulis
vi
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
dari bantuan berbagai pihak, baik bantuan materil maupun spirituil yang diberikan
kepada penulis. Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini penulis tak lupa
1. Ibu Prof. Dr. Hj. Sri Subekti, drh., DEA selaku Dekan Fakultas Perikanan
3. Ibu Dr.Gunanti Mahasri,Ir.,M.Si selaku ketua penguji, Ibu Prof. Dr. Hj. Sri
Subekti, drh., DEA selaku sekretaris penguji, dan Bapak Abdul Manan,
S.Pi., M.Si selaku anggota penguji yang telah bersedia meluangkan waktu
materi, dan semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
6. Segenap dosen dan staf Fakultas Perikanan dan Kelautan yang turut
7. Tim penelitian parasit Argulus, Silvi Intan, Iqbal Ghazali dan Noor Hafidz
vii
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Nisa.
angkatan 2007 yang selama ini banyak membantu serta turut mendukung
viii
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR ISI
RINGKASAN ……………………………………………………….......... iv
SUMMARY ……………………………………………………………...... v
KATA PENGANTAR …………………………………………………….. vi
UCAPAN TERIMA KASIH ……………………………………………… vii
DAFTAR TABEL ……………………………………………………….... x
DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………… xi
DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………….. . xii
I. PENDAHULUAN………………………………………………………. 1
1.1 Latar Belakang ………………………………………………………… 1
1.2 Rumusan Masalah …………………………………………………….. 4
1.3 Tujuan ……………………………………………………………….... 4
1.4 Manfaat ……………………………………………………………….. 4
II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………………. 5
2.1 Ikan Komet ……………………………………………………………. 5
2.1.1 Klasifikasi dan Morfologi ………………………………………… ... 5
2.1.2 Penyebaran dan Habitat ………………………………………........... 6
2.1.3 Biologi ………………………………………………………………. 7
2.2 Argulus ………………………………………………………………... 7
2.2.1 Klasifikasi dan Morfologi …………………………………………… 7
2.2.2 Daur Hidup ………………………………………………………….. 8
2.2.3 Patogenesis ………………………………………………………….. 9
2.2.4 Gejala Klinis ………………………………………………………… 10
2.3 Daun Pepaya ………………………………………………………….. 11
2.3.1 Klasifikasi dan Morfologi …………………………………………… 11
2.3.2 Kandungan Zat Aktif …………………………………………........... 12
2.3.3 Khasiat Daun Pepaya …………………………………………........... 12
2.4 Manfaat Daun Pepaya ………………………………………………..... 13
III. KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS ….………………... 14
3.1 Kerangka Konseptual …………………………………………………. 14
3.2 Hipotesis ……………………………………………………………..... 16
IV. METODOLOGI PENELITIAN ……………………………………… 17
4.1 Tempat dan Waktu …………………………………………………… 17
4.2 Materi Penelitian ……………………………………………………… 17
4.3 Metode Penelitian ……………………………………………………... 17
4.3.1 Rancangan Penelitian ……………………………………………...... 18
4.3.2 Prosedur Kerja ……………………………………………………..... 19
4.3.3 Variabel Penelitian ………………………………………………….. 20
ix
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
xi
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2. Argulus ……………………………………………………………………... 8
xii
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Analisi Data …………………………… ……………………… 36
xiii
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
I PENDAHULUAN
komet memiliki sirip yang panjang berumbai dan warna tubuh yang menarik bagi
para penggemar. Selain itu, ikan komet dapat diperilhara semua kalangan, harga
ikan komet ukuran 10-15 cm adalah Rp. 2.500,-/ekor, sedangkan ukuran 4-7 cm
dijual dengan harga Rp. 1.000,-/ekor. Ikan komet merupakan jenis ikan hias air
tawar, berbadan memanjang pipih kesamping. Ikan komet sudah dipelihara sejak
tahun 475 sebelum masehi di Cina. Di Indonesia ikan ini mulai dipelihara sekitar
Masalah produksi yang terkait dengan budidaya, tidak dapat terlepas dari
penyakit yang dapat menyebabkan kematian pada ikan. Unsur yang berperan
untuk timbulnya penyakit yaitu inang, agen penyakit dan lingkungan. Apabila
ketiga unsur tersebut saling mendukung (sinergis) maka tidak akan terjadi
penyakit. Sebaliknya, apabila terjadi antagonisme dari ketiga unsur, maka akan
penyebab penyakit pada ikan sangat beragam, salah satunya adalah parasit. Parasit
mengambil makanan dari inang untuk pertahanan hidupnya (Elmer & Noble,
1989).
