Askep Keperawatan Keluarga
Askep Keperawatan Keluarga
I. Pengkajian Keluarga
A. Data Umum keluarga
a. Nama KK : Ibu B
b. Umur : 44 tahun
c. Pendidikan : D3
d. Agama : Islam
e. Pekerjaan : Guru
f. Suku / Bangsa: Melayu / Indonesia
g. Alamat : Jr. Lubuk Bulang, Nagari Gunung Salasih
h. Komposisi keluarga
Jenis Tanggal
No Nama Umur Pendidikan Pekerjaan Ket
kelamin Lahir
1 Ibu J 63 tahun P 15/07/1955 SLTP Berdagang
2 An. W 12 tahun P 22/06/2006 SD Pelajar
3 An.N 7 tahun L 25/03/2011 SD Pelajar
i. Tipe Keluarga : Tipe keluarga Bp.M adalah tipe keluarga inti yang terdiri dari 1
orang istri, 1 orang anak perempuan, dan 2 orang anak laki – laki.
j. Genogram
X X
19 12 8
Keterangan :
: Laki-laki : Tinggal serumah
: Perempuan : Menikah
X : Meninggal : Klien
k. Sifat Keluarga
1) Pengambil Keputusan
Pengambil keputusan dalam keluarga adalah Bp.M dengan hasil
musyawarah bersama anggota keluarga inti lainnya, yaitu istri dan ketiga
anaknya.
2) Kebiasaaan Hidup Sehari – Hari
a) Kebiasaan tidur / istirahat
Rat – rata kebiasaan tidur/istirahat keluarga yaitu ± 8 jam perhari
b) Kebiasaan Rekreasi
Keluarga jarang sekali melakukan rekreasi. Kegiatan di waktu
luang yang dilakukan bersama keluarga setiap harinya menonton
TV bersama
c) Kebiasaan makan keluarga
Kebiasaan makan keluarga 2x sehari. Dengan proporsi; sarapan,
makan siang, dan makan malam.
l. Status sosial ekonomi
Bp. M bekerja sebagai petani, dengan penghasilan Bp. M 1 bulan
±Rp.1.500.000,-. Bp M. Diabntu oleh istrinya dalam membiayai kehidupan
sehari – hari, ibu L bekerja sebagai pedagang dengan penghasilan
±Rp.1.000.000,- perbulan. Penghasilan keduanya cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari – hari.
m. Suku Bangsa
Ibu. L mengatakan Suku bangsa dari keluarga Ibu.L adalah minang kabau.
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa minang. Bp. M juga
berasal dari minang kabau.
n. Agama
Ibu. L mengatakan semua keluarga beragama islam. Bagi keluarga agama
merupakan dasar keyakinan yang berpengaruh dalam kehidupan keluarga.
C. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Bp. M mengatakan model rumah yang ditempati keluarga permanen dengan
ukuran ± 9 x 11 m, mereka sudah kurang lebih 12 tahun tinggal di rumah
tersebut. Rumah terdiri dari 1 ruang tamu, 4 buah kamar tidur, 1 ruang
makan, 1 kamar mandi dan 1 dapur. Kegiatan memasak menggunakan
kompor gas.
b. Ventilasi dan penerangan
Bp L mengatakan bahwa ventilasi di rumah dapat berfungsi dengan baik.
Sirkulasi udara di rumah baik. Rumah terdiri dari beberapa jendela yang
tersebar di setiap ruangan.
c. Persediaan Air Bersih
Sumber air keluarga berasal dari sumur gali, dengan keadaan air bersih tidak
berwarna dan berbau, namun saat hujan terkadang air menjadi keruh dan
berubah warna menjadi sedikit kekuningan,terdapat tempat penampungan air
untuk memasak dan mencuci piring dan mandi.
d. Pembuangan Sampah
Tempat pembuangan sampah Bp.M berada di belakang rumah dengan cara di
bakar langsung
e. Pembuangan air limbah
Tempat pembuangan air limbah berada di belakang rumah.
f. Jamban / WC
WC dan kamar mandi berada di dalam rumah, tipe closet jongkok, kamar
mandi dan wc menyatu dalam satu ruangan, sumber air dari sumur gali yang
di dalirkan ke dalam kamar mandi. Jarak septitank kurang dari 10 m.
g. Denah Rumah
3 4 2
Keterangan:
1 : Ruang Tamu
2 : Kamar Tidur
3 : Kamar Mandi
4 : Dapur
D. Sosial
a) Karakteristik tetangga dan komunitas
Di lingkungan keluarga Bp.M tetangganya memiliki suku minang, rumah
yang ada di sekitar komunitas adalah rumah permanen, profesi kebanyakan
tetangga adalah petani dan berkebun. Fasilitas yang ada di dalam komunitas
adalah mesjid, posyandu balita, bidan desa, dan puskesmas terdekat.
b) Mobilitas geografis keluarga
Ibu L mengatakan keluarga sudah ± 12 tahun tinggal disana, belum pernah
pindah dan tidak punya rencana meninggalkan rumah yang ditempati saat
ini.
c) Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Bp.M mengetahui kegunaan fasilitas masyarakat yang tersedia di
komunitas, namun keluarga belum mampu memanfaatkan dengan maksimal.
d) Sistem pendukung keluarga
Sumber support keluarga Bp.M adalah diri sendiri dan anggota keluarga int
dalam hal memberi motivasi untuk menjaga kesehatan dan untuk melakukan
pengobatan.
E. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi keluarga terbuka antara suami dan istri. Setiap ada masalah
selalu dibicarakan dan dipecahkan bersama. Jika Bp.
b. Struktur kekuatan keluarga
Pengambil keputusan yang dominan adalah Bp. W sendiri sebagai kepala
keluarga, dalam mengatur anggaran rumah tangga Bp.M menyerahkan
sepenuhnya pada Ibu.L
c. Struktur peran
1) Bp. M
Formal : Bp. M berperan sebagai kepala keluarga. Bp. M bertanggung
jawab dalam menafkahi keluarganya, serta berfungsi sebagai pendidik
bagi anak-anaknya.
Informal : Bp. L berperan sebagai pembimbing keluarganya yaitu
pembimbing bagi istri dan anak – anaknya.
2) Ibu. W
Formal : Ibu. L berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus sebagai
seorang pedagang, menjaga dan merawat suami serta anak – anaknya.
Dalam menjalankan peran ini Ibu. L tidak memiliki masalah dan Ia
mampu dengan baik menjalankan peranannya.
Informal : Ibu. L selaku ibu rumah tangga juga berperan dalam mendidik
anak – anaknya serta mampu berlaku adil terhadap ketiga anaknya.
Semuanya dapat di jalankan oleh Ibu. Ldengan baik dan tanpa konflik.
d. Nilai dan norma keluarga
Nilai kebudayaan yang dianut oleh keluarga yaitu budaya minang, Keluarga
sangat mendukung nilai dan norma budaya mereka seperti saling
menghormati dengan satu sama lain dan berpakaian yang sopan. Keluarga
menganut nilai – nilai tersebut secara sadar dan tidak ada konflik yang
menonjol dalam keluarga ini.
F. Fungsi keluarga
1. Fungsi afektif
Ibu. L mengatakan keluarga selalu memperhatikan anggota keluarganya satu
sama lain. Keluarga saling mendukung dengan hubungan yang akrab.
2. Fungsi sosialisasi
Ibu. L mengatakan selalu disiplin dan penuh kasih sayang dalam mengasuh
anak-anaknya. Bp. M dan Ibu L sama - sama memiliki tanggung jawab
dalam mendidik anak-anaknya mereka selalu mengajarkan anaknya untuk
berinteraksi yang baik sejak dini dan mereka cukup bijaksana dalam
mengatur anak-anak nya yaitu dengan membuat peraturan dan memberi
sanksi bila ada yang melanggar, selain itu anak juga diberi kesempatan untuk
menuntut haknya sesuai dengan fungsinya sebagai anak seperti mendapatkan
perlakuan yang adil dari orang tua.
