MENETAPKAN STANDAR
MENILAI DERAJAT PEMENUHAN
STANDAR
MELAKUKAN TINDAKAN-
TINDAKAN KOREKSI JIKA
TERJADI PENYIMPANGAN
MERENCANAKAN
PENYEMPURNAAN
STATISTICAL QUALITY
CONTROL
MENEMUKAN DAN
MENGANALISIS VARIASI-
VARIASI PADA PRODUK
DENGAN TUJUAN MEMBUAT
VARIASI SEKECIL MUNGKIN
QUALITY ASSURANCE
W. Edwards Deming
Philip B. Crosby
Joseph M. Juran
Armand V. Feigenbaum
Kaoru Ishikawa
Genichi Taguchi
Pengertian Mutu
Philip B. Crosby
W.E. Deming
Mutu
Mutu Mutu
Mutu Mutu
Mutu
INPUT
INPUT PROSES OUTPUT
OUTPUT
PROSES
Umpan balik
UNSUR-UNSUR MUTU
Pengertian Kualitas
Pengertian kualitas secara teknis:
Karakteristik suatu produk atau
pelayanan yang lahir dari
kemampuannya untuk memenuhi
kebutuhan yang dinyatakan baik
secara ekplisit atau tersamar
Suatu produk atau jasa yang bebas
dari kekurangan
Pengertian Kualitas (2)
Ekonomi Ekonomi
Tertutup Periode Global
perubahan
Fokus pada dari Fokus pada
kuantitas kuantitas ke kualitas
kualitas
Ukuran lain
Keselamatan
Moral pekerja
Pengembangan produk (time-to-market,
innovative products)
DUA PENDEKATAN
Passive / Reactive Proactive /
Menentukan tingkat Preventive
kualitas yang dapat Kualitas rancangan
diterima produk dan proses
Melakukan Mengidentifikasi
pemeriksaan untuk sumber variasi
mengukur (proses dan material)
kesesuaian Memonitor unjuk kerja
(compliance) proses
Kualitas memerlukan suatu proses
perbaikan yang terusmenerus (continuous
improvement process) yang dapat diukur dengan
dukungan manajemen, karyawan, dan
pemerintah.
Konsep kualitas harus bersifat menyeluruh,
baik produk maupun prosesnya.
Kualitas produk meliputi kualitas bahan baku
dan barang jadi
Kualitas proses meliputi kualitas segala sesuatu
yang berhubungan dengan proses produksi
perusahaan manufaktur dan proses penyediaan
jasa atau pelayanan bagi perusahaan jasa
Orientasi dari kualitas adalah kepuasan pelanggan
yang merupakan tujuan perusahaan atau organisasi yang
berorientasi pada kualitas. Dari beberapa definisi terdahulu
secara garis besar, kualitas adalah keseluruhan ciri atau
karateristik produk atau jasa dalam tujuannya untuk
memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan.
Kualitas produk atau jasa akan dapat diwujudkan bila
seluruh kegiatan perusahaan atau organisasi berorientasi
pada kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction).
34
Indikator Mutu
Pihak Fokus Kepuasan Mutu
Pemangku
Kepentingan
Pemerintah Pemenuhan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
Pemilik Income return
Pelanggan Mutu produk dan layanan
Pegawai Kepuasan kerja, gaji, kondisi kerja,
kepemimpinan, dsb
Pemasok Saling pengertian
Pemegang Nilai investasi, nilai saham
saham
Masyarakat Kontribusi terhadap masyarakat,
Sistem Manajemen
Mutu
ISO 9000:2005 mengartikan sistem manajemen mutu
sebagai :
Quality Leadership
(Kepemimpinan Mutu)
DELAPAN
Prinsip Manajemen
Mutu
Fokus pada pelanggan
Mengidentifikasi,
menetapkan, memahami dan
mengelola sistem sebagai
proses yang saling terkait
untuk mencapai sasaran akan
meningkatkan efektivitas dan
efisiensi organisasi
Peningkatan terus-menerus
Peningkatan berkelanjutan (Continual
Improvement) haruslah selalu menjadi
tujuan/sasaran permanen dari
organisasi.
Contoh :
Hari ini lebih baik dari kemarin
Hari esok lebih baik dari hari ini
Pendekatan fakta dalam
pengambilan keputusan
Corporate
Culture
Group
TOTAL Dynamics
QUALITY
Organiza-
tion Deve- MANA-
Training
lopment GEMENT and
Develop
-ment
Socio
Technical Achieve-
Systems Ment Moti-
Linking vation
Pin Employee Theory
Organiza- Involve-
tions ment
Mengapa
TQM ?