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
2
Salah satu parasit yang sering menyerang ikan komet adalah Argulus.
Argulus adalah parasit ikan dari subklas Branchiura. Diketahui ada sekitar 30
spesies Argulus. Dua diantaranya, adalah Argulus foliatus dan Argulus japonicus
Tulungagung pada tahun 2006, telah terjadi infestasi Argulus sebesar 20% dan
menyebabkan kematian sebesar 15% pada juvenil ikan maskoki di Desa Bangoan
mencari inangnya secara acak dan dapat berpindah dengan bebas pada tubuh ikan
lain atau bahkan meninggalkannya. Hal ini dapat dilakukan karena Argulus
mampu bertahan hidup selama beberapa hari di luar tubuh ikan (Purwakusuma,
2007).
infestasi dan ukuran inang (Robert, 1978 dalam Walker, 2005). Derajat infestasi
satu sampai tiga ekor Argulus pada ikan juvenil (5,2- 5,7cm) termasuk dalam
kondisi kesehatan ikan yang telah terinfestasi Argulus. Pemilihan obat merupakan
hal yang tidak mudah, berbagai pertimbangan harus dilakukan, seharusnya obat
yang digunakan bersifat racun terhadap parasit tetapi tidak bersifat racun bagi
ikan dan lingkungan. Selain itu, menurut Anshary (2008) beberapa pertimbangan
tergantung pada spesies ikannya, ikan yang sakit cenderung kondisinya lemah dan
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
3
Alternatif bahan yang relatif lebih aman untuk lingkungan dan efektif dalam
Argulus adalah daun pepaya. Kandungan zat aktif dalam daun pepaya salah
Arthropoda adalah tangga tali yang saraf pusat otaknya berhubungan dengan alat
indera (Chapman, 1997). Apabila alkaloid masuk ke dalam tubuh Argulus, hal ini
akan mempengaruhi sistem saraf (Sudarmo, 1991). Akibatnya, impuls saraf akan
mengalami stimulasi dan menunjukkan gejala tak terkendali (Burdick, 1971) dan
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
4
1. Apakah perasan daun pepaya (Carica papaya L.) dapat digunakan sebagai
auratus)?
auratus auratus )?
auratus).
perasan daun pepaya terhadap jumlah Argulus yang lepas dari tubuh ikan komet.
pepaya yang tepat sebagai pengendali infestasi Argulus pada ikan komet
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
5
II TINJAUAN PUSTAKA
(1993):
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Klas : Actinopterygii
Ordo : Cypriniformes
Famili : Cyprinidae
Genus : Carassius
Spesies : Carassius auratus
Sub spesies : Carassius auratus auratus
Morfologi ikan komet tidak jauh beda dengan morfologi ikan mas. Ikan
komet (Gambar.1) memiliki sirip dada dan sirip perut yang berpasangan,
sedangkan sirip punggung dan anal tunggal. Sirip ekor tunggal, bercabang, dan
panjang berumbai. Sirip ekor lebih besar ¾ dari panjang tubuh. Ikan komet
memiliki warna oranye, putih, dan merah (Foster and Smith, 2006).
d b
e c
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
6
dan Australia. Pembudidayaan ikan ini di Indonesia banyak ditemui di Jawa dan
Sumatra. Habitat aslinya yang di alam meliputi sungai berarus tenang sampai
sedang dan di area dangkal danau. Perairan yang disukai adalah perairan yang
Ikan komet untuk hidupnya memerlukan tempat hidup yang luas baik
dalam akuarium maupun kolam dengan sistem aerasi yang kuat dan air yang
bersih. Untuk menjaga kualitas airnya dianjurkan untuk mengganti minimal 25%
air akuarium atau kolam tiap minggunya. Ikan komet dapat hidup dalam kisaran
suhu yang luas, meskipun termasuk ikan yang hidup dengan suhu rendah 15-210C
tetapi ikan komet juga membutuhkan suhu yang tinggi sekitar 27-300C hal ini
2.1.3 Biologi
Secara alami ikan komet memakan tumbuhan air, lumut, cacing, dan
organisme lainnya yang ada di perairan. Ikan komet akan membuka mulutnya
berair segar, jernih, memiliki kandungan oksigen terlarut tinggi dan ditumbuhi
turunnya hujan. Kesiapan proses pemijahan induk ikan komet dapat terganggu
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
7
atau terhambat akibat lingkungan yang kurang mendukung, seperti media hidup
2.2 Argulus
Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Klas : Maxillopoda
Subklas : Branchiura
Ordo : Arguloida
Famili : Argulidae
Genus : Argulus
Spesies : - Argulus japonicus
- Argulus foliaceus
- Argulus indicus
- Argulus siamensis
Tubuh Argulus berbentuk oval atau bulat pipih tubuhnya dibagi menjadi
dua bagian yaitu cephalothorax dan abdomen. Ciri utama yang menonjol pada
Argulus adalah adanya sucker yang besar pada ventral, sucker merupakan
modifikasi maxillae pertama dan berfungsi sebagai organ penempel utama pada
Argulus (Philip, 2004). Selain itu terdapat proboscis untuk melukai dan
menghisap sari makanan dari inang. Stylet terletak di anterior mulut. Argulus
betina tumbuh lebih besar dibandingkan yang jantan (Rohde, 1968). Morfologi
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
8
dilihat dengan mata biasa (tanpa bantuan alat pembesar), di permukaan tubuh ikan
kemudian lama-kelamaan menjadi gelap atau seperti mata ular (Kabata, 1985).
menghasilkan 100 butir telur atau lebih kemudian akan meninggalkan ikan untuk
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
9
berlangsung pada suhu air di atas 16oC. Telur Argulus menetas dalam 30 hari pada
suhu 20oC, 17 hari pada suhu 23oC dan 10 hari pada suhu 35oC (Kearn, 2001).
antena kedua yang panjang dan palpus mandibula, memiliki ukuran 0.6 mm.
Kemudian akan molting selama 8 kali sebelum mencapai dewasa dengan ukuran 3
– 3.5 mm. Hal ini berlangsung dalam waktu lima minggu (Rushton-Mellor, 1994
dalam Walker, 2005). Daur hidup Argulus dapat dilihat pada Gambar 3.
Inang
Argulus betina
Nimfa dewasa bertelur
Telur
2.2.3 Patogenesis
kulit atau sirip ikan dan dapat menimbulkan luka yang akhirnya dapat
termasuk parasit yang suka menyerang ikan gurami, ikan mas dan lele (Susanto,
2006).
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
10
darah dan menyuntikan anti koagulan darah pada tubuh ikan. Parasit tersebut
akan menjadi lemah dan akhirnya mati (Kabata, 1985). Menurut Walker (2005),
dampak Argulus terhadap inang tergantung pada derajat infestasi dan ukuran
inang, infestasi satu sampai dua ekor parasit sangat berdampak nyata pada ikan
acak dan dapat berpindah dengan bebas pada tubuh ikan lain atau bahkan
meninggalkannya. Hal ini dapat dilakukan karena Argulus mampu bertahan hidup
pada dasar akuarium atau dekorasi dan benda lainnya. Adanya infestasi Argulus
terlihat dari luka dan bercak perdarahan pada bagian tubuh ikan.
Pada serangan yang sangat parah ikan dapat kehilangan nafsu makan, dan
warna berubah mejadi pucat karena kehilangan banyak darah, atau juga
mengalami infeksi sekunder akibat luka karena infestasi Argulus sehingga tidak
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
11
Kingdom : Plantae
Devisio : Spermatophyta
Sub devisio : Angiospermae
Klas : Dicotyledonae
Ordo : Cistales
Famili : Caricacecae
Genus : Carica
Species : Carica papaya L.
Daun merupakan bagian tumbuhan yang paling penting dan umumnya tiap
daun tunggal, berukuran besar, dan juga mempunyai bagian-bagian daun lengkap
(Rukmana,1995).