5555 5555
5555 5555
I. Harapan keluarga
Keluarga mengharapkan agar petugas kesehatan dapat memberikan
pelayanan kesehatan terhadap mereka dan membantu bila keluarga
mengalami kesulitan dalam hal kesehatan semaksimal mungkin.
ANALISA DATA
NO DATA MASALAH
1. DS:
Nyeri akut
- Ibu. J mengatakan sering merasa sakit kepala
terutasa setelah beraktivitas berat
- Ibu. J mengatakan keluhan dirasakan 5 tahun
terakhir
- Ibu J mengatakan tegang pada bagian leher
belakang dan kuduk
DO :
- TD: 160/90 mmHg, N : 98x/mnt
- Ibu L tampak meringis
- Skala nyeri 5
DS:
- Ibu J mengatakan sering makan makanan dengan
kadar garam tinggi
Perilaku kesehatan cenderung beresiko
- Ibu. J sering makan, makanan berkolesterol
tinggi
- Ibu J mengatakan sering beraktivitas berat,
terutama dalam membantu kegiatan rumah
tangga
-
DO:
- Pembuangan sampah keluarga dilakukan dengan
cara di bakar.
PRIORITAS MASALAH
Masalah : nyeri akut b.d ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
(penyakit hipertensi).
DOMAIN 12 Keluarga mampu mengenal terjadinya nyeri Keluarga mampu mengenal munculnya nyeri
Hasil:
1700 keyakinan kesehatan a. Jelaskan manfaat terapi zona dan teknik relaksasi, alasan
dilakukan tindakan dan bagaimana akan mempengaruhi
a. Pengambilan tindakan untuk mengatasi nyeri kondisi klien
b. Tentukankontraindikasi tindakan terapi zona dan teknik
relaksasi progresif
Keluarga mampu merawat anggota keluarga c. Pilih metode stimulasi yang sesuai misalnya lingkungan
dalam kondisi nyaman dan tenang
Domain IV:Pengetahuan kesehatan dan perilaku d. Tentukan lama tindakan sesuai dengan respon verbal dan
Kelas FF : Manajemen kesehatan nonverbal
e. Evaluasi kondisi umum, keamanan dan kenyamanan
Manajemen diri: penyakit Menerima diagnosis penyakit setelah tindakan
hipertensi (1-4) f. Evaluasi dan catat respon setelah tindakan
b. Melaporkan rentang waktu nyeri berkurang (1-4) Keluarga mampu memodifikasi lingkungan
c.Ekspresi wajah ketika nyeri berkurang (1-4)
6482:Manajemen keamanan lingkungan
d. Melaporkan kelelahan akibat nyeri berkurang (1-4) a.Identifikasi kebutuhan keamanan klien berdasarkan
kebutuhan fisik
b.Identifikasi lingkungan yang berisiko terhadap keamanan
klien
Kepuasan klien: manajemen nyeri (3016) c.Jauhkan dan modifikasi lingkungan misalnya anjurkan
klien untuk memakai sandal dengan bahan karet
a. Kepuasan untuk mengontrol nyeri (1-4)
b. Kepuasan untuk pemantauan tingkat nyeri secara rutin
c. Kepuasan bertindak untuk mengurangi nyeri
1806: Pengetahuan tentang sumber-sumber kesehatan 1. Bantu keluarga untuk memilih pelayanan kesehatan yang
meningkat dari 2 (Pengetahuan terbatas) 4 (Pengetahuan sesuai
baik) hal. 316 2. Informasikan kepada keluarga tentang perbedaan
pelayanan kesehatan beserta fasilitasnya
1. Terdapat pelayanan kesehatan yang sesuai di lingkungan
2. Mampu menggunakan strategi untuk dapat mengakses
pelayanan kesehatan yang sesuai