Dampak dari revolusi
manajemen
Persaingan
antarorganisasi makin
ketat dalam hal mutu
kualitas.
Memenuhi tuntutan
pelanggan (customer
requirements) MUTU
PRODUK & JASA
Membangun sistem
mempertahankan dan
meningkatkan mutu
Salah satunya adalah
MMT/TQM
Apa itu
peningkatan kualitas
TQM ? menyeluruh (total)
pada suatu organisasi
untuk memuaskan
pelanggan
mengintegrasikan
semua fungsi dan
proses
meningkatkan proses
secara berkelanjutan
perubahan budaya
organisasi
Prinsip
Dasar
1. kepuasanTQM
pelanggan
2. respek terhadap setiap orang
3. manajemen berdasarkan fakta
4. perbaikan berkesinambungan
(terus-menerus)
Definisi TQM
- 1
integrasi semua fungsi dan proses
dalam organisasi untuk mencapai
Ross, 1995 peningkatan kualitas barang & jasa
yang dihasilkan secara
berkelanjutan
perpaduan semua fungsi dari
Ishikawa
perusahaan ke dalam falsafah
dalam holistik yang dibangun berdasarkan
Pawitra, konsep kualitas, teamwork,
1993 produktivitas, pengertian, dan
kepuasan pelanggan
Definisi TQM - 2
Tingkat 3:
Nilai tambah dari karakteristik dan
features yang tidak diketahui
sebelumnya oleh pelanggan Senang
(Ekspresi Tersembunyi)
Tingkat 2:
Pilihan-pilihan dan trade-offs yang Spesifikasi dan
tersedia untuk dipilih oleh pelanggan Kebutuhan
(Harapan Eksplisit)
Tingkat 1:
Tingkat performa minimum Harapan Dasar
yang selalu diasumsikan ada
(Harapan Implisit)
Mekanisme Memahami Harapan
Pelanggan
Tinggi Pemahaman
Tingkat 3:
Tingkat 3:
WawancaraPribadi
Pribadi Penuh
Wawancara
Tingkat Pemahaman Harapan Pelanggan
KelompokFokus
Fokus terhadap
Kelompok Harapan
SurveiTerstruktur
Survei Terstruktur
Pelanggan
Tingkat2:
Tingkat 2:
Surveitidak
Survei tidakTerstruktur
Terstruktur
AnalisisData
Analisis DataPenjualan
Penjualan
UmpanBalik
Umpan Balikdari
dariPelanggan
Pelanggan
Tingkat 1:
Tingkat 1:
Menampung
Menampung
Keluhan
Keluhan
Rendah
Reaktif Proaktif
QFD
Quality Function
Development
(penyebaran atau pengembangan suatu
Proses/mekanisme terstruktur untuk
produk)
menentukan kebutuhan pelanggan
Menerjemahkan ke dalam
kebutuhan teknis yang relevan
Masing-masing area fungsional dan
tingkat organisasi dapat mengerti
dan bertindak
Monitor dan pengendalian yang
tepat yang tepat dari proses menuju
sasaran
Obsesi kualitas
tinggi
Penentu akhir kualitas adalah
pelanggan INTERNAL &
EKSTERNAL
Terobsesi memenuhi atau melebihi
yang ditentukan
Bagaimana melakukan dengan lebih
baik dan lebik baik lagi?
Quality assurance
Pengambilan keputusan &
pemecahan masalah
dengan pendekatan ilmiah
Desain pekerjaan
Pengambilan keputusan
Pemecahan masalah
Data:
diperlukan & digunakan dlm
menyusun patok duga
(benchmark), memantau prestasi,
dan perbaikan
Komitmen jangka
panjang
Budaya baru
Komitmen mengadakan
perubahan budaya
Kerja sama tim
Teamwork
Kemitraan
Komunikasi
Antarkaryawan, dengan
pemasok, lembaga pemerintah,
masyarakat
Memperbaiki proses
secara
berkesinambungan
Proses sistem/lingkungan
produk/jasa
Sistem perlu diperbaiki secara
terus-menerus KAIZEN
Pendidikan &
latihan
Pendidikan & pelatihan sbg
faktor fundamental
Belajar merupakan proses tiada
akhir & tiada kenal batas usia
(life long learning)
Meningkatkan keterampilan
teknis & keahlian profesional
Kebebasan yang
terkendali
Kesatuan tujuan
organisasi
Setiap usaha
diarahkan pada
tujuan yang sama
Keterlibatan &
pemberdayaan karyawan
Melibatkan karyawan
Memberdayakan karyawan
Menghasilkan keputusan yang baik
(rencana atau perbaikan)
Meningkatan rasa memiliki &
tanