BAB I
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
Tujuan penulisan makalah ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian dan peran SQ, CQ dan AQ terhadap
perkembangan profesi.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
SQ dalam Penelitian
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas California yakni
yang dilakukan oleh Neurolog V.S. Ramachandram bersamaan dengan timnya
telah menemukan adanya “Titik Tuhan” (God Spot) di dalam otak manusia. Ia dan
timnya menemukan titik tuhan itu ketika seseorang berbicara atau terlibat dalam
suatu pembicaraan mengenai topik-topik spiritual atau keagamaan maka titik itu
akan bercahaya.
Moh Solihin (2013:138) Buku yang digunakan oleh peneliti untuk meneliti
titik tuhan ialah buku yang berjudul “Seratus Tokoh yang paling berpengaruh
dalam sejarah”. Dengan penulis Michael H. Hart Membuat peringkat 6 teratas :
1. Nabi Muhammad SAW
2. Isaac Newton
3. Nabi Isa (Yesus)
4. Budha (Sidharta Ghautama)
5. Khong Hu Chu
6. St Paul.
Hampir dari data tersebut ternyata adalah tokoh-tokoh agama, pemimpin/
penggerak spiritual. Jadi manusia yang menentukan arah sejarah adalah mereka
yang memiliki kualitas spiritual.
Dalam bukunya Moh Solihin (2013:139) menyatakan bahwa ada tiga prinsip
utama bagi orang yang tinggi spiritualnya, yakni:
Prinsip Kebenaran
Suatu yang paling nyata dalam kehidupan ini adalah kebenaran. Sesuatu
yang tidak benar tunggulah saatnya nanti pasti akan sirna.
Prinsip Keadilan
Keadilan adalah memberikan sesuatu sesuai dengan hak yang seharusnya
diterima, tidak mengabaikan, tidak mengurang-ngurangi.
Prinsip Kebaikan
Kebaikan adalah memberikan sesuatu lebih dari hak yang seharusnya.
b) Visi yang kuat
Moh Solihin (2013:140) visi adalah cara pandang sebagaimana memandang
sesuatu dengan visi yang benar. Dengan visi kita bisa melihat bagaimana sesuatu
dengan apa adanya, jernih dari sumber cahaya kebenaran.
Pendapat ini sejalan dengan Prof. Dr. Khalil Khavari dikutip Abdul Wahid
(2006:85-91) adalah sebagai berikut:
1. Mulailah dengan banyak merenungkan secara mendalam persoalan-persoalan
hidup yang terbaik, baik di dalam diri sendiri, termasuk yang terjadi di luar diri
sendiri. Perenungan bisa dilakukan di tempat-tempat sunyi sehingga lebih
memungkinkan kepada otak untuk bekerja secara efektif dan maksimal.
2. Melihat kenyataan-kenyataan hidup secara utuh dan menyeluruh. Adapun yang
dialami baik kesedihan dan penderitaan haruslah diletakkan dalam bingkai
yang lebih bermakna. Dengan demikian jika datang penderitaan. Kita akan
melewati dengan ketenangan dan kesebaran.
3. Mengenali motif diri, motif atau tujuan yang kuat akan memiliki implikasi
yang kuat bagi seseorang dalam mengarungi kehidupan, sebab motif
merupakan energi yang sangat luar biasa yang menggerakkan potensi diri.
7
AQ Tinggi (166-200)
AQ bukanlah sekedar anugerah yang bersifat given. AQ ternyata bisa
dipelajari. Dengan latihan-latihan tertentu, setiap orang bisa diberi pelatihan untuk
meningkatkan level AQ-nya. Dunia kerja merupakan dunia yang penuh dengan
tantangan dan rintangan. Sehingga jika ingin menjadi pelaksana profesi yang
profesional maka harus menetapkan dihatinya “Saya adalah pendaki sejati, yang
mengarungi semua tantangan dan rintangan yang ada”. Dan perlu diyakini bahwa
tidak ada manusia yang sempurna dan tidak ada jalan yang mulus dan lurus.
Hambatan dan peluang akan ditemui dalam mencapai cita-cita masa depan.
Moh Solihin (2013:148). Analisis SWOT merupakan suatu tekhnik yang
dapat digunakan untuk menelaah tingkat keberhasilan pencapaian cita-cita/karier.
“S” Strenght (Kekuatan), Sebuah potensi yang ada pada diri sendiri yang
mengandung cita-cita / karier.
“W” Weakness (Kelemahan), adalah seluruh kekurangan yang ada pada
diri sendiri dan kurang mendukung cita-cita / karier.
“O” Oportunity (Peluang), adalah segala sesuatu yang dapat menunjang
keberhasilan cita-cita / karier.
“T” Traits (Ancaman), adalah segala sesuatu yang dapat menggagalkan
keberhasilan cita-cita/ karier yang berasal dari diri sendiri atau lingkungan.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas maka dapat disimpulkan bahwa :
1. Kecerdasan spiritual (SQ) adalah kecerdasan yang dimiliki setiap manusia
untuk dapat memberikan makna, nilai dan tujuan dalam hidupnya serta
meningkatkan motivasi dalam bekerja sehingga selalu bersemangat karena
tidak didasarkan rasa keterpaksaan melainkan karena ibadah yang hanya
semata-mata untuk mengabdikan diri kepada sang pencipta .
2. Kecerdasan Kreativitas adalah potensi seseorang untuk memunculkan suatu
yang penemu-penemu baru dalam bidang ilmu dan teknologi serta semua
bidang usaha lainnya.
3. AQ adalah kemampuan/kecerdasan seseorang untuk dapat bertahan
menghadapi kesulitan-kesulitan dan mampu mengatasi tantangan hidup.