Anda di halaman 1dari 9

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

Fasilitas Yankes PUSKESMAS No. Register


Nama Perawat yang mengkaji SURYO Tanggal Pengkajian 14 OKTOBER 2017
1. DATA KELUARGA
Nama Kepala Keluarga JAENAH Bahasa sehari-hari BAHASA JAWA DAN BAHASA INDONESIA
Alamat Rumah & Telp KELURAHAN GEDAWANG RW 3 RT 3 Jarak yankes terdekat 1-2 KM
Agama & Suku ISLAM & JAWA Alat Transportasi MOTOR
DATA ANGGOTA KELUARGA
N Nama Hub dgn Umur JK Suku Pendidikan Pekerjaan Status Gizi (TB, TTV (TD, Status Imunisasi Alat Bantu/
o KK Terakhir Saat Ini BB, BMI) N, S, P) Dasar Protesa

1 Jaenah Ibu 75 P Jawa - - 50/150 140/90; Status imunisasi -


90;36,3; dasar lengkap
20 yaitu BCG, Polio,
DPT, Hepatitis,
Campak
2 Nur Rohim anak 32 L Jawa SMA SWASTA 45/165 100/90; Status imunisasi -
88;36,6; dasar lengkap
19 yaitu BCG, Polio,
DPT, Hepatitis,
Campak

3 Nur Aini menantu 31 P Jawa SMA SWASTA 40/157 80;36,7; Status imunisasi -
20 dasar lengkap
yaitu BCG, Polio,
DPT, Hepatitis,
Campak

4 Zahra Cucu 7 P Jawa - PELAJAR 20/92 90;36,5; Status imunisasi -


19 dasar lengkap
yaitu BCG, Polio,
DPT, Hepatitis,
Campak
LANJUTAN
N Nama Penampilan Umum Status Kesehatan Riwayat Penyakit/ Alergi Analisis Masalah Kesehatan
o Saat ini INDIVIDU
1 Ny. Jaenah Baik, Ny. Jaenah berkata “saya itu sering Hipertensi Ny. Jaenah sedang dalam
Komposmentis pusing mba, tapi engga tau itu darah kondisi tidak sehat karena
tinggi atau rendah, kalua cek di apotek Hipertensi nya kambuh dengan
biasanya rendah. Baru kali ini tahu kalua nilai darah 160/100 mmHg saat
darah saya tinggi ini da nada keluhan pusing,
tengkuk agak sakit
2 Tn. Nur rohim Baik, Ny. Rochimah berkata “ saya paling kalau - -
Komposmentis sakit masuk angin mas”
3 Nur Aini Baik, “Saya itu saat ini sehat dan tidak memiliki - -
Komposmentis riwayat penyakit apapun mas.”
4 Zahra Baik, Ny. Jaenah berkata “cucu saya itu saat ini - -
Komposmentis sehat dan tidak memiliki riwayat
penyakit apapun mas.”
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT (terlampir)
3. DATA PENUNJANG KELUARGA
Rumah dan Sanitasi Lingkungan PHBS Di Rumah Tangga
 Kondisi Rumah :
Karakteristik rumah Ny. R yaitu rumah pribadi dengan luas rumah sekitar  Jika ada Bunifas, Persalinan ditolong oleh tenaga
63 m2. Karakteristik yang lain ditunjukkan dari pernyataan Ny. R sebagai kesehatan :
berikut, “ Tidak ada ibu nifas
Hasil dari observasi yang telah dilakukan yaitu rumah Ny.R terbuat dari  Jika ada bayi, Memberi ASI ekslusif :
batu bata yang memiliki 2 Kamar dan ada kasur di masing-masing kamar Tidak ada bayi
tidur, 1 Teras didepan rumah terdapat tempat untuk duduk, 1 Ruang tamu  jika ada balita, Menimbang balita tiap bln :
terdapat pintu masuk 1 televisi dan tempat tidur lantai, 1 Dapur terdapat Sebulan sekali di posyandu
tempat sampah, 1 kamar mandi. Semua Kamar tidur tidak memiliki  Menggunakan air bersih untuk makan & minum:
jendela atau ventilasi. Air sumur digunakan untuk keperluan sehari-hari Ya
antara lain mencuci, MCK, minum, masak dsb  Menggunakan air bersih untuk kebersihan diri:
 Ventilasi : Ya
Cukup, karena semua kamar tidur memiliki jendela atau ventilasi serta  Mencuci tangan dengan air bersih & sabun :
dapur dan ruang tamu juga memiliki ventilasi Ya
 Pencahayaan Rumah :  Melakukan pembuangan sampah pada tempatnya:
Baik, karena semua ruangan di dalam rumah terdapat lampu 10 wat Ya
 Saluran Buang Limbah :  Menjaga lingkungan rumah tampak bersih :
Baik , sanitasi rumah sudah baik karena air limbah rumah tangga diberi Ya
saluran pipa yang ditanam di didalam tanah dan dibuang ke arah sungai.  Mengkonsumsi lauk dan pauk tiap hari :
 Sumber Air Bersih : Ya
Sehat, Jarak septic tank dengan sumur sudah sesuai ukuran yaitu 11  Menggunakan jamban sehat :
meter karena septic tank berada di belakang rumah sedangkan sumur Ya
berada di depan rumah. Kondisi air sumur bersih dan tidak ada tanda –  Memberantas jentik di rumah sekali seminggu :
tanda air yang tercemar. Ya
 Jamban Memenuhi Syarat :  Makan buah dan sayur setiap hari :
Ya Makan buah namun tidak setiap hari
 Tempat Sampah:  Melakukan aktivitas fisik setiap hari :
Ya, ada tiga yaitu di luar rumah, di ruang tamu dan dapur Ya
 Rasio Luas Bangunan Rumah dengan Jumlah Anggota Keluarga  Tidak merokok di dalam rumah :
8m2/orang : Ya Ya

