3 Nur Aini menantu 31 P Jawa SMA SWASTA 40/157 80;36,7; Status imunisasi -
20 dasar lengkap
yaitu BCG, Polio,
DPT, Hepatitis,
Campak
Lampiran
2. DATA PENGKAJIAN INDIVIDU YANG SAKIT
Nama Individu yang sakit :Ny. Jaenah Diagnosa Medik : Hipertensi
Sumber Dana Kesehatan : Umum Rujukan Dokter/ Rumah Sakit : -
Keadaan Umum Sirkulasi/ Cairan Perkemihan Pernapasan
: Komposmentis Edema (-) Bunyi jantung: S1 & S2 Pola BAK 7-10x/hr,vol 500- Tn. S tidak memiliki gangguan
GCS : 15 normal 700ml/hr seperti :
TD : 160/100 mm/Hg Asites (-) Akral dingin (-) Tn. S tidak memiliki gangguan Sianosis
P : 20 x/ menit Tanda Perdarahan: seperti : Sekret / Slym
S : 37,2 0
C purpura/ hematom/ Hematuri Poliuria Irama ireguler
N : 105 x/ menit petekie/ hematemesis/ Oliguria Disuria Wheezing
Takikardia melena/ epistaksis* (-) Inkontinensia Retensi Ronki ........................................
Bradikardia Tanda Anemia : Pucat/ Tidak ada nyeri saat BAK Otot bantu napas ..................
Tubuh teraba hangat Konjungtiva pucat/ Lidah KemampuanBAK : Mandiri Alat bantu nafas ....................
Menggigil pucat/ Bibir pucat/ Alat bantu: Tidak Dispnea
Akral pucat* (-) Gunakan Obat :Tidak Sesak
Tanda Dehidrasi: Kemampuan BAB :Mandiri Stridor
mata cekung/ turgor kulit Alat bantu: Tidak Krepirasi
berkurang/ bibir kering *(-) Inspeksi :
Pusing Kesemutan bentuk dada normal, tidak ada lesi,
Berkeringat (-) Rasa Haus (-) terlihat tidak adanya penggunaan
Pengisian kapiler 3 detik (-) otot bantu pernafasan axcessorius,
Inspeksi Palpasi :
Ictus cordis tidak terlihat Ekspansi dada simetris, tidak ada
Palpasi nyeri tekan pada seluruh lapang
Ictus cordis teraba di IC V di mid paru
clavicula sinistra Perkusi :
Perkusi Bunyi hipersonor kedua lapang
Suara jantung pekak, tidak ada paru
pelebaran batas jantung Auskultasi:
Auskultasi Suara nafas vesikuler
Terdengar suara S1 S2 tidak ada bunyi
tambahan
Pencernaan Muskuloskeletal Neurosensori
Mual(-) Muntah(-) Kembung (-) Tonus otot normal dengan nilai +2 Fungsi Penglihatan : Fungsi perabaan :
Nafsu Makan : ketika dikaji refleks patela, achilles, Buram ketika tekanan darah meningkat Kesemutan (-)
Tidak bisep, trisep Tak bisa melihat (-) Kebas (-)
Sulit Menelan (-) Kontraktur (-) Alat bantu (-) Disorientasi (-) Parese (-)
Disphagia (-) Fraktur (-) Visus :1/6 Halusinasi (-) Disartria (-)
Bau Nafas (-) Nyeri otot/tulang (-) Fungsi pendengaran : Amnesia (-) Paralisis (-)
Kerusakan gigi/gusi/ lidah/ Drop Foot Lokasi (-) Kurang jelas (-) Refleks patologis (-)
geraham/rahang/palatum*(-) Tremor Jenis (-) Tuli (-) Kejang : (-), tidak ada riwayat kejang
Distensi Abdomen (-) Malaise / fatique (-) Alat bantu (-)
Bising Usus: 11x/menit Atropi (-) Tinnitus (-) Fungsi Penciuman
Konstipasi (-) Kekuatan otot skala 5 Fungsi Perasa Mampu
Diare .......x/hr(-) Postur normal Mampu Terganggu (-)
Hemoroid, grade (-) RPS Atas : bebas bebas dengan Terganggu (-)
Teraba Masa abdomen (-) kekuatan otot skala 5
Stomatitis Warna (-) RPS Bawah :bebas dengan kekuatan Kulit
Riwayat obat pencahar (-) otot skala 5 Kondisi kulit Tn. S lembap dan tidak ada luka
Maag (-) Berdiri : Mandiri
Konsistensi (-) Berjalan : Mandiri
Diet Khusus: Tidak Alat Bantu : Tidak
Kebiasaan makan-minum : Nyeri : Tidak
Mandiri Tidur dan Istirahat
Alergi makanan/minuman : Ny. J berkata, “Saya tidurnya ya sengantuknya mas. Tapi biasanya jam 9
Tidak sudah tidur ”
Alat bantu : Tidak
