NIM : 151.03.1128 Mata Kuliah : Manajemen Produksi & Operasi Studi : Teknik Mesin S-1 Sifat : Buku Terbuka (OPEN BOOK) Dosen : Prabuditya Bhisma W.W., S.T., M.Eng. Solution : 1. Perkenalan (kesan) pertama Kesan pertama pengunjung ketika datang dan makan di restoran Anda dapat sangat menentukan penilaian apakah mereka puas atau tidak. Pengunjung akan mulai membangun persepsi, mulai dari pertama masuk ke restoran, kecepatan pelayanan, cita rasa hidangan, keramahan pelayanan ketika pembayaran, hingga penanganan pelayanan pengunjung ketika akan pulang. 2. Frekuensi kunjungan Mengamati pengunjung yang sering datag dari kalangan Pelajar atau yang lainnya. Pemilihan tempat usaha yang dekat dengan kawasan pendidikan sangat besar kemungkinan pelajar yang akan datang. 3. Kemampuan daya beli tiap pengunjung Kemampuan karyawan dan pengawas (supervisor) dalam menjual sangat memengaruhi jumlah rupiah yang akan Anda terima dari pengunjung restoran. Cara menawarkan hidangan saat pengambilan pesanan, cara berbicara, kemampuan menjual ekstra makanan dan minuman ketika pemesanan, akan mampu meningkatkan pembelian (daya beli) pengunjung (average check). 4. Menyediakan paket untuk pesta. Banyaknya calon pelanggan potensial yang membuat acara pesta akan mampu meningkatkan penjualan di restoran Anda. Siapkan penawaran khusus yang mampu menarik sesuai dengan konsep yang diinginkan. Reduce Operational Cost : 1. Menetukan perkiraan produksi 2. Penetapan porsi dan food cost 3. Perawatan dan pemeliharaan alat 4. Melakukan marketing survei 5. Kelola alur cash flow TUGAS 2
Nama : Muhammad Eko Septiono
NIM : 151.03.1128 Mata Kuliah : Manajemen Produksi & Operasi Studi : Teknik Mesin S-1 Sifat : Buku Terbuka (OPEN BOOK) Dosen : Prabuditya Bhisma W.W., S.T., M.Eng.
Biaya tetap : 10.000
Harga /unit : 400 Biaya Tenaga Kerja : 300 Harga bahan baku : 50
Titik inpas = Biaya tetap : (Harga jual-Biaya Variabel)
TI = 10.000 : (400-350) TI = 10.000 : 50 TI = 200 Unit
Break Even Point 200 Unit. Artinya perusahaan harus menjual 201 untuk mendapatkan keuntungan.