Anda di halaman 1dari 2

KU : Tampak sakit sedang

Kesadaran : Kompos mentis (GCS 15-14)


Tanda – tanda vital :
TD : 100/60 mmHg Dalam batas normal, slightly mengalami hipotensi.
Nadi : 88x/i
Nafas : 22x/i
Suhu : 37,9 Celcius
TB : 160cm
BB : 70kg
IMT : 27,3 (overweight)

kepala leher
Kulit dan wajah : tidak pucat
Hal ini dilihat karena merupakan pemeriksaan yang paling mudah untuk melihat keadaan pasien dari
wajah/raut mukanya, dan juga kulit. Karena manisfestasi klinis akan mudah tampak pada kulit, dan jika
pasien mengalami kesakitan ataupun menaifestasi klinis lainnya sangat mudah menebak hal tersbeutd
engan melihat raut wajah pasien.

Mata : Konjuntiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil bulat, isokor dengan diameter 3/3mm, reflek
cahaya (+/+), mata cekung.
pemeriksaan mata dalam batas normal, konjungtiva tidak animis menandakan tidak ada anemia, sklera
tidak ikterik menandakan tidak ada manisfestasi gangguan pada sistem hepatobilier, pupil bulat isokor
diameter 3/3 mm menandakan normal tidak adanya keadaan yang menimbulkan abnormalitas pada
mata, reflek cahaya +/+ berarti pasien masih dalam keadaan compos mentis dan reflek pada cns masih
normal, mata cekung – menandakan tidak adanya dehidrasi pada pasien.

Lidah dan bibir : bibir kering dan pecah  dapat diakibatkan karena intake minuman yang kurang. Lidah
kotor (-)  dokter melihat keadaan lidah untuk menyingkirkan diagnosis banding yaitu demam typhoid.
Faring hiperemis (-)  tidak ada kemungkinan pasien mengalami infeksi viral/bacterial/faringitis hal ini
juga untuk emnyingkirkan diagnosis banding.

Tonsil T1-T1 berarti besar tonsil dextra dan sinistra pada batas T1.
Hal ini menandakan adanya perbesaran tonsil <25% menandakan adanya infeksi yang sedang
berlangsung.

Leher : KGB tidak membesar  kecurigaan dokter adlah pasien sedang mengalami infeksi, melihat KGB
dapat juga menentukan diagnosis banding pada pasien.

JVP 5-2 cmH2O  tekanan vena jugular normal.

Range normal pada kisaran 5-2 sampai 5+2

JVP ini pencerminan dari tekanan vena sentral. JVP ini digunakna untuk melihat status hidrasi pasien,
jika ada cairan berlebihan JVP akan meningkat.

Auskultasi : bising usus +, normal


Hal ini menandakan adanya kerja usus yang normal, nilai normal kerja usus adalah 5-20kali/menit

Ekstremitas : Petekie +  jika ada petekie spontan hal ini menandakan adanya angiopati, dan juga
trombositopenia tanpa koagulopati

Capiler reffiling time <2 detik = menandakan tidak adanya dehidrasi, jika ada dehidrasi maka > 3 dtk.

Edema tidak ada : hal ini untuk melihat ada tidak komplikasi yang telah terjadi akibat kegagalan sirkulasi.

Sianosis (-) : pasien tidak kekurangan oksigen

Turgor kult normal : tidak ada dehidrasi


uji tourniquet posiitif menandakan adanya angiopati pada pembuluh darah

Anda mungkin juga menyukai