Anda di halaman 1dari 4

Hernio Bayuaji Hutomo

345016

Analisis Laporan Keuangan


Tugas Individu 2

Halaman 247

Jawaban Soal 3-1


Dua sumber utama utang lancar :
1. Utang yang timbul dari aktivitas operasi, meliputi utang pajak, pendapatan
diterima di muka, uang muka, utang usaha, dan beban operasi akrual lainnya,
seperti utang gaji.

2. Kewajiban lancar akibat dari aktivitas pendanaan, meliputi pinjaman jangka


pendek, bagian utang jangka panjang yang jatuh tempo, dan utang bunga.

Jawaban Soal 3-8


a. Kreditor menetapkan informasi pembatasan atau persyaratan untuk
melindungi kepentingan mereka. Informasi tentang pembatasan tersebut tersedia
dalam :
 Laporan Tahunan Perusahaan
 Laporan SEC
 Berbagai Jasa Informasi Kreditor.

b. Margin Keamanan mengacu pada seberapa jauh ketaatan saat ini melampaui
persyaratan minimum dan untuk memprediksi masalah-masalah atas nama
pinjaman. Batasan-batasan tersebut seperti :

 Ketentuan utang ( tanggal jatuh tempo, tingkat bunga, pola pembayaran


dan jumlahnya)
 Pembatasan pemakaian sumber daya dan pelaksanaan aktivitas bisnis.
 Kemampuan dan fleksibilitas untuk memperoleh pendanaan selanjutnya.
 Kewajiban untuk modal kerja, perbandingan utang terhadap ekuitas dan
ukuran keuangan lain.
 Fitur konversi kewajiban yang bersifat difusi
 Larangan atas pembayaran seperti deviden.
Jawaban Soal 3-10
a. Lessee mengklasifikasikan dan mencatat sewa sebagai capital lease jika
transaksi tersebut memenuhi minimal satu dari empat kriteria berikut :
 Terdapat transfer kepemilikan aset kepada lessee pada akhir masa sewa.
 Terdapat opsi untuk membeli aset pada harga murah (bargain price)
 Masa sewa 75% atau lebih dari estimasi umur ekonomis aset.
 Nilai sekarang pembayaran sewa dan pembayaran sewa minimum lainnya
sebesar 90% atau lebih dari nilai wajar aset dikurangi dengan kredit pajak
investas yang ditahan oleh lessor.

Apabila tidak ada satupun kriteria diatas terpenuhi maka sewa


diklasifikasikan sebaga operating lease.

b. Akuntansi sewa oleh lessee.

Jika lessee mengkapitalisasi lease maka lessee akan mencatat aktiva dan
kewajiban yang umumnya sama dengan nilai sekarang pembayaran sewa.
Karena sudah mengkapitalisasi aktiva, lessee akan mencatat penyusutan. Lessor
dan lessee akan memperlakukan pembayaran lease sebagai pembayaran pokok
dan bunga. Jika kontrak lease tidak dikapitalisasi, tidak ada yang dicatat oleh
lessee dan tidak ada aktiva yang dikeluarkan dari pembukuan tersebut. Pada saat
pembayaran lease dilakukan, lessee mencatat beban sewa dan lessor mengakui
pendapatan sewa.

Jawaban soal 3-14


Lessee atau Lessor mencatat MLP (minimum lease payment) sebagai beban
(pendapatan sewa) saat terjadinya, dan tidak ada aset/kewajiban yang diakui
dalam neraca.
Lessee sering mengatur sebuah sewa agar dicatat sebagai operating lease.
Dengan cara tersebut, lessee melakukan pendanaan diluar neraca.
 Operating lease menyajikan kewajiban lebih rendah dengan tidak
menyajikan pendanaan sewa guna usaha dalam neraca.
 Operating lease menyajikan aktiva lebih rendah dari seharusnya.
 Operating lease menunda pengakuan beban dibandingkan dengan capital
lease.
 Operating lease menyajikan kewajiban lancar lebih rendah dari
seharusnya.
 Operating lease memasukan bunga dalam beban sewa.
Jawaban soal 3-15
Capital lease dianggap lebih merupakan pembelian harta daripada penyewaan.
Akibatnya akuntansi bagi lease modal oleh pihak lesse menuntut ayat jurnal
yang mirip dengan jurnal transaksi pembelian aktiva dengan kredit jangka
panjang. Jumlah yang harus dicatat sebagai aktiva dan kewajiban adalah nilai
sekarang dari pembayaran lease minimum dimasa mendatang.

Jawaban soal 3-19


Program Pensiun Manfaat Pasti adalah program pensiun yang memberikan
formula tertentu atas manfaat yang akan diterima peserta pada saat mencapai
usia pensiun. Program Manfaat Pasti merupakan program pensiun yang besar
manfaatnya yang akan diterima oleh peserta pada saat pensiun telah ditetapkan
terlebih dahulu. Manfaat pensiun dapat ditetapkan pada saat seseorang
memasuki kepesertaan dana pensiun atau mendekati gaji terakhir yang akan
diperoleh.

Program Pensiun Iuran Pasti adalah Program Pensiun yang menetapkan


besarnya iuran karyawan dan perusahaan (pemberi kerja). Benefit yang diterima
karyawan dihitung berdasarkan akumulasi iuran ditambah dengan hasil
pengembangan atau investasinya. Mekanismenya dalah peserta menggiur
sejumlah uang ke dalam dana pensiun dan iuran beserta hasil pengembangannya
yang dibukukan dalam rekening peserta bersangkutan, dan akan digunakan
sebagai manfaat pensiun apabila peserta tersebut mencapai usia tertentu. Iuran
peserta ditetapkan terlebih dahulu tapi hasil dan manfaatnya belum dapat
diketahui sebab hal tersebut akan bergantung pada berapa lamanya peserta
tersebut menggiur dananya.
Sumber Referensi

Subramanyam, K.R. dan John J. Wild. “Analisis Laporan Keuangan”, 10th ed. Hlm. 34-35.

Diunduh dari Ikhsanalqadr.blogspot.com pada tanggal 06 September 2014

Diunduh dari Rezwan-rizki.blogspot.com pada tanggal 06 September 2014

Anda mungkin juga menyukai