Frekuensi tidur Ny. J ± 7-8 jam dalam sehari. Kalau malam jarang terbangun.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
a. Ketidakefektifan manajemen kesehatan diri pada keluarga Tn. S khususnya Tn. S (00078) berhubungan dengan kurang pengetahuan
(penatalaksanaan tanda gejala, perawatan kaki, dan diit Hipertensi)
b. Resiko Harga Diri Rendah Kronik pada keluarga Tn. S khususnya Tn. S (00224)
MENGETAHUI :
Nama Koordinator Tanggal/ Tandatangan
PERENCANAAN KEPERAWATAN
Tujuan Kode
No. Diagnosa Keperawatan Rencana Tindakan
Umum Khusus NIC
1. Ketidakefektifan Setelah dilakukan Setelah Setelah dilakukan tindakan 5510 Activity Therapy
manajemen kesehatan dilakukan tindakan keperawatan 3 minggu, 1. Kaji kemampuan aktivitas klien
diri pada Ny. J terkait keperawatan selama 3 diharapkan : 2. Kaji keluhan yang dirasakan klien
hipertensi b.d kurang minggu, manajemen a. Klien 3. Beri edukasi mengenai pentingnya
pengetahuan: mengenai kesehatan diri pada Ny. J mampu melakukan exercise untuk mencegah
pentingnya melakukan menjadi efektif dengan menjelask kekambuhan
exercise yang dapat kriteria hasil :
an 4. Anjurkan klien untuk mengikuti senam
membantu mencegah 1. Klien mampu
kembali hipertensi yang dilakukan bersama
kekambuhan hipertensi melakukan menajemen
mengenai warga
kesehatan diri secara
hipertensi 5. Bantu klien untuk membuat jadwal
efektif
dan faktor latihan di waktu luang
a. Menghindari
penyebab 6. Monitor tekanan darah rutin setiap
makanan
kekambuh seminggu sekali
berlemak, jeroan,
an 7. Ajarkan klien tentang terapi musik
santan, perbanyak
minimal dan abdominal breathing
air putih, buah
75% 8. Anjurkan klien untuk melakukan
dan sayur
benar latihan terapi musik dan abdominal
b. Meminum obat
b. Klien breathing minimal sekali sehari
teratur 1x
mampu
sebelum tidur
menjelask Health Education
c. Melakukan
an 1. Beri edukasi untuk tetap
olahraga minimal
kembali mempertahankan diit rendah garam
1x seminggu
manfaat yang sudah biasa dilakukan, yaitu
(senam bersama
melakuka menggunakan takaran 0-1/4 sendok
warga)
n exercise teh garam per hari
d. Klien mampu
untuk 2. Beri edukasi untuk tetap
mempertahankan
mencegah mengkonsumsi obat penurun tensi 1x
pola diit rendah
kekambuh dalam sehari setiap akan tidur malam
garam (0-1/4
an 1. Beri edukasi tentang diit
sendok teh garam makanan untuk hipertensi
hipertensi
per hari)
minimal
a. Tekanan darah
75%
klien mengalami
penurunan ± 5- benar
10 mmHg atau b. Klien mampu
dalam rentang mengikuti kegiatan
normal 120- senam lansia yang
130/80-90 dilakukan bersama
mmHg warga dalam waktu 3
minggu
2. Nyeri akut pada Ny. J b.d Setelah dilakukan tindakan Setelah dilakukan tindakan 5120 Pain Management
agen cidera biologis keperawatan selama 3 keperawatan selama 3 minggu, 1. Kaji karakteristik nyeri (pencetus
(gejala terkait tingginya minggu, nyeri akut Ny. J diharapkan : nyeri, kualitas, lokasi, skala dan waktu
tekanan darah) dapat berkurang dengan 1. Klien mampu menyebutkan kekambuhan)
kriteria hasil : makanan yang dapat 2. Kaji pengalaman klien mengatasi nyeri
1. Nyeri klien berkurang meningkatkan tekanan 3. Ajarkan terapi kompres air hangat
dari skala 5 menjadi darah kurang lebih 75% pada area nyeri
skala 2 (rentang nyeri 1- benar 4. Evaluasi kemampuan pelaksanaan
10) 2. Klien dapat melakukan terapi kompres secara mandiri
2. Klien dapat melakukan terapi kompres hangat pada Health Education
aktivitas tanpa area yang nyeri 1. Beri edukasi mengenai makanan yang
terganggu oleh rasa 3. Kliein mampu dapat meningkatkan tekanan darah
nyeri mendemonstrasikan teknik 2. Beri edukasi pasien mengenai posisi
relaksasi otot progresif nyaman saat tekanan darah naik
secara mandiri 3. Beri edukasi pasien mengenai obat
Klien mampu melakukan anti nyeri
relaksasi otot progresif minimal
sekali sehariSetelah dilakukan
tindakan keperawatan selama
45 menit x 2 pertemuan selama
3 minggu, diharapkan harga diri
Tn. S terpenuhi dengan kriteria
hasil:
- Tn. S dapat memenuhi
konsep diri pada harga diri
- Tn. S dapat memenuhi
konsep diri pada ideal diri
- Tn. S dapat tidak rendah
diri terhadap apa yang
dimiliki saat ini
- Tn. S dapat lebih terbka
terhadap anggota keluarga
yang lain
14 Oktober 2017 Ketidakefektifan 15.00 WIB Mengkaji kemampuan aktivitas klien S : Klien mengatakan bahwa ia
manajemen kesehatan jarang melakukan aktivitas berat, Suryo
diri pada Ny. J terkait paling kalau keluar pergi mengaji
hipertensi b.d kurang pun jarang
pengetahuan: mengenai O:-
pentingnya melakukan 15.05 WIB Mengkaji keluhan yang dirasakan klien
exercise yang dapat S : Klien mengatakan bahwa Suryo
membantu mencegah badannya suka pegel-pegel, pusing
kekambuhan hipertensi dan berat di bagian tengkuk
O : Klien nampak memegangi
15.15 WIB Memberi edukasi mengenai pentingnya melakukan tengkuknya, TD 150/90 mmHg
exercise untuk mencegah kekambuhan hipertensi
S : Klien mengatakan mulai Suryo
memahami ternyata berkegiatan itu
Mengajak klien untuk mengikuti senam hipertensi cukup penting
06.00 WIB yang dilakukan bersama warga O:-
14 Oktober 2017
Suryo
Mengkaji keluhan yang dirasakan klien S : Klien mengatakan tidak kuat
07.00 WIB kalau senam, olahraga nya jalan-
jalan di dekat rumah saja
Mengajarkan terapi relaksasi otot progresif O:-
10.00 WIB
Suryo
18 Oktober 2017
Suryo
Membantu klien untuk membuat jadwal latihan di
10.30 WIB waktu luang S : Klien mengatakan akan mencoba
melakukan gerakan yang sudah
diajarkan
09.30 WIB Memberikan terapi ROP untuk menurunkan O : Klien mampu menghafalkan 25
tekanan darah tinggi % gerakan yang sudah diajarkan.
S:
- Klien mengatakan selama
diberi tindakan, badannya
sudah enakan, Tekanan
darah juga mulai stabil,
sudah mulai semangat untuk
melakukan olahraga
- Klien mengatakan akan
melakukan terapi ROP setiap
hari sebelum tidur malam ±
10-15 menit
- Klien mengatakan akan
mengikuti senam lansia
setiap sabtu pagi
- Klien mengatakan akan
meminum obat penurun
tensi setiap hari 1x sebelum
tidur malam
- Klien mengatakan akan terus
melakukaan diit garam
(menggunakan garam < 1
sendok teh setiap memasak)
O : Klien nampak aktif dalam
penyusunan rencana tindak lanjut
16 November 2017 Nyeri akut pada Ny. J b.d 15.00 WIB Mengkaji karakteristik nyeri (pencetus nyeri, S : Klien mengatakan nyeri diarea Suryo
agen cidera biologis kualitas, lokasi, skala dan waktu kekambuhan) lututnya, nyeri kambuh setiap ia
(gejala terkait tingginya mengkonsumsi kacang-kacangan
tekanan darah) dan sayur bayam berlebih, nyeri
seperti ditusuk, skala nyeri 5 dari
10, nyeri dirasa hilang timbul
15.15 WIB Mengkaji pengalaman klien mengatasi nyeri O : Klien nampak memegangi
lututnya Suryo
S:
- Klien mengatakan sudah
melakukan terapi kompres Suryo
hangat setiap sakit, dan
nyerinya berkurang menjadi
skala 1 Suryo
- Klien mengatakan akan
melakukan terapi ini 2 hari
sekali untuk perawatan Suryo
kakinya selama 10 menit
- Klien mengatakan akan
mengkonsumsi obat jika
kakinya sakit
O : Klien nampak kooperatif dalam
penyusunan rencana tindak lanjut