Anda di halaman 1dari 9

STRATEGI PELAKSANAAN KEPERAWATAN

SPIP HALUSINASI

Nama pasien : Tn. H


Reg : 00-16-68-54
Ruangan : Sawit
Tanggal Pelaksanaan : 22 Januari 2018

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
Tn.H masuk Rumah Sakit Khusus Daerah Dadi pada tanggal 18 Januari 2018
DS
 Klien mengatakan mendengar suara dari langit yang menyuruhnya untuk
memukul orang jahat
 Klien mengatakan mendengar suara yang menyuruhnya untuk pulang
DO
 Klien kadang menyendiri
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi pendengaran
3. Tujuan
Klien mampu untuk mengenal halusinasi, menjelaskan cara-cara mengontrol
halusinasi dengan cara pertama yaitu menghardik.
4. Tindakan keperawatan (SPIP)
a. Mengidentifikasi jenis halusinasi
b. Mengidentifikasi isi halusinasi
c. Mengidentifikasi waktu halusinasi
d. Mengidentifikasi frekuensi halusinasi
e. Mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi
f. Mengidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi
g. Mengajarkan klien menghardik halusinasi
h. Menganjurkan klien memasukkan dalam kegiatan harian

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


B. Strategi Komunikasi Tindakan Keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik
“Selamat siang Pak, perkenalkan kami Mahasiswa Stikes Lakipadada yang
sedang melaksanakan praktek disini selama 3 Minggu. kami akan berada disini
jam 07:30 – 13:00. Disini kami akan membantu bapak dalam menyelesaikan
masalah bapak.
“Nama bapak siapa, senang dipanggil apa?”
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaan bapak hari ini? Apa keluhan saudara saat ini”?
c. Kontrak
1) Topik
“Baiklah pak Hasan bagaimana kalau kita berbincang-bincang sedikit
tentang masalah yang Bapak hadapi?” kami akan melatih bapak bagaimana
cara mengontrol halusinasi, yaitu dengan cara menghardik
2) Waktu
“Bagaimana kalau kita berbincang-bincang ± 15 menit, apakah bapak
setuju?”
3) Tempat
“Bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini saja?”
2. Fase kerja
“Apa pak Hasan tahu, bapak sedang berada dimana?”. Apa yang menyebabkan
sehingga bapak dibawa kesini?. Siapa yang membawa bapak kemari? Sudah berapa
lama bapak disini?
“Apa yang sering bapak dengar? Kapan biasanya bapak mendengar suara - suara
seperti itu? Seberapa sering bapak mendengar suara - suara itu? Pada saat apa
bapak mendengar suara - suara itu? Apakah pada waktu sendiri? Apa yang sering
bapak lakukan jika mendengar suara – suara itu? Bagaimana perasaan bapak saat
mendengar suara itu? Kemudian apa yang bapak lakukan? Apakah dengan cara itu
suara itu akan hilang? cara yang bapak lakukan sudah bagus, tapi ada cara yang
lebih baik lagi yang bisa bapak lakukan. Kami akan melatih bapak cara
menghardik atau mengatasi suara - suara yang sering mengganggu bapak dengan
cara menutup telinga dengan kedua tangan dan mengatakan
pergi...pergi...pergi....saya tidak mendengar kamu, kamu palsu..” bapak bisa

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


melakukannya berulang-ulang sampai bapak tidak mendengar suara itu lagi. Coba
bapak lakukan kembali cara menghardik? iya bagus sekali...... bapak sudah bisa
melakukannya “.
3. Fase terminasi.
a. Evaluasi
1) Evaluasi subyektif
“Bagaimana perasaan pak Hasan setelah bincang-bincang?”
2) Evaluasi Obyektif
“Apa bapak masih ingat apa yang tadi kami ajarkan?. Coba pak Hasan
ulangi sekali lagi apa yang saya ajarkan!!!bagus pak sudah bisa
melakukannya. Bapak bisa memasukkan kegiatan tadi, dijadwal harian.
b. Rencana tindak lanjut
“Baik pak karena bapak sudah tau yang kami ajarkan dan bisa melakukannya,
kami akan ajarkan lagi besok cara kedua
c. Kontrak yang akan datang
1) Topik : “pak Hasan karena waktu kita sudah selesai, besok kita lanjutkan
Bagaimana kalau jam 10?. Apa bapak setuju?”
2) Tempat :“Bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini saja, apa. Bapak
setuju?”. Baiklah untuk hari ini cukup sampai disini,
Kami permisi dulu pak’ ! “ selamat pagi!”

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SPIIP HALUSINASI

Nama pasien : Tn. H


Reg : 00-16-68-54
Ruangan : Sawit
Tanggal pelaksanaan : 23 Januari 2018

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
DS :
 Klien mengatakan kadang masih mendengar suara – suara yang
menyuruhnya untuk pulang
 Klien mengatakan selalu gelisah jika suara itu muncul
DO
 Klien kadang menyendiri
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi pendengaran
3. Tujuan
Klien mampu untuk mengenal halusinasi, cara-cara mengontrol halusinasi
dengan cara kedua, bercakap-cakap dengan orang lain.
4. Tindakan Keperawatan (SPIIP)
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara bercakap-cakap
dengan orang lain.
c. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik.
“Selamat pagi pak Hasan.
b. Evaluasi/validasi
“Bagaimana perasaannya hari ini? Apakah suara yang biasa bapak dengar
masih muncul? Apakah pak Hasan telah melakukan cara yang telah dipelajari
untuk menghilangkan suara yang mengganggu itu?” coba kita lihat jadwal
kegiatan harian bapak?
c. Kontrak.
1) Topik : “Baiklah, sekarang kita akan bercakap-cakap tentang cara kedua
yaitu mengontrol halusinasi dengan cara bercakap-cakap dengan orang
lain”.
2) Tempat: “Bagaimana kalau disini saja !
3) Waktu : “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang sekitar 15
menit?
2. Fase kerja.
“Jadi kalau bapak mendengar suara itu, bapak langsung saja cari teman untuk
diajak ngobrol. Minta teman untuk berbicara dengan bapak. Contohnya begini,
“Tolong, saya mulai mendengar suara itu lagi, bisa ngobrol dengan saya”? coba
pak Hasan lakukan seperti itu! Ya,, begitu..!! bagus,,! Coba sekali lagi! Bagus,,,!
Bapak harus latihan terus ya!!
3. Fase terminasi.
a. Evaluasi Subjek
“Bagaimana perasaan pak Hasan setelah kita berlatih tentang cara
mengontrol halusinasi dengan bercakap-cakap”?
b. Evaluasi Objek
“Jadi sudah berapa cara yang pak Hasan pelajari untuk mencegah suara itu?
Bagus,,!! Bapak bisa memasukannya kedalam jadwal kegiatan.
c. Rencana tindak lanjut
“Cobalah kedua cara ini bapak lakukan jika mengalami halusinasi lagi.
Bagaimana kalau kita masukan dalam kegiatan sehari-hari bapak”? Nah,
nanti lakukan secara teratur dan gunakan sewaktu-waktu bila suara itu
muncul”.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


d. Kontrak yang akan datang.
1) Waktu : “Pak Hasan karena waktu kita sudah selesai, besok kita
lanjutkan lagi. “Jam 10 ya pak, Apa
bapak setuju?”
2) Topik : “Besok kita akan belajar cara mengendalikan
Halusinasi kamu dengan cara yang ketiga yaitu
melakukan aktifitas yang terjadwal.
3) Tempat : “Bagaimana kalau kita berbincang-bincang disini
saja, apa bapak setuju? kalau begitu kami permisi
dulu ya, selamat pagi “

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
SPIIIP HALUSINASI

Nama pasien : Tn. H


Reg : 00-16-68-54
Ruangan : Sawit
Tanggal pelaksanaan : 24 Januari 2018

A. Proses Keperawatan
1. Kondisi klien
DS :
 Klien mengatakan kadang masih mendengar suara yang menyuruhnya
untuk pulang
 Klien mengatakan selalu gelisah jika suara itu muncul.
DO :
 Klien kadang menyendiri
2. Diagnosa keperawatan
Gangguan sensori persepsi : Halusinasi pendengaran
3. Tujuan
Klien mampu untuk mengenal halusinasi, cara-cara mengontrol halusinasi
dengan cara ketiga, melakukan kegiatan..
4. Tindakan Keperawatan (SPIIIP)
a. Mengevaluasi jadwal kegiatan harian klien
b. Melatih klien mengendalikan halusinasi dengan cara melakukan kegiatan
(kegiatan yang biasa dilakukan dirumah).
c. Menganjurkan klien memasukkan ke dalam jadwal kegiatan harian.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


B. Strategi Komunikasi Pelaksanaan Tindakan Keperawatan
1. Fase orientasi
a. Salam terapeutik.
“Selamat pagi Pak Hasan.
b. Evaluasi/Validasi
“Bagaimana perasaannya hari ini? Apakah suara yang biasa pak Hasan
dengar masih muncul? Apakah sudah dipakai cara yang kita latih
kemarin?.
c. Kontrak.
1) Topik : “Baiklah, sekarang kita akan bercakap-cakap tentang cara
ketiga yaitu mengontrol halusinasi dengan cara melakukan kegiatan”.
2) Tempat: “Kita berbincang-bincang disini saja ya
3) Waktu : “Waktunya 15 menit saja, bagaimana apa pak Hasan
setuju?”.
2. Fase kerja.
“Cara melakukan aktivitas yaitu mencuci piring. Tujuannya untuk mengalihkan
pikiran bapak jika suara itu yang muncul. Pak Hasan bisa mengumpulkan piring
kemudian cuci pakai air. Coba pak Hasan ulangi. “Bagus sekali…!! Jadi kalau
halusinasi bapak muncul, bapak bisa melakukan aktivitas untuk mencegah
halusinasi.
3. Fase Terminasi
a. Evaluasi Subjek
“Bagaimana perasaan pak Hasan setelah kami ajarkan cara yang ketiga?”
b. Evaluasi Objek
“Jadi sudah berapa cara yang bapak pelajari untuk mencegah suara itu?
Coba pak Hasan ulangi cara yang kami ajarkan tadi? Bagus,,!! Karena
ketiga cara kami sudah ajarkan, kami berharap ketiga cara ini dapat bapak
lakukan jika mengalami halusinasi lagi. Bagaimana kalau kita masukan
dalam kegiatan sehari-hari”? Nah, nanti lakukan secara teratur dan gunakan
sewaktu-waktu bila suara itu muncul”. Kalau begitu kami permisi dulu pak
Hasan, selamat pagi”.

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai