ADAPTATION” Kelompok 6 Gilang G P Hanik Fadilah Jessita Putri Dhiary Pretty Angelina B Rifka Triasari Sarah Audy Harun Zilya Andriani Konsep Dasar Stress dan Koping • Stres adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan, ketegangan emosi. (Sunaryo, 2004). • Menurut Hidayat (2000), sumber stres terdiri dari tiga aspek: a. Diri Sendiri b. Keluarga c. Masyarakat dan lingkungan • Faktor Predisposisi Stres a. Faktor Biologi, Psikologis, dan Sosiokultural, • Koping merupakan upaya perilaku dan kognitif seseorang dalam menghadapi ancaman fisik dan psikososial. (Stuart & Laraia, 2005). • Mekanisme koping adalah suatu keadaan dimana seseorang harus bisa menyesuaikan diri terhadap masalah yang dihadapinya. (Stuart & Laraia, 2005). • Penggolongan Mekanisme Koping a, Mekanisme Koping Positif b. Mekanisme Koping Negatif Teori Stress Keluarga • Teori stress keluarga menjelaskan bagaimana keluarga bereaksi terhadap kejadian yang penuh stress dan menjelaskan faktor- faktor yang meningkatkan adaptasi keluarga terhadap peristiwa tersebut. • The Typology Model of Adjustmen and Adaptation (McCubbindanMcCubbin, 1989), suatu model stres keluarga komprehensif, meringkas kemampuan ini menjadi empat komponen: atribut dasar keluarga, sumberdaya, persepsi , dan perilaku atau strategi koping. Stressor dan Pengaruhnya • Stresor (stressor) adalah stimulus atau peristiwa yang menimbulkan respons stress padaorganisme. Stresor dapat dikategorikan sebagai akut atau kronis, eksternal atau internal. • Burr dan Klein (1994) menemukan ada 6 stresor padakeluarga : 1. Perekonomian keluarga menjadi bangkrut; 2. Anak mengalami cacat fisik atau mental sehingga harus di rawat di rumah sakit; 3. Remaja yang sulit dididik sehingga harus dibawa ke psikiater; 4. Anak yang mengalami penyempitan otot; 5. Ketidaksuburan pasangan suami dan istri; dan 6. Perubahan peran dalam rumah tangga. Srategi Koping Keluarga • Menurut Lazarus dan Folkman (1984) dalam Friedman (2003) mekanisme koping merupakan suatu perubahan yang konstan dari usaha kognitif dan tingkah laku untuk menata tuntutan eksternal dan internal yang dinilai sebagai hal yang membebani atau melebihi sumber daya individu. • Strategi-strategi koping keluarga berkembang dan berubah dari waktu ke waktu, sebagai respons terhadap tuntutan-tuntutan atau stressor yang dialami (Friedman, 2003). • Respons-respons koping keluarga meliputi tipe strategi koping eksternal dan internal. • Faktor yang Mempengaruhi Strategi Koping Keluarga Cara individu menangani situasi yang mengandung tekanan ditentukan oleh sumber daya individu yang meliputi kesehatan fisik/energi, keyakinan atau pandangan positif, keterampilan memecahkan masalah, keterampilan sosial dan dukungan sosial dan materi. Tipe Strategi Koping Keluarga • Strategi Koping Keluarga Internal a. Mengandalkan kelompok keluarga. b. Penggunaan humor. c. Pengungkapan bersama yang semakin meningkat (memelihara ikatan keluarga). d. Mengontrol arti/makna dari masalah: pembentukan kembali kognitif dan penilaian pasif. e. Pemecahan masalah keluarga secara bersama- sama. f. Fleksibilitas peran. g. Normalisasi.
• Strategi Koping Keluarga Eksternal
a. Mencari informasi. b. Memelihara hubungan aktif dengan komunitas. c. Mencari dukungan sosial. d. Mencari dukungan spiritual. Faktor yang Mempengaruhi Koping • Intensitas. • Sifat : positif dan negatif. • Durasi. • Jumlah. • Pengalaman. • Tingkat perkembangan. Terima Kasih
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu