Anda di halaman 1dari 6

-BISECTION-

Ray

NOTE : ni mas ak kasih yg ada excelnya…. Smoga bisa membantu. Chat aja klo ada kesulitan nanti ak
bantu sebisaku soalnya ak lg trip ke bali lg. tpi chat aja misal mau nanya2 atau apa. Makasih ya mas.
Hehehehheh….
Metoda interval bagi-dua atau disebut juga metoda interval tengah adalah salah satu cara yang
sering digunakan untuk mencari suatu akar. Misalkan kita mengetahui bahwa f(x) = 0 memiliki satu akar
antara x = a dan x = b ; maka f(a) dan f(b) memiliki tanda berlawanan (diasumsikan bahwa grafik f(x) adalah
menerus antara a dan b ) sekarang kita lihat bahwa c adalah pertengahan antara a dan b , yaitu c =
1/2(a+b), dan menghasilkan f(c).

Jika f(c) memiliki tanda yang sama seperti f(a), maka akarnya terletak antara c dan b; atau kemungkinan
lain akarnya terletak antara a dan c. Kemudian dikurangi interval dalam menentukan letak akar menjadi
setengah dari lebar rentang aslinya. Kita ulang proses tersebut, pengurangan interval menjadi 1/4 , 1/8,
1/16, …. sampai kita dapat menentukan akarnya sesuai dengan keakuratan yang kita inginkan.

Prosedur hitungan secara grafis untuk mendapatkan akar persamaan :


1. Hitung fungsi interval yang sama dari x sampai pada perubahan tanda dari fungsi f(x n) dan f(xn+1) , yaitu
apabila f(xn) x f(xn+1) < 0 .
2. Estimasi pertama dari akar xt dihitung dengan
xt = 1/2{ xn + xn+1 } (1)
3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan di dalam sub interval mana akar persamaan berada :

a. Jika f(xn) x f(xn+1) < 0 , akar persamaan berada pada sub interval pertama, kemudian tetapkan x n+1 = xtdan
lanjutkan pada langkah ke 4.
b. Jika f(xn) x f(xn+1) > 0 , akar persamaan berada pada sub interval kedua, kemudian tetapkan x n = xt dan
lanjutkan pada langkah ke 4.
c. Jika f(xn) x f(xn+1) = 0 , akar persamaan adalah xt dan hitungan selesai.
4. Hitung perkiraan baru dari akar dengan persamaan (1)

5. Apabila perkiraan baru sudah cukup kecil (sesuai dengan batasan yang ditentukan ), maka hitungan
selesai, dan xt adalah akar persamaan yang dicari. jika belum, maka hitungan kembali ke langkah 3.
-BISECTION-
Ray

NOTE : ni mas ak kasih yg ada excelnya…. Smoga bisa membantu. Chat aja klo ada kesulitan nanti ak
bantu sebisaku soalnya ak lg trip ke bali lg. tpi chat aja misal mau nanya2 atau apa. Makasih ya mas.
Hehehehheh….

Gambar Prosedur perhitungan


Contoh 1:

Hitung salah satu akar dari persamaan pangkat tiga berikut :

f(x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0
Penyelesaian :
Menerka dua nilai bilangan yang memberikan nilai f(x) berbeda tanda, misal : x = 1 dan x = 2

untuk x = 1 , f(1) = 13 + 12 – 3(1) – 3 = – 4


untuk x = 2 , f(2) = 23 + 22 – 3(2) – 3 = 3
Dihitung nilai xt =(x1+x2)/2 =(1+2)/2 = 1,5
F(xt =1,5) = 1,53 +1,52 – 3(1,5) – 3 = – 1,875
Oleh karena nilai fungsi berubah tanda antara x = 1,5 dan x = 2 , maka akar terletak diantara kedua nilai
tersebut. Langkah selanjutnya membuat setengah interval berikutnya untuk membuat interval yang lebih
kecil. Adapun hasil perhitungan ada pada Tabel. 1

Tabel 1. Hasil perhitungan metoda interval bagi-dua

Iterasi Xn Xn+1 Xt f(xn) f(xn+1) f(xt)


1 1 2 1,5 -4,0 3,0 -1,875
2 1,5 2 1,75 -1,875 3,0 0,17187
3 1,5 1,75 1,625 -1,875 0,17187 -0,94335
4 1,625 1,75 1,6875 -0,94335 0,17187 0,40942
-BISECTION-
Ray

NOTE : ni mas ak kasih yg ada excelnya…. Smoga bisa membantu. Chat aja klo ada kesulitan nanti ak
bantu sebisaku soalnya ak lg trip ke bali lg. tpi chat aja misal mau nanya2 atau apa. Makasih ya mas.
Hehehehheh….
5 1,6875 1,75 1,71875 -0,40942 0,17187 -0,12478
6 1,71875 1,75 1,733437 -0,12478 0,17187 -0,02198
7 1,71875 1,73437 1,72656 -0,12478 0,17187 0,021198
.. .. .. .. .. .. ..
 .. .. 1,73205 .. .. -0,00000
Contoh 2:

Hitung salah satu akar dari persamaan pangkat tiga berikut :

f(x) = x3 – 5x2 – 2x + 10 = 0
Penyelesaian :
Menerka dua nilai bilangan yang memberikan nilai f(x) berbeda tanda, misal : x = 1 dan x = 3

untuk x1 = 1 , f(1) = 13 – 5(12)- 2(1) + 10 = 4


untuk x2 = 3 , f(3) = 33 – 5(32)- 2(3) + 10 = -14
Dihitung nilai x3 =(x1+x2)/2 =(1+3)/2 = 2
F(x3 = 2) = 23 – 5(22)- 2(2) + 10 = – 6
Oleh karena nilai fungsi berubah tanda antara x 1 = 1 dan x3 = 2 , maka akar terletak diantara kedua nilai
tersebut. Langkah selanjutnya membuat setengah interval berikutnya untuk membuat interval yang lebih
kecil. Adapun hasil perhitungan ada pada Tabel. 2. Dan ini dapat dilakukan dengan berbantuan Ms. Excel
2007 dengan sangat mudah dan cepat:
-BISECTION-
Ray

NOTE : ni mas ak kasih yg ada excelnya…. Smoga bisa membantu. Chat aja klo ada kesulitan nanti ak
bantu sebisaku soalnya ak lg trip ke bali lg. tpi chat aja misal mau nanya2 atau apa. Makasih ya mas.
Hehehehheh….

Berikut adalah formulanya:


-BISECTION-
Ray

NOTE : ni mas ak kasih yg ada excelnya…. Smoga bisa membantu. Chat aja klo ada kesulitan nanti ak
bantu sebisaku soalnya ak lg trip ke bali lg. tpi chat aja misal mau nanya2 atau apa. Makasih ya mas.
Hehehehheh….

Dengan menggunakan excel kita dapat dengan mudah melakukan perhitungan untuk mencari nilai tiap-
tiap fungsinya hanya dengan meng-copy kebawah iterasi yang berikutnya.

Langkah-langkahnya:
[1] Ketik terkaan awal yaitu 1 untuk Xn – nya dan 3 untuk Xn+1 masing-masing pada cell A4 dan C4.

[2] Lalu pada cell B4, Jumlahkan kedua nilai terkaan awal tersebut lalu bagi 2 sebagaimana dapat dilihat
pada formula tersebut.

[3] Pada masing-masing fungsinya, di cell E4, F4, dan G4, masukkan masing akar terkaan awal dan akar
baru (jumlah dua akar terkaan awal dibagi dua) kedalam fungsi yang dimaksud.
[4] Tambahkan satu kolom lagi untuk nge-check tanda perkalian dua buah fungsi, yaitu nilai fungsi dari salah
satu akar terkaan awal dan nilai fungsi dari akar baru.
[5] Pada baris ke-5 penampakan excel diatas, masukkan fungsi If pada cell A5 dan C5 seperti yang
ditunjukkan. U Know what i mean?
-BISECTION-
Ray

NOTE : ni mas ak kasih yg ada excelnya…. Smoga bisa membantu. Chat aja klo ada kesulitan nanti ak
bantu sebisaku soalnya ak lg trip ke bali lg. tpi chat aja misal mau nanya2 atau apa. Makasih ya mas.
Hehehehheh….
[6] Sedangkan untuk cell B5, copy dari cell diatasnya yaitu B4. Demikian pula, cell E5, F5 dan G5, copy
dari cell diatasnya.

[7] Pada baris 5 excel diatas, sorot satu range (A5,G5) lalu copy ke bawah dengan cara men-drag kursor
mouse pada pada pojok kanan bawah range.

[8] Selesai

Sampai iterasi ke-5, salah satu akarnya sudah dapat diperoleh yaitu X=1,406 dengan f(x)= 0,080719.
Dengan meneruskan iterasi-nya maka nilai akarnya dapat dibuat semakin mendekati nol sehingga
keakuratannya lebih tinggi.

Anda mungkin juga menyukai