4. KEMAMPUAN KELUARGA MELAKUKAN TUGAS PEMELIHARAAN KESEHATAN ANGGOTA KELUARGA


1) Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit:  Ada  Tidak karena ................................................
2) Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
3) Apakah keluarga mengetahui penyebab masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya:  Ya  Tidak
4) Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya :  Ya  Tidak
5) Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami anggota dalam keluarganya bila tidak diobati/dirawat :  Ya  Tidak
6) Pada siapa keluarga biasa menggali informasi tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Keluarga  Tetangga
 Kader  Tenaga kesehatan, yaitu dokter
7) Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:  Tidak perlu ditangani karena akan sembuh sendiri biasanya
 Perlu berobat ke fasilitas yankes  Tidak terpikir
8) Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang dialami anggota keluarganya secara aktif :
 Ya, karena istri Tn. S selalu menanyakan tentang kondisi kesehatan Tn. S
9) Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah kesehatan yang dialami yang dialami anggota keluarganya :
 Ya, Jelaskan karena istri Tn. S segera mengantarkan pergi ke dokter ketika Tn. S mengalami kondisi penurunan kesehatan/ ketika hipertensinya kambuh
10) Apakah keluarga dapat melakukan cara merawat anggota keluarga dengan masalah kesehatan yang dialaminya:
 Ya, ketika Tn. S sakit maka istri Tn. S selalu mengganti tugas Tn. S sebagai kepala rumah tangga dan istri Tn. S selalu mengingatkan Tn. S untuk makan dan minum
obat
11) Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan yang dialami anggota keluarganya:
 Ya, istri Tn. S mendukung Tn. S untuk sehat dengan cara membelikan buah yang dapat menurunkan tekanan darah seperti pepino, melon dan semangka
12) Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan yang mendukung kesehatan anggota keluarga yang mengalami masalah kesehatan :
 Ya , rumah keluarga Tn. S tidak ada lantai yang licin sehingga apabila Tn. S kambuh sakit hipertensinya maka akan aman tidak akan terjatuh karena tidak ada
lantai yang licin di rumahnya dan jarak antara kamar dengan kamar mandi atau dapur juga dekat
13) Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya :
 Tidak karena apabila Tn.S sakit langsung pergi ke dokter
KRITERIA KEMANDIRIAN KELUARGA : Keluarga Mandiri Tingkat II Kesimpulan:
1. Menerima petugas puskesmas 5. Melaksanakan perawatan sederhana sesuai anjuran - Kemandirian I : Jika memenuhi kriteria 1& 2
2. Menerima yankes sesuai rencana 6. Melaksanakan tindakan pencegahan secara aktif - Kemandirian II; jika memenuhi kriteria 1 s.d 5
3. Menyatakan masalah kesehatan secara benar 7. Melaksanakan tindakan promotif secara aktif - Kemandirian III: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 6
4. Memanfaatkan faskes sesuai anjuran - Kemandirian IV: Jika memenuhi kriteria 1 s.d 7

Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit :Ny. Jaenah Diagnosa Medik : Hipertensi
Sumber Dana Kesehatan : Umum Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : -
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
: Komposmentis  Edema (-)  Bunyi jantung: S1 & S2  Pola BAK 7-10x/hr,vol 500- Tn. S tidak memiliki gangguan
GCS : 15 normal 700ml/hr seperti :
TD : 160/100 mm/Hg  Asites (-)  Akral dingin (-) Tn. S tidak memiliki gangguan  Sianosis
P : 20 x/ menit  Tanda Perdarahan: seperti :  Sekret / Slym
S : 37,2 0
C purpura/ hematom/  Hematuri  Poliuria  Irama ireguler
N : 105 x/ menit petekie/ hematemesis/  Oliguria  Disuria  Wheezing
 Takikardia melena/ epistaksis* (-)  Inkontinensia  Retensi  Ronki ........................................
 Bradikardia  Tanda Anemia : Pucat/ Tidak ada nyeri saat BAK  Otot bantu napas ..................
 Tubuh teraba hangat Konjungtiva pucat/ Lidah  KemampuanBAK : Mandiri  Alat bantu nafas ....................
 Menggigil pucat/ Bibir pucat/  Alat bantu: Tidak  Dispnea
Akral pucat* (-)  Gunakan Obat :Tidak  Sesak
 Tanda Dehidrasi:  Kemampuan BAB :Mandiri  Stridor
mata cekung/ turgor kulit  Alat bantu: Tidak  Krepirasi
berkurang/ bibir kering *(-) Inspeksi :
 Pusing  Kesemutan bentuk dada normal, tidak ada lesi,
 Berkeringat (-)  Rasa Haus (-) terlihat tidak adanya penggunaan
 Pengisian kapiler  3 detik (-) otot bantu pernafasan axcessorius,
Inspeksi Palpasi :
Ictus cordis tidak terlihat Ekspansi dada simetris, tidak ada
Palpasi nyeri tekan pada seluruh lapang
Ictus cordis teraba di IC V di mid paru
clavicula sinistra Perkusi :
Perkusi Bunyi hipersonor kedua lapang
Suara jantung pekak, tidak ada paru
pelebaran batas jantung Auskultasi:
Auskultasi Suara nafas vesikuler
Terdengar suara S1 S2 tidak ada bunyi
tambahan
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
 Mual(-) Muntah(-)  Kembung (-)  Tonus otot normal dengan nilai +2 Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : ketika dikaji refleks patela, achilles,  Buram ketika tekanan darah meningkat  Kesemutan (-)
Tidak bisep, trisep  Tak bisa melihat (-)  Kebas (-)
 Sulit Menelan (-)  Kontraktur (-)  Alat bantu (-)  Disorientasi (-)  Parese (-)
 Disphagia (-)  Fraktur (-)  Visus :1/6  Halusinasi (-)  Disartria (-)
 Bau Nafas (-) Nyeri otot/tulang (-) Fungsi pendengaran :  Amnesia (-)  Paralisis (-)
 Kerusakan gigi/gusi/ lidah/  Drop Foot Lokasi (-)  Kurang jelas (-)  Refleks patologis (-)
geraham/rahang/palatum*(-)  Tremor Jenis (-)  Tuli (-)  Kejang : (-), tidak ada riwayat kejang
 Distensi Abdomen (-)  Malaise / fatique (-)  Alat bantu (-)
 Bising Usus: 11x/menit  Atropi (-)  Tinnitus (-) Fungsi Penciuman
 Konstipasi (-)  Kekuatan otot skala 5 Fungsi Perasa  Mampu
 Diare .......x/hr(-)  Postur normal  Mampu  Terganggu (-)
 Hemoroid, grade (-)  RPS Atas : bebas bebas dengan  Terganggu (-)
 Teraba Masa abdomen (-) kekuatan otot skala 5
 Stomatitis  Warna (-)  RPS Bawah :bebas dengan kekuatan Kulit
 Riwayat obat pencahar (-) otot skala 5 Kondisi kulit Tn. S lembap dan tidak ada luka
 Maag (-)  Berdiri : Mandiri
 Konsistensi (-)  Berjalan : Mandiri
Diet Khusus: Tidak  Alat Bantu : Tidak
 Kebiasaan makan-minum :  Nyeri : Tidak
Mandiri Tidur dan Istirahat
 Alergi makanan/minuman : Ny. J berkata, “Saya tidurnya ya sengantuknya mas. Tapi biasanya jam 9
Tidak sudah tidur ”
 Alat bantu : Tidak
Frekuensi tidur Ny. J ± 7-8 jam dalam sehari. Kalau malam jarang terbangun.

