Anda di halaman 1dari 9

MATA KULIAH KEPERAWATAN MATERNITAS

PRAKTIK BELAJAR LAPANG

ASUHAN KEPERAWATAN

Oleh

Kelas E 2016

Faizatul Ulya
NIM 162310101264

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI


FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
JUNI, 2018
1. PENGKAJIAN DATA
A. IDENTITAS KLIEN
a. Nama : Ika Wahyuni
b. Usia : 29 tahun
c. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
d. Penanggung Jawab : Tn. H (Suami)
e. Pendidikan : Tamat SMP
f. Kebangsaan : Indonesia
g. Agama : Islam
h. Alamat : Dusun Prapah, Panti RT.03 RW.18, Kec.Panti, Jember

B. KOMPOSISI KELUARGA
No. Nama Usia Hubungan Pendidikan Pekerjaan Keterangan
1. Tn. H 38 th Suami Tamat SMP Wiraswasta Sehat
2. Ny. I 29 th Istri Tamat SMP IRT Sehat
3. An. A 8 th Anak 1 Pelajar SD Pelajar Sehat

C. KONDISI KELUARGA

Ny. I memiliki keluarga kecil yang terdiri dari seorang suami yakni Tn.
H dan seorang anak berusia 8 tahun yakni an. A. Ny. I menikah ketika berusia
20 tahun dan melahirkan anak pertamanya di usia 21 tahun. Ny. I seorang
istri dan ibu yang kesehariannya adalah mengurus rumah tangga. Tn. H
dikesehariannya bekerja sebagai wiraswasta. Ny. I mengatakan bahwa
seluruh anggota keluarga kecilnya dalam keadaan sehat serta kebutuhan
sehari-hari pun selalu tercukupi. Dalam hal kesehatan pun Ny. I selalu
mengikuti instruksi bidan setempat terutama terkait masalah KB, imunisasi,
asi ekslusif, dan mendatangi pusat pelayanan kesehatan apabila sakit. Ny. I
selalu menerapkan kebiasaan hidup sehat di dalam keluarganya. Ny. I
mengatakan walaupun mengikuti instruksi bidan setempat untuk KB,
imunisasi, asi eksklusif dan lain sebagainya, namun Ny. I tidak sepenuhnya
paham tujuan melakukannya tersebut. Klien tampak kebingungan dan
menggelengkan kepala ketika ditanya seputar imunisasi, asi eksklusif dan
semacamnya yang terlihat jelas dari ekspresi wajah dan jawaban yang
diberikan. Ketika dilakukan pengkajian terkait imunisasi, Ny. I mengatakan
bahwa beliau mendapatkan imunisasi lengkap, begitu juga dengan suaminya
dan anak semata wayangnya. Ny. I mengatakan bahwa sepengetahuannya
imunisasi sangat diperlukan untuk kesehatan, namun selebihnya untuk apa
dan mekanisme kerjanya seperti apa, Ny. I belum tahu. Dalam program KB
pun Ny. I dan Tn. H mengikuti instruksi dari bidan dengan baik. Selama ini
Ny. I menggunakan kontrasepsi suntik, alasannya yaitu karena takut lupa jadi
lebih memilih pemakaian suntik. Dalam hal penggunaan KB, Ny. I cukup
paham tentang informasinya karena sering sekali diadakan pendidikan
kesehatan terkait KB tersebut. Ny. I mengatakan bahwa efek samping dari
penggunaan kontrasepsi tersebut adalah kegemukan. Ny. I juga mengatakan
sering sekali mengalami nyeri menstruasi ketika menstruasi datang. Pola
menstruasi setelah pemakaian kontrasepsi yang dialami Ny. I adalah 3 bulan
sekali. Nyeri yang dialami yakni nyeri desminore dengan skala sedang. Ny. I
juga takut untuk menggunakan obat-obatan pereda nyeri dan tidak
mengetahui alternatif lainnya untuk meredakan nyeri yang dialami ketika
menstruasi datang. Selain hal tersebut, keadaan keluarga Ny. I baik-baik saja,
bahkan dalam kehidupan sosialnya. Kehidupan sosial keluarga Ny. I terbilang
cukup baik dalam menjalin interaksi dengan tetangga dan warga lainnya.

2. ANALISA DATA
No. Data Etiologi Masalah Petugas
1. DS : Tingkat Defisiensi Ns. F
 Ny. I mengatakan pendidikan pengetahuan £
bahwa rendah
sepengetahuannya ↓
imunisasi sangat Minim
diperlukan untuk informasi
kesehatan, namun ↓
selebihnya untuk apa Kurang
dan mekanisme pengetahuan
kerjanya seperti apa,
Ny. I belum tahu.
 Ny. I mengatakan
takut untuk
menggunakan obat-
obatan pereda nyeri
dan tidak
mengetahui alternatif
lainnya untuk
meredakan nyeri
yang dialami ketika
menstruasi datang.
DO :
 Klien tampak
kebingungan dan
menggelengkan
kepala ketika
ditanya.
2. DS : Menstruasi Kesiapan Ns. F
 Ny. I mengatakan ↓ meningkatan £
sering sekali Kontraksi manajemen
mengalami nyeri uterus kesehatan
menstruasi ketika ↓
menstruasi datang. Desminorea
 Ny. I mengatakan ↓
takut untuk Nyeri
menggunakan obat- ↓
obatan pereda nyeri Keinginan
dan tidak untuk dapat
mengetahui alternatif mengatasi
lainnya untuk rasa nyeri
meredakan nyeri
yang dialami ketika
menstruasi datang.
DO :
-

3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Defisiensi pengetahuan b.d. kurang pengetahuan d.d. Ny. I mengatakan
bahwa sepengetahuannya imunisasi sangat diperlukan untuk kesehatan,
namun selebihnya untuk apa dan mekanisme kerjanya seperti apa Ny. I
belum tahu, Ny. I mengatakan takut untuk menggunakan obat-obatan
pereda nyeri dan tidak mengetahui alternatif lainnya untuk meredakan
nyeri yang dialami ketika menstruasi datang, dan klien tampak
kebingungan dan menggelengkan kepala ketika ditanya.
b. Kesiapan meningkatan manajemen kesehatan b.d. nyeri ketika menstruasi
d.d. Ny. I mengatakan sering sekali mengalami nyeri menstruasi ketika
menstruasi datang, Ny. I mengatakan takut untuk menggunakan obat-
obatan pereda nyeri dan tidak mengetahui alternatif lainnya untuk
meredakan nyeri yang dialami ketika menstruasi datang.

4. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tujuan & Kriteria
No. Diagnosa Intervensi
Hasil
1. Domain 5. Tujuan NOC. NIC
Persepsi/ Kognisi Setelah dilakukan 1. Berikan pendidikan
00126 Defisiensi asuhan keperawatan kesehatan untuk
pengetahuan kepada klien selama kesiapan meningkatkan
1x24 jam, klien dapat pengetahuan.
meningkatkan 2. Buat isi pendidikan
pengetahuannya. kesehatan sesuai
dengan kemampuan
Kriteria Hasil NOC. kognitif, psikomotorik
1. Peningkatan dan afektif pasien
pengetahuan 3. Berikan media yang
terkait kesehatan tepat agar pasein
ditingkatkan mampu mengingat
menjadi skala 4 materi
(pengetahuan yang
banyak).
2. Perilaku yang
meningkatkan
kesehatan dapat
ditingkatkan ke
skala 4
(pengetahuan yang
banyak).
2. Domain 1. Tujuan NOC. NIC
Promosi Setelah dilakukan 1. Ajarkan penggunaan
Kesehatan asuhan keperawatan terapi non farmakologi
00162 Kesiapan kepada klien selama untuk meredakan nyeri.
meningkatkan 1x24 jam, klien dapat 2. Dorong istirahat/ tidur
manajemen meningkatkan yang adekuat untuk
kesehatan kesiapan dalam menurunkan nyeri.
memanajemen 3. Anjurkan klien
kesehatan. mngenal jenis layanan
yang diharapkan di
Kriteria Hasil NOC. setiap jenis penyedia
1. Strategi layanan kesehatan.
mengontrol nyeri 4. Dukung informasi yang
dapat ditingkatkan diberikan petugas
menjadi skala 4 kesehatan lainnya.
(pengetahuan yang
banyak).
2. Pemeriksaan
kesehatan yang
direkomendasikan
ditingkatkan ke
banyak
pengetahuan (skala
4).

5. IMPLEMENTASI
No. Hari/tanggal Implementasi Rasional Paraf
dan waktu
1. Minggu/ 13
Mei 2018
Pukul: 09.00 1. Memberikan 1. Klien antusias Ns. F
pendidikan kesehatan dan menerima £
terkait imunisasi, KB, pembelajaran
dan masalah dengan baik
kesehatan lainnya. serta kooperatif.

09.30 2. Membuatkan media 2. Klien merasa Ns. F


pembelajaran yang senang £
dapat disimpan klien mendapatkan
untuk dipelajari dan sesuatu untuk
dipraktikan. proses belajar.

09.35 3. Mengajarkan kompres 3. Klien dapat Ns. F


hangat pada daerah kooperatif serta £
uterus dan pinggang dapat
ketika nyeri timbul. mempraktikan
dengan baik.

4. Dorong istirahat/ tidur


09.45 4. Klien Ns. F
yang adekuat untuk
menurunkan nyeri. memahami £
pembicaraan
perawat dan
mau kooperatif
serta
mempraktikkann
ya ketika nyeri
timbul.

09.50 5. Dukung informasi 5. Klien merasa Ns. F


yang diberikan senang £
petugas kesehatan mendapatkan
lainnya. informasi
tambahan dan
mau kooperatif
untuk menerima
masukan dari
petugas
kesehatan
lainnya.

6. EVALUASI

No Hari/ Diagnosa Evaluasi Sumatif (SOAP) Paraf


Tanggal Keperawatan
1 Minggu/ 13 Defisiensi S : klien mengatakan semakin Ns. F
Mei 2018 Pengetahuan. paham terkait imunisasi, KB, dan
£
informasi kesehatan lainnya.
Pukul 10.00
O : klien mampu menjawab
pertanyaan jawaban singkat dari
perawat dan menganggukan
kepala.
A : outcome 1 dan 2 tercapai.
P : intervensi dihentikan.
2. Minggu/ 13 Kesiapan S : klien dapat mempraktikan Ns. F
Mei 2018 meningkatkan kompres hangat untuk
£
Pukul 10.05 manajemen menurunkan nyeri, klien bersedia
kesehatan. meningkatkan istirahat/ tidur
ketika nyeri dirasakan, klien
merasa senang mendapatkan
informasi tambahan dari petugas
kesehatan lainnya.
O : klien mampu mempraktikan
dengan baik, klien
mengekspresikan kegembiraannya
apabila ada petugas kesehatan
lainnya yang berbagi informasi
kesehatan.
A : outcome 1 dan 2 tercapai.
P : intervensi dihentikan.

Anda mungkin juga menyukai