Anda di halaman 1dari 2

CONTOH-CONTOH KASUS

Tn. Damin, 73 th, NRM 297-91-73, MRS 09-02-2006


Keluhan Utama:
Tidak bisa BAK sejak 2 minggu sebelum MRS
Riwayat Penyakit Sekarang :
Penderita mengeluh tidak bisa BAK sejak 2 minggu sebelum masuk rumah sakit dan
telah dipasang kateter di luar RSCM, keluar urine kuning jernih. LUTS (+) sejak 4 th yll,
dengan score IPSS =32,QOL= 6, MS =24( O= 18 ,I= 6 ). Riwayat pemasangan kateter
(+) 1x tahun 2002 , riwayat BAK keluar batu (-), riwayat BAK berdarah (-), riwayat DM ().
Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum sadar, compos mentis. Tek. Darah 120/80 mmHg, Nadi 80x/mnt,
Pernafasan 20x/mnt. Jantung: BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-). Paru: simetris,
sonor kedua lapangan, vesicular kanan kiri. Abdomen: datar, lemas, bising usus (+)N.
Status urologi: Sudut costo-vertebra kanan dan kiri tak terdapat massa, nyeri tekan dan
nyeri ketok. Suprasimfisis: tak terdapat massa dan nyeri tekan, buli buli tidak teraba.
Genitalia eksterna: OUE terpasang kateter 18F produksi lancar kuning jernih; Scrotum
tak meradang, kedua testis teraba ukuran normal, kenyal, nyeri tekan (-). DRE: TSA
baik, mukosa licin, ampulla recti tidak kollaps. Prostat teraba kenyal, permukaan
rata,simetris ki=ka, nodul (-), NT (-), taksiran berat prostat 30 gram.
Pemeriksaan tambahan :
(Tgl 20/01/2006) :Hb 14.5g/dL, Hct 43.1%, leukosit 8.900/ul, trombosit 354.000/ul,
CT/BT:1.30/10.30,ureum 22 mg%, kreatinin 0,9 mg%, SGOT 19 U/L, SGPT 19 U/L, Gula
darah sewaktu 112 mg/dl. PSA 10,780 ng/ml.
Urinalisis : BJ 1,020, protein (+1), reduksi (-), sedimen eritrosit 4-5/LPB, leukosit
banyak/LPB, bakteri (-), kultur: E. coli (.100.000),
(Tgl 26/01/2006)
TAUS : Dinding buli reguler, batu (-), massa (-), divertikel (-). Protrusi 18,9 mm.
TRUS-P : echostruktur homogen, volume [4.81 (P) x 4.46 (L) x 3,06 (T)] x 0,52 = 34,14
cc. Dilakukan biopsi prostat, kesimpulan Hiperplasia prostat ( no PA : 0606595 ),tgl
03/02/2006.
Diagnosis: BPH + retensi urin.
Rencana dilakukan : TUR Prostat

RESUME PASIEN
Tn. Iman, 14 th, NRM 297-25-43, MRS 12-12-2005
Anamnesis
Pasien mengeluh lubang kencing ada dua sejak kecil. Bila BAK tetap bisa keluar
dari lubang kencing depan, saat ereksi kemaluan tidak bisa lurus.
Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum sadar, compos mentis. Tek. Darah 120/80 mmHg, Nadi 98x/mnt,
Pernafasan 20x/mnt. Jantung: BJ I-II murni reguler, murmur (-), gallop (-). Paru:
simetris, sonor kedua lapangan, vesiculer, ronchi -/-, wheezing -/-. Abdomen:
datar, lemas, bising usus (+) normal.
Status urologi: Sudut costo-vertebra kanan dan kiri tak terdapat massa, nyeri
tekan dan nyeri ketok. Suprasimfisis: tidak terdapat massa, nyeri tekan, buli
kesan kosong. Genitalia eksterna: OUE ada 2, chordae (+)
Pemeriksaan tambahan :
Hb 12,9g/dl, hematokrit 39,5 %, leukosit 6.000/mm3, trombosit 276.000, ureum
21 mg/dl, kreatinin 12 mg/dl, GDS 90 mg/dl. Na 136 mEq/L, K 3,94 mEq/L.
Urinalisa: BJ 1,020; pH 7,0; Leuko 3-4, Eri -, bakteri (-)
Diagnosis:
Chordae tanpa hipospadia
Penatalaksanaan :
Pada tanggal 13-12-05 dilakukan release chordae, setelah aff kateter pasien
pulang tanggal 14-12-05 dan disarankan 3 hari kontrol ke poli urologi umum.

Anda mungkin juga menyukai