Mental Komunikasi dan Budaya Kebersihan Diri Perawatan Diri Sehari-hari


Tidak ada gangguan mental  Interaksi dengan Keluarga :  Gigi-Mulut bersih  Mandi : Mandiri
Baik  Mata bersih  Kulit bersih  Berpakaian : Mandiri
 Berkomunikasi :  Perineal/genital bersih  Menyisir Rambut : Mandiri
Lancar  Hidung bersih  Kuku bersih
 Kegiatan sosial sehari-hari :  Telinga bersih
Ny. J berkata, “Saya kalo yang dekat  Rambut-Kepala bersih
ya jalan mas.”
Ny. J berkata, “Saya kalau jalan agak
jauh gitu kadang suka capek mas,
pusing, deg-degan rasanya”
Ny. J berkata. “Wah kalau olahraga
jarang mas, senam aja kadang ikut
kadang engga”
Keterangan Tambahan terkait Individu : (-)
DATA PENUNJANG MEDIS INDIVIDU YANG SAKIT
Laboratorium Radiologi EKG USG
- - - -

DIAGNOSA KEPERAWATAN

a. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri pada keluarga Tn. S khususnya Tn. S (00078) berhubungan dengan kurang pengetahuan
(penatalaksanaan tanda gejala, perawatan kaki, dan diit Hipertensi)
b. Resiko Harga Diri Rendah Kronik pada keluarga Tn. S khususnya Tn. S (00224)

MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tanggal/ Tandatangan

PERENCANAAN KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat yang mengkaji Suryo Nama Penanggungjawab/ KK Ny. Jaenah
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok Ny. Jaenah Alamat Rt 3 rw 3 Gedawang
Penyakit/ Masalah Kesehatan Hipertensi

Tujuan Kode
No. Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan
Umum Khusus NIC
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah Setelah dilakukan tindakan 5510 Activity Therapy
manajemen kesehatan dilakukan tindakan keperawatan 3 minggu, 1. Kaji kemampuan aktivitas klien
diri pada Ny. J terkait keperawatan selama 3 diharapkan : 2. Kaji keluhan yang dirasakan klien
hipertensi b.d kurang minggu, manajemen a. Klien 3. Beri edukasi mengenai pentingnya
pengetahuan: mengenai kesehatan diri pada Ny. J mampu melakukan exercise untuk mencegah
pentingnya melakukan menjadi efektif dengan menjelask kekambuhan
exercise yang dapat kriteria hasil :
an 4. Anjurkan klien untuk mengikuti senam
membantu mencegah 1. Klien mampu
kembali hipertensi yang dilakukan bersama
kekambuhan hipertensi melakukan menajemen
mengenai warga
kesehatan diri secara
hipertensi 5. Bantu klien untuk membuat jadwal
efektif
dan faktor latihan di waktu luang
a. Menghindari
penyebab 6. Monitor tekanan darah rutin setiap
makanan
kekambuh seminggu sekali
berlemak, jeroan,
an 7. Ajarkan klien tentang terapi musik
santan, perbanyak
minimal dan abdominal breathing
air putih, buah
75% 8. Anjurkan klien untuk melakukan
dan sayur
benar latihan terapi musik dan abdominal
b. Meminum obat
b. Klien breathing minimal sekali sehari
teratur 1x
mampu
sebelum tidur
menjelask Health Education
c. Melakukan
an 1. Beri edukasi untuk tetap
olahraga minimal
kembali mempertahankan diit rendah garam
1x seminggu
manfaat yang sudah biasa dilakukan, yaitu
(senam bersama
melakuka menggunakan takaran 0-1/4 sendok
warga)
n exercise teh garam per hari
d. Klien mampu
untuk 2. Beri edukasi untuk tetap
mempertahankan
mencegah mengkonsumsi obat penurun tensi 1x
pola diit rendah
kekambuh dalam sehari setiap akan tidur malam
garam (0-1/4
an 1. Beri edukasi tentang diit
sendok teh garam makanan untuk hipertensi
hipertensi
per hari)
minimal
a. Tekanan darah
75%
klien mengalami
penurunan ± 5- benar
10 mmHg atau b. Klien mampu
dalam rentang mengikuti kegiatan
normal 120- senam lansia yang
130/80-90 dilakukan bersama
mmHg warga dalam waktu 3
minggu
2. Nyeri akut pada Ny. J b.d Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan 5120 Pain Management
agen cidera biologis keperawatan selama 3 keperawatan selama 3 minggu, 1. Kaji karakteristik nyeri (pencetus
(gejala terkait tingginya minggu, nyeri akut Ny. J diharapkan : nyeri, kualitas, lokasi, skala dan waktu
tekanan darah) dapat berkurang dengan 1. Klien mampu menyebutkan kekambuhan)
kriteria hasil : makanan yang dapat 2. Kaji pengalaman klien mengatasi nyeri
1. Nyeri klien berkurang meningkatkan tekanan 3. Ajarkan terapi kompres air hangat
dari skala 5 menjadi darah kurang lebih 75% pada area nyeri
skala 2 (rentang nyeri 1- benar 4. Evaluasi kemampuan pelaksanaan
10) 2. Klien dapat melakukan terapi kompres secara mandiri
2. Klien dapat melakukan terapi kompres hangat pada Health Education
aktivitas tanpa area yang nyeri 1. Beri edukasi mengenai makanan yang
terganggu oleh rasa 3. Kliein mampu dapat meningkatkan tekanan darah
nyeri mendemonstrasikan teknik 2. Beri edukasi pasien mengenai posisi
relaksasi otot progresif nyaman saat tekanan darah naik
secara mandiri 3. Beri edukasi pasien mengenai obat
Klien mampu melakukan anti nyeri
relaksasi otot progresif minimal
sekali sehariSetelah dilakukan
tindakan keperawatan selama
45 menit x 2 pertemuan selama
3 minggu, diharapkan harga diri
Tn. S terpenuhi dengan kriteria
hasil:
- Tn. S dapat memenuhi
konsep diri pada harga diri
- Tn. S dapat memenuhi
konsep diri pada ideal diri
- Tn. S dapat tidak rendah
diri terhadap apa yang
dimiliki saat ini
- Tn. S dapat lebih terbka
terhadap anggota keluarga
yang lain

IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Fasilitas Yankes No. Register


Nama Perawat yang mengkaji Suryo Nama Penanggungjawab/ KK Ny. Jaenah
Nama Individu/ Keluarga/ Kelompok Ny. Jaenah Alamat Rt 3 rw 3 Gedawang
Penyakit/ Masalah Kesehatan Hipertensi

Hari/Tanggal Diagnosa Kep. Waktu Tindakan Evaluasi Formatif TTD

14 Oktober 2017 Ketidakefektifan 15.00 WIB Mengkaji kemampuan aktivitas klien S : Klien mengatakan bahwa ia
manajemen kesehatan jarang melakukan aktivitas berat, Suryo
diri pada Ny. J terkait paling kalau keluar pergi mengaji
hipertensi b.d kurang pun jarang
pengetahuan: mengenai O:-
pentingnya melakukan 15.05 WIB Mengkaji keluhan yang dirasakan klien
exercise yang dapat S : Klien mengatakan bahwa Suryo
membantu mencegah badannya suka pegel-pegel, pusing
kekambuhan hipertensi dan berat di bagian tengkuk
O : Klien nampak memegangi
15.15 WIB Memberi edukasi mengenai pentingnya melakukan tengkuknya, TD 150/90 mmHg
exercise untuk mencegah kekambuhan hipertensi
S : Klien mengatakan mulai Suryo
memahami ternyata berkegiatan itu
Mengajak klien untuk mengikuti senam hipertensi cukup penting
06.00 WIB yang dilakukan bersama warga O:-

14 Oktober 2017
Suryo
Mengkaji keluhan yang dirasakan klien S : Klien mengatakan tidak kuat
07.00 WIB kalau senam, olahraga nya jalan-
jalan di dekat rumah saja
Mengajarkan terapi relaksasi otot progresif O:-
10.00 WIB
Suryo
18 Oktober 2017

Suryo
Membantu klien untuk membuat jadwal latihan di
10.30 WIB waktu luang S : Klien mengatakan akan mencoba
melakukan gerakan yang sudah
diajarkan
09.30 WIB Memberikan terapi ROP untuk menurunkan O : Klien mampu menghafalkan 25
tekanan darah tinggi % gerakan yang sudah diajarkan.

28 Oktober 2017 S : Klien mengatakan akan Suryo


melakukan terapi SEFT setiap
06.00 WIB sebelum tidur
Mengajak klien untuk mengikuti senam hipertensi O:-
yang dilakukan bersama warga Suryo
7 November 2017
S : Klien mengatakan lebih merasa
16.00 WIB rileks dan enak
Mengkaji keluhan yang dirasakan klien O : Klien mampu menghafal
gerakan ROP 75% benar, TD
7 November 2017 16.10 WIB sebelum 140/90 mmHg, TD Suryo
Memberi edukasi untuk tetap mempertahankan sesudah 120/80 mmHg
diit rendah garam yang sudah biasa dilakukan,
yaitu menggunakan takaran 0-1/4 sendok teh
garam ketika memasak
07.30 WIB S : Klien masih kadang pusing
Memberikan terapi rop untuk menurunkan O : TD sebelum berkegiatan 140/90 Suryo
tekanan darah tinggi mmHg
TD sesudah berkegiatan 130/80
7 November 2017 mmHg
Suryo
S : Klien mengatakan badan masih
08.00 WIB terasa sama saja
O : TD 120/90 mmHg
Memberi edukasi untuk tetap mengkonsumsi obat
penurun tensi 1x dalam sehari setiap akan tidur S : anak klien mengatakan bahwa ia
malam memahami aturan diit garam dan Suryo
08.30 WIB akan berusaha terus mengurangi
penggunaan garam saat memasak
Memberi edukasi tentang diit makanan untuk makanan untuk klien
06.00 WIB hipertensi O:-

16.00 WIB Mengajak klien untuk melakukan senam hipertensi


S; klien mengatakan akan Suryo
melakukannya sendriri
13 November 2017 Melakukan evaluasi keberhasilan dan menyusun O; klien tampak melakukan terapi
rencana tindak lanjut latihan ROP
Suryo

S : Klien mengatakan memahami


pentingnya konsumsi obat penurun
tensi secara rutin dan akan Suryo
mencoba untuk terus rutin dalam
konsumsi obat
O:-
Suryo
S : Klien mengatakan akan mencoba
menerapkan diit makanan untuk
hipertensi
O:-

S : Klien merasa lebih segar


O : TD sebelum senam 130/90
mmHg
TD sesudah senam 130/80
mmHg

S:
- Klien mengatakan selama
diberi tindakan, badannya
sudah enakan, Tekanan
darah juga mulai stabil,
sudah mulai semangat untuk
melakukan olahraga
- Klien mengatakan akan
melakukan terapi ROP setiap
hari sebelum tidur malam ±
10-15 menit
- Klien mengatakan akan
mengikuti senam lansia
setiap sabtu pagi
- Klien mengatakan akan
meminum obat penurun
tensi setiap hari 1x sebelum
tidur malam
- Klien mengatakan akan terus
melakukaan diit garam
(menggunakan garam < 1
sendok teh setiap memasak)
O : Klien nampak aktif dalam
penyusunan rencana tindak lanjut
16 November 2017 Nyeri akut pada Ny. J b.d 15.00 WIB Mengkaji karakteristik nyeri (pencetus nyeri, S : Klien mengatakan nyeri diarea Suryo
agen cidera biologis kualitas, lokasi, skala dan waktu kekambuhan) lututnya, nyeri kambuh setiap ia
(gejala terkait tingginya mengkonsumsi kacang-kacangan
tekanan darah) dan sayur bayam berlebih, nyeri
seperti ditusuk, skala nyeri 5 dari
10, nyeri dirasa hilang timbul
15.15 WIB Mengkaji pengalaman klien mengatasi nyeri O : Klien nampak memegangi
lututnya Suryo

S : Klien mengatakan jika kakinya


15.20 WIB Mengajarkan terapi kompres air hangat pada area nyeri ya dibiarkan saja karena
nyeri untuk perawatan bingung, paling dipakai untuk
istirahat saja Suryo
O:-

16.00 WIB Memberi edukasi mengenai penyebab S : Klien mengatakan ternyata


kekambuhan hipertensi mudah dilakukan dan akan
18 November 2017 melakukannya rutin pada kakinya
O : Klien nampak kooperatif ketika Suryo
diberikan terapi

07.30 WIB S : Klien mengatakan sudah mulai


Mengajarkan terapi kompres air hangat pada area memahami apa-apa saja yang
18 November 2017 nyeri untuk perawatan dapat memicu tensi tinggi
Suryo
08.30 WIB
Mengkaji karakteristik nyeri (pencetus nyeri,
18 November 2017 kualitas, lokasi, skala dan waktu kekambuhan)
15.00 WIB
Memberikan terapi musik gamelan S : Klien mengatakan semenjak
16.30 WIB diberi terapi kompres hangat secara
teratur, nyeri yang dirasakan hilang Suryo
Mengevaluasi pemberian intervensi dan dan jarang kambuh
20 November 2017 penyusunan rencana tindak lanjut O:-

S : Klien mengatakan nyeri dkepala Suryo


masih terasa tapiberkurang sedikit

S:
- Klien mengatakan sudah
melakukan terapi kompres Suryo
hangat setiap sakit, dan
nyerinya berkurang menjadi
skala 1 Suryo
- Klien mengatakan akan
melakukan terapi ini 2 hari
sekali untuk perawatan Suryo
kakinya selama 10 menit
- Klien mengatakan akan
mengkonsumsi obat jika
kakinya sakit
O : Klien nampak kooperatif dalam
penyusunan rencana tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai