LAPORAN KASUS
1. Identitas
Nama : Nn.C
Umur : 19 tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Alamat :Jln. BTN. Lagarutu
Agama : Kristen
Tanggal Pemeriksaan : senin 20 November 2017
Ruangan : Flamboyan
2. Anamnesis
Keluhan Utama :Demam
Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien perempuan masuk rumah sakit
dengan keluhan demam yang dirasakan sejak 5 hari sebelum masuk rumah
sakit. Demam yang dirasakan naik turun, demam turun dengan pemberian obat
penurun demam (paracetamol) setelah itu demam naik lagi. Pasien juga
merasa berkeringat dingin.keluar darah dari hidung 1 kali, pendarahan gusi (+)
Sakit kepala (+), pusing (+), batuk (-), flu (-), nyeri menelan (-), nyeri ulu hati
(+) disertai mual (+) dan muntah (+) 2 kali,Nyeri pada otot (+), nyeri
supraorbita (+), lemas (+) , nafsu makan menurun (+), BAB dan BAK lancar
Leher
Kelenjar Getah Bening: Tidak membesar
Tiroid :Tidak membesar
JVP : Tidak meningkat
Dada
Inspeksi :Simetris bilateral
Palpasi :Vocal Fremitus kiri sama dengan kanan
Perkusi : Sonor pada kedu lapang paru
Auskultasi :Vesikuler +/+, rhonki -/-, wheezing -/
1
Jantung
Inspeksi:Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC V linea midclavicula sinistra
Perkusi : Batas jantung dalam batas normal
Auskultasi: Bunyi jantung 1 dan 2 murni regular, Bising (-)
Abdomen
Inspeksi : Tampak datar
Auskultasi :Peristaltic (+) kesan normal
Perkusi : Tympani (+)
Palpasi :Hepatomegali (-) dan Spleenomegali (-), nyeri
tekan epigastrium (+)
4. Pemeriksaan penunjang
Darah rutin
Range normal
RBC 5,06 x 106/mm3 4,6 - 6,2x 106/mm3
HGB 14,1 gr/dl 14 – 18gr/dl
HCT 43,4 % 40 – 48 %
PLT 69 x 103/mm3 150 – 400 x 103/mm3
WBC 1,1 x 103/mm3 4 – 10 x 103/mm3
2
5. Resume
Pasien perempuan masuk rumah sakit dengan keluhan demam yang
dirasakan sejak 5 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam dirasakan secara
terus menerus, demam turun dengan pemberian obat penurun demam
(parasetamol), setelah itu demam naik lagi, keringat dingin (+),nyeri kepala
(+), nyeri epigastrium (+),nausea (+), vomitus (+) 2 kali,mialgia (+), nyeri
supraorbita (+), Badan lemas (+), nafsu makan menurun (+), epitaksis
(+),pendarahan gusi (+), BAB dan BAK lancar.
Pada pemeriksaan fisik ditemukan keadaan umu pasien sakit sedang,
kesadran compos mentis,tekanan darah 100/70 mmHg, nadi 110 kali permenit
regular, frekuensi nafas 20 kali permenit, suhu 38 C,tampak lidah kotor (+),
myeri tekan epigastrium (+), rampelede test (+), terdapat ekimosis pada lengan
kanan dan kiri ±4 cm,
Pada pemeriksaan penunjang didapatkan pemeriksaan darah rutin WBC
:1,1 x 103/mm3 , PLT ; 69 x 103/mm3, HGB : 14,1 gr/dl.pemeriksaan serologi
Ig M anti salmonella (-),pemeriksaan DDR (-).
6. Diagnosis
Demam berdarah dengue derajat II
7. Penatalaksanaan
Non-medikamentosa
a. Istirahat tirah baring selama 2 minggu, menjaga posisi agar tidak
terjadi dekubitus
b. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
c. Diet makan yang lunak-lunak
Medikamentosa
a. IVFD RL 20 tpm
b. Paracetamol tablet 500 mg 3x1
c. Inj. Ranitidin 1 ampul/12 jam/IV
3
BAB IV
PEMBAHASAN
4
Pada pemeriksaan penunjang darah rutin didapatkan WBC : 1,1 x 103/mm3
terjadinya leukopenia yang disebabkan oleh destruksi leukosit oleh toksin dalam
peredaran darah sehingga leukositnya menurun, karena sifatnya dari leukosit itu
sendiri sebagai sistem pertahanan tubuh, ketika sistem pertahanan tubuh tidak
mampu melawan kuman maka sistem pertahanan tubuh akan menurun.1,5,6
Pada pemeriksaan penunjang darah rutin didapatkan PLT : 69 x 103/mm3
terjadinya trombositopenia melalui mekanisme supresi sum sum tulang bbelakang
dan destruksi serta pemendekan masa hidup trombosit yang disebabkan oleh
kompleks antigen dan antibody dari virus .