BAB IV

KESIMPULAN HASIL STUDI KELAYAKAN

PENGEMBANGAN PROGRAM JPKM

Studi kelayakan pengembangan Program JPKM dari Yayasan Grace Indonesia

terdiri dari 2 (dua) tahap. Tahap pertama adalah tahap kajian pendahuluan yang

merupakan kajian terhadap berbagai data sekunder yang tersedia. Kajian tahap ini

menunjukkan bahwa pengembangan Program JPKM ditinjau dari segi organisasi,

aspek hokum, aspek pasar, aspek pelayanan kesehatan dan aspek pembiayaan

memiliki prospek yang baik dan cerah serta mempunyai kemampuan untuk bersaing.

Kajian tahap kedua adalah satu kajian jangka panjang yang dilaksanakan

apabila kajian tahap pertama dapat menunjukkan hasil yang potensial. Kajian ini

khususnya merupakan kajian finansial dalam jangka panjang ( 5 tahun ) yang

bertujuan untuk mengetahui apakah dalam jangka panjang pengembangan Program

JPKM Yayasan Grace Indonesia layak dalam segi keuangan dan apakah ada indikasi

jaminan solvabilitas untuk melayani pemeliharaan kesehatan pesertanya. Hal yang

terakhir ini sangat penting karena perlindungan terhadap kesehatan masyarakat

peserta program dan terjaminnya kelangsungan pelayanan kesehatan termasuk

tersedianya pembiayaan yang memadai perlu mendapat perhatian utama dalam

penyelenggaraan satu program JPKM.

Hasil kajian terhadap tahap kedua ternyata menunjukkan hasil yang layak,

baik dilihat dari segi Rugi/Laba maupun dari segi likuiditas modal kerja.

16
Oleh karena studi kelayakan ini, menunjukkan hasil yang positif, baik ditinjau dari

segi Kajian Pendahuluan maupun Kajian Jangka Panjang, maka dapat disimpulkan

bahwa pengembangan satu program JPKM yang akan diselenggarakan oleh Yayasan

Grace Indonesia di wilayah Batam dan sekitarnya adalah layak dilaksanakan.

Mengingat studi kelayakan ini mempunyai hasil layak, maka Yayasan Grace

Indonesia akan melanjutkan kegiatannya dengan menyusun satu Rencana Usaha

(Business Plan) yang juga merupakan persyaratan dalam proses memperoleh satu izin

operasional sebagai penyelenggara program JPKM dari Menteri Kesehatan R.I.

17