PENDAHULUAN
1
ditimbulkan dari kondisi kualitas air yang buruk yaitu terjadinya serangkaian
penyakit yang menimbulkan kerugian besar. Langkah antisipasif dapat dilakukan
melalui penerapan teknik budidaya dengan berpedoman pada kaidah
keseimbangan ekosistem sehingga dapat memberikan solusi untuk mencegah
kerusakan yang lebih serius (Suwoyo, 2010), salah satu langkah antisipasif yang
dapat dilakukan yaitu melalui manajemen kualitas air selama proses
pemeliharaan yang baik. Oleh karena itu pengetahuan dan keterampilan tentang
manajemen kualitas air yang baik perlu diketahui agar dapat menunjang
keberhasilan usaha dan dapat meningkatkan kualitas serta produktifitas udang
vaname.
PT. Varia Indowin Perkasa yang terletak di Wongserojo, Kabupaten
Banyuwangi, Jawa Timur merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di
bidang pembesaran udang vaname. Perusahaan ini menerapkan sistem
biosecurity serta memiliki fasilitas yang memadai, sehingga perusahaan ini
menghasilkan udang vaname dengan kualitas yang baik pula. Berdasarkan hal
tersebut, penulis memilih lokasi ini sebagai lokasi Praktik Kerja Lapang II (PKL
II), sehingga diharapkan setelah melaksanakan PKL II di perusahaan tersebut
penulis dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan di bidang pembesaran
udang vaname khususnya tentang monitoring kualitas air yang dapat
diaplikasikan di masa depan.
1.2 Tujuan
Tujuan dari pelaksanaan (PKL II) yaitu:
1. Mengamati, mengukur, menganalisis kualitas air serta mempelajari
pengelolaan kualitas air yang baik dalam usaha pembesaran udang vaname di
tambak PT. Varia Indowin Perkasa.
2. Mengetahui dan menganalisis hubungan manajemen kualitas air dengan
tingkat pertumbuhan udang di tambak PT. Varia Indowin Perkasa.
2
II. METODOLOGI
3
a. Observasi
Observasi yaitu pengumpulan data secara langsung dari suatu objek
penelitian melalui pengamatan, kemudian dicatat dan direduksi serta disajikan
secara sistematis untuk menggambarkan objek yang diamati (Musfiqon, 2012).
Pada PKL II ini dilakukan observasi tentang data yang berhubungan dengan
kualitas air meliputi parameter kualitas air dan pengelolaan kualitas air di petakan
yang di amati
b. Wawancara
Wawancara merupakan suatu kegiatan untuk pengumpulan data melalui
tanya jawab secara lisan dengan sumber data secara langsung dan tanpa atau
dengan daftar pertanyaan.
c. Dokumentasi
Dokumentasi merupakan cara untuk mengumpulkan data melalui
mempelajari, mencatat, menyalin dokumen atau catatan yang bersumber dari
peninggalan tertulis seperti arsip, termasuk juga buku tentang teori, pendapat,
dalil dan hukum (Widiastuti, 2014).
4
5