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
12
meruncing, tangkai daun panjang dan berongga. Dilihat dari susunan tulang
daunnya, daun pepaya termasuk daun-daun yang bertulang menjari. Daun yang
(C14H25NO2) terutama pada daun pepaya muda (Baga, 2008). Kandungan alkaloid
senyawa organik yang terdapat dalam tumbuhan, bersifat basa, dan struktur
oksigen. Alkaloid yang struktur kimianya tidak mengandung oksigen hanya ada
beberapa saja. Adanya nitrogen dalam lingkar pada struktur kimia alkaloid
makan dan anti kanker (Adi, 2007). Alkaloid yang berasal dari daun pepaya muda
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
13
bakteri dan virus juga dapat berfungsi sebagai insektisida (Sudarmo, 1991).
Pemberian 50% perasan daun pepaya (Carica papaya L.), sudah menimbulkan
efek kematian pada cacing hati sapi (Fasciola gigantica) setelah setengah jam,
karena mengandung papain yang bekerja sebagai anthelmentik pada dosis 600 mg
(Bose, 1961).
alkaloid dalam grup pyrolidine yang dapat menekan Central nervous system
(CNS), merusak sistem saraf dengan mengikat protein yang mengatur denyut
akhirnya melemah karena rangsangan dari saraf pusat terganggu (Burdick, 1971).
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
14
Salah satu parasit yang sering menyerang ikan komet adalah Argulus. Gejala
klinis yang terlihat adalah tubuhya menjadi kurus, gerakannya sangat lemah, luka
dan bercak perdarahan akibat infestasi Argulus, pembengkakan kulit dan sirip.
Ikan menggosokkan badannya pada dasar akuarium atau dekorasi dan benda
adalah menggunakan bahan kimia yang mahal dan dapat mencemari lingkungan.
Oleh karena itu, ada alternatif penggunaan bahan alami untuk mengendalikan
parasit Argulus yang sering menginfestasi ikan terutama yang berukuran juvenil.
Bahan alami yang dapat dijadikan alternatif adalah daun pepaya. Salah
satu kandungan dalam daun pepaya adalah alkaloid carpain (Muhlisah, 2001).
Alkaloid carpain merupakan racun saraf yang merusak sistem saraf dengan
saraf. Akibatnya, impuls saraf akan mengalami stimulasi secara terus menerus dan
terkendali (Burdick, 1971). Apabila alkaloid merusak saraf Argulus, maka sistem
saraf akan terganggu dan parasit ini tidak dapat menempel pada ikan sebagai
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
15
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
16
3.2 Hipotesis
HI1: Perasan daun pepaya (Carica papaya L.) dapat digunakan sebagai
HI2: Pemberian konsentrasi perasan daun pepaya (Carica papaya L.) yang
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
17
IV METODOLOGI PENELITIAN
Agustus-September 2011.
A. Alat
Penelitian ini menggunakan beberapa alat, yaitu tiga buah akuarium besar
ukuran (60x40x40) cm3, 20 gelas uji dengan volume 250 ml, beaker glass volume
250 ml, satu buah filter dan aerator, selang aerasi, batu aerasi, alat pengukur
kualitas air (termometer, DO meter dan kertas pH), blender, timbangan digital,
B. Bahan
Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain 500 g daun
pepaya (Carica papaya L.), 20 ekor ikan komet dengan ukuran panjang total 4-7
variabel tertentu terhadap suatu kelompok dalam kondisi yang terkontrol. Dalam
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
18
Rancangan Acak Lengkap (RAL) digunakan bila media atau bahan percobaan
seragam (Kusriningrum, 2008). Penelitian ini terdiri dari empat perlakuan dengan
lima ulangan. Sebagai perlakuan adalah konsentrasi perasan daun pepaya yang
Konsentrasi perasan daun pepaya 20%, c) Konsentrasi perasan daun pepaya 25%,
B2 A2 C5 D1
A5 C3 D4 B5
C1 A4 B3 C2
D3 B4 D2 A3
B1 C5 A1 C4
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
19
1. Persiapan Akuarium
2. Aklimatisasi ikan
yang telah diberi aerasi. Ikan diberi pakan dua kali sehari dan air media
Daun pepaya sebanyak 500 gram diperoleh dari kebun di daerah Wiyung,
Surabaya. Sebelum dijadikan perasan, daun terlebih dahulu dicuci dengan air
dirajang kasar dan dihaluskan dengan menggunakan blender. Daun yang sudah
halus kemudian diperas menggunakan alat press yang dilapisi dengan saringan
kain (Hidayah 2006 dalam Rosilaningsih 2007). Perasan yang didapat sebanyak
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
20
konsentrasi 30%, 25% dan 20%. Cara pengencerannya adalah dengan menghitung
konsentrasi yang diinginkan (%) dikalikan dengan jumlah perasan awal (250 ml).
dengan 200 ml air. Konsentrasi 25% diperoleh dari 62,5 ml perasan daun pepaya
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah variabel bebas yaitu
konsentrasi perasan daun pepaya, variabel kontrol yaitu kualitas air dan jumlah
Argulus pada masing-masing ikan, serta variabel terikat yaitu jumlah Argulus
yang lepas.
bertahan hidup pada perasan daun pepaya dibawah konsentrasi 30%. Karena pada
konsentrasi lebih dari 30% ikan sudah terlihat lemas dan pernafasan lebih cepat.
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
21
2. Infestasi Argulus
Ikan komet yang sehat diinfestasi Argulus sebanyak lima ekor/ ikan
(Walker, 2008). Infestasi Argulus dengan cara memasukkan satu ekor ikan
kedalam beaker glass volume 250 ml, kemudian dimasukan Argulus sebanyak
dan telah ditentukan untuk setiap bak perlakuan. Konsentrasi yang digunakan
adalah 0% (kontrol), 20%, 25%, 30% dalam 250 ml air berdasarkan penelitian
pendahuluan. Ikan komet yang telah terinfestasi direndam larutan perasan daun
Parameter utama yang diamati adalah jumlah Argulus yang lepas dari ikan
komet dan pengamatan tingkah laku ikan. Penghitungan jumlah Argulus yang
lepas dilakukan dengan cara menghitung jumlah Argulus yang melekat pada awal
dan akhir perlakuan. Pengamatan tingkah laku ikan dilakukan dengan cara
mengamati tingkah laku ikan sebelum terinfestasi Argulus dan setelah perlakuan
atau pada saat dipindahkan ke dalam akuarium yang berisi air bersih.
Parameter penunjang meliputi kualitas air antara lain suhu, pH, dan
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
22
pH, dan Oksigen terlarut dengan DO meter. Pengukuran ini dilakukan sebanyak
untuk mengetahui apakah ada perbedaan antar perlakuan, dilanjutkan dengan Uji
Jarak Berganda Duncan dengan taraf nyata α =0.05 untuk mengetahui perlakuan
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
23
Memasukan ikan ke
dalam akuarium ukuran Aklimatisasi
(60x40x40)cm3 Selama 10 menit
Infestasi buatan
5ekor Infestasi Argulus dalam
Argulus/ikan beaker glass volume Penelitian Pendahuluan
250 ml selama 15 menit penentuan konsentrasi
non lethal (≤30%)
Perendaman dalam
perasan daun pepaya
selama 20 menit
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Analisis Data
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
24
5.1 Hasil
5.1.1 Persentase jumlah Argulus yang Lepas
Persentase jumlah Argulus yang lepas merupakan banyaknya Argulus yang
lepas dari tubuh ikan karena pengaruh dari perendaman ikan pada perasan daun
pepaya. Cara mendapatkan jumlah Argulus yang lepas adalah dengan melakukan
pengamatan pada ikan setelah perendaman dalam perasan daun pepaya. Ikan yang
sudah direndam kemudian dihitung jumlah infestasi Argulus yang tersisa pada
berbeda pula. Persentase jumlah Argulus yang lepas dapat dilihat pada Tabel 1.
Perlakuan Rata-rata ± SD
A (0%) 0c ± 0.00
B (20%) 32b ± 17.89
C (25%) 44b ± 8.94
D (30%) 88a ± 10.95
Keterangan:
Superscript : Superscript pada kolom yang sama menunjukkan adanya perbedaan yang
signifikan antar perlakuan.
SD : Standar deviasi
A,B,C,D : Konsentrasi perasan daun pepaya (0%,20%,25% dan 30%)
terhadap presentase jumlah Argulus yang lepas dari tubuh ikan komet. Analisis
(20%) berbeda nyata dengan perlakuan A (0%) dan D (30%) tetapi tidak berbeda
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
25
perlakuan A (0%) dan D (30%) tetapi tidak berbeda nyata dengan perlakuan B
B (20%) dan C (25%). Konsentrasi terbaik yaitu pada perlakuan D (30%) dengan
persentase rata-rata Argulus yang lepas adalah 88% diperoleh dari perhitungan
kesehatan ikan. Tingkah laku yang diamati adalah pergerakan ikan, respirasi dan
setelah perendaman dalam perasan daun pepaya. Pengamatan tingkah laku ikan
Ikan Sehat
Perlakuan
(Nabib dan Saat Perlakuan Setelah Perlakuan
Pasaribu,1989)
Pergerakan ikan aktif Pergerakan ikan lambat Pergerakan ikan aktif
A (0%) Pergerakan Pergerakan Operkulum Pergerakan Operkulum
Operkulum normal normal normal
Respon pakan cepat Respon pakan cepat
Pergerakan ikan aktif Pergerakan ikan lambat Pergerakan ikan aktif
B (20%) Pergerakan Pergerakan Operkulum Pergerakan Operkulum
Operkulum normal meningkat normal
Respon pakan cepat Respon pakan cepat
Pergerakan ikan aktif Pergerakan ikan lambat Pergerakan ikan aktif
C (25%) Pergerakan Pergerakan Operkulum Pergerakan Operkulum
Operkulum normal meningkat meningkat
Respon pakan cepat Respon pakan cepat
Pergerakan ikan aktif Pergerakan ikan lambat Pergerakan ikan aktif
D (30%) Pergerakan Pergerakan Operkulum Pergerakan Operkulum
Operkulum normal meningkat meningkat
Respon pakan cepat Respon pakan cepat
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
26
Keterangan:
A,B,C,D : Konsentrasi perasan daun pepaya (0%,20%,25% dan 30%)
Pergerakan ikan : Respon ikan terhadap rangsangan yang diberikan
Pergerakan Operkulum : Indikator laju respirasi ikan
Respon pakan : Respon ikan terhadap pakan yang diberikan
yang dilakukan pada saat direndam dalam perasan daun pepaya. Sedangkan
pengamatan ikan setelah perlakuan adalah pengamatan tingkah laku ikan setelah
tingkah laku ikan setelah direndam dalam perasan daun pepaya. Sedangkan,
tingkah laku dari saat diberi perlakuan dan setelah diberi perlakuan. Pada saat
adanya peningkatan yang terlihat lebih cepat dibandingkan ikan sehat, tetapi
normal.
parameter yang diukur pada penelitian ini adalah, derajat keasaman (pH), oksigen
terlarut (DO) dan suhu. Data rata-rata kualitas air dapat dilihat pada Tabel 3.
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
27
A (0%) 7 28 8 7 28 8
B (20%) 7 28 8 5 28 5.2
C (25%) 7 28 8 5 28 5.1
D (30%) 7 28 8 5 28 5.1
digunakan masih belum berisi perasan daun pepaya. Sedangkan pengukuran saat
perlakuan adalah kondisi dimana air yang digunakan merupakan air perasan daun
pepaya dengan konsentrasi perasan yang berbeda. pH, suhu dan DO air perlakuan
A (0%) sebelum dan sesudah perlakuan memiliki rata-rata yang sama. Sedangkan
pH, suhu dan DO pada perlakuan B (20%), C (25%) dan D (30%) mengalami
penurunan.
5.2 Pembahasan
ke dalam tempat pemeliharaan biasanya melalui pergesekan antar kulit ikan yang
terinfeksi Argulus (Dana dan Angka, 1990). Sifat parasitik Argulus cenderung
temporer yaitu mencari inangnya secara acak dan dapat berpindah dengan bebas
pada tubuh ikan lain atau bahkan meninggalkannya. Hal ini dapat dilakukan
karena Argulus mampu bertahan hidup selama beberapa hari di luar tubuh
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
28
yang toksik, merusak jaringan kulit dan membuka peluang infeksi bakteri dan
kematian. Namun demikian, alkaloid ini aman bagi manusia dan hewan. Alkaloid
lingkungan (Kardinan, 2004). Sistem saraf Arthropoda adalah tangga tali yang
saraf pusat otaknya berhubungan dengan alat indera (Chapman, 1997). Alat
indera Argulus berupa sucker yang berfungsi untuk menempel pada inangnya.
Menurut Burdick (1971) alkaloid carpain dapat menekan Central nervous system
(CNS), mengganggu sistem saraf dengan mengikat protein yang mengatur denyut
impuls saraf. Impuls saraf akan mengalami stimulasi secara terus menerus dan
tremor/gemetar, gerakan tak terkendali dan pada akhirnya Argulus akan terlepas
pepaya yang diberikan maka semakin banyak jumlah Argulus yang lepas dari
tubuh ikan komet. Perasan daun pepaya konsentrasi 30% rata-rata dapat
melepaskan sebanyak 88% Argulus yang menginfestasi ikan komet dengan lama
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
29
perendaman 20 menit. Pada semua perlakuan tidak ada ikan yang mengalami
Selain jumlah Argulus yang lepas, parameter utama yang diamati adalah
tingkah laku ikan sebelum perlakuan dan setelah perlakuan. Tingkah laku ikan
yang diamati adalah pergerakan ikan, respon ikan terhadap pakan dan pergerakan
yaitu ikan dirangsang dengan ketukan, bayangan atau illuminasi (penyinaran yang
kuat dan mendadak), ikan yang sehat akan bergerak lebih cepat dan aktif untuk
merespon rangsangan tersebut (Agrie, 2010). Respon ikan terhadap pakan juga
merupakan parameter penentuan derajat kesehatan ikan. Ikan yang sehat memiliki
respon cepat menangkap pakan yang diberikan. Hasil pengamatan tingkah laku
ikan secara garis besar menunjukkan tingkah laku ikan setelah direndam dalam
perasan daun pepaya hampir sama dengan tingkah laku ikan yang sehat. Ikan pada
saat direndam dalam perasan daun pepaya 20%, 25% dan 30% memiliki
Menurut Fujaya (1999) rendahnya jumlah oksigen dalam air menyebabkan ikan
atau hewan air harus memompa sejumlah besar air ke permukaan alat respirasinya
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
30
Berdasarkan hasil pengamatan kualitas air, kondisi suhu dan DO pada air
perlakuan masih dikatakan baik karena masih dalam kisaran dimana ikan komet
dibawah kisaran dimana ikan komet masih dapat hidup. Hasil pengamatan suhu
sebelum dan saat perlakuan memiliki nilai yang sama yaitu 28oC. Menurut
Michael (1993), ikan komet dapat hidup dalam kisaran suhu yang luas, yaitu suhu
menjadi rata-rata 5 mg/l pada konsentrasi perasan daun pepaya 20%, 25% dan
Pengamatan pH air kontrol (0%) adalah 7 (normal) sedangkan pada air perlakuan
konsentrasi 20%, 25% dan 30% adalah 5. pH yang baik untuk ikan komet adalah
antara 6.0-8.0 (Ghufran dan Kordi, 2010). Perasan daun pepaya ≤ 30% dengan
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
31
6.1 Simpulan
auratus ).
b. Konsentrasi perasan daun pepaya (Carica papaya L.) yang terbaik sebagai
6.2 Saran
karena konsentrasi yang terlalu berlebihan (>30%) dan lama perendaman lebih
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
32
DAFTAR PUSTAKA
Bose, BC. 1961. Pharmacological study of carica papaya with special reference to
its anthelmintic action. Indian J Med Sci. 78(2):15.
Dana, D. dan Angka, S.L. 1990. ”Masalah Penyakit Parasit dan Bakteri pada
Ikan Air Tawar Serta Cara Penanggulangannya”. Prosiding Seminar
Nasional II, Penyakit Ikan Dan Udang. Balai Penelitian Perikanan Air
Tawar, Pusat Penelitian Dan Pengembangan Perikanan, Badan Penelitian
Dan Pengembangan Pertanian: Bogor
Elmer, R.N. dan G.A Noble. 1989. Parasitologi. Gajah Mada University Press.
Yogyakarta. 1120 hal.
Foster and Smith. 2006. comet. Educational Staff Carassius auratus auratus
PandaButterfly.http://www.pdfarticles.com/topic/reproduction+of+goldfis
h+pdf.html/16/April/2011. 10 page.
Fujaya, Yushinta. 2004. Fisisologi Ikan. Jakarta. Penerbit P.T Rineka Cipta
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
33
Ghufran, H. dan Kordi, K. 2010. Paduan Lengkap Memelihara Ikan Air Tawar di
Kolam Terpal. Lily Publisher. Yogyakarta. 280 hal.
Kabata, Z. 1985. Parasites and Diseases of Fish Cultured in The Tropic. Taylor
and Francis Ltd. London. 263 page.
Kalie. 2000. Tabel Kandungan Gizi Daun Pepaya http: // www.4shared.com /daun
/pepaya /15/april/2011. 1 hal.
Kismiyati. 2009. Infestasi Ektoparasit Argulus japonicus pada Ikan Maskoki dan
Upaya Pengendaliannya dengan Ikan Sumatera. Disertasi. Program Pasca
Sarjana Universitas Airlangga. Surabaya. 99 hal.
Lal. 2000. Practical Zoology: Invertebrate. Capital offset press, new delhi india.
Page 342.
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
34
Lester, R.J. and F.R. Roubal. 1995. Phylum Arthropoda In : Woo, P.T.K, Fish
Disease and Disorders. Wallingford. Page 475-599.
Lim, C. 2001. Nutrition and Fish Health. Food Products Press. Binghamton, New
York. 365 page.
Lingga, P. dan Heru. 2003. Ikan Hias Air Tawar. Penebar Swadaya. Jakarta.
Michael, S.1993. Fishes For The Beginning Marine Aquarist. Fancy Publications.
3 page.
Nagar, K. 2004. Hand Book on Herbal Drugs and its Plant Sources. National
Institute of Industrial Research. Delhi, India. Page 374.
Osato, JA. 1993. Antimicrobial and antioxidant activities of unripe papaya. Life
Sci. Page 17.
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
35
Yuliati,S. 2009. Ikan Komet (Image). Dinas Perikanan dan Kelautan. Jawa
Tengah. http://dinas/perikanan/dan/kelautan/13/april/2011.1 hal.
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
36
LAMPIRAN
Ulangan (%)
Perlakuan
Rata-rata ± SD
1 2 3 4 5
A (0%) 0 0 0 0 0 0c ± 0.00
B (20%) 20 60 40 20 20 32b ± 17.89
C (25%) 40 40 40 60 40 44b ± 8.94
D (30%) 80 100 100 80 80 88a ± 10.95
Tabel Sidik ragam pengaruh perasan daun pepaya dengan konsentrasi yang
berbeda terhadap lepasnya Argulus.
Total 17540.273 19
Tabel Duncan
Perlakuan Ulangan 1 2 3
c
A 5 .0500
b
B 5 33.9390
b
C 5 41.5389
a
D 5 78.0409
Sig. 1.000 .319 1.000
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
37
Descriptives
Lower Upper
N Mean Std. Deviation Std. Error Bound Bound Minimum Maximum
Argulus
24.927 3 16 .000
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)
ADLN - Perpustakaan Universitas Airlangga
38
Sebelum Sesudah
Perlakuan
Suhu DO Suhu DO
pH pH
(oC) (mg/l) (oC) (mg/l)
A1 (0%) 28 7 8 28 7 8
A2 28 7 8 28 7 8
A3 28 7 8 28 7 8
A4 28 7 8 28 7 8
A5 28 7 8 28 7 8
B1 (20%) 28 7 8 28 5 5,5
B2 28 7 8 28 5 5
B3 28 7 8 28 5 5
B4 28 7 8 28 5 5,5
B5 28 7 8 28 5 5
C1 (25%) 28 7 8 28 5 5
C2 28 7 8 28 5 5
C3 28 7 8 28 5 5
C4 28 7 8 28 5 5
C5 28 7 8 28 5 5,5
D1 (30%) 28 7 8 28 5 5
D2 28 7 8 28 5 5
D3 28 7 8 28 5 5
D4 28 7 8 28 5 5,5
D5 28 7 8 28 5 5
Skripsi Perasan Daun Pepaya (Carica Papaya L.) Sebagai Pengendali Puput Puspitasari
Infestasi Argulus Pada Ikan Komet (Carassius Auratus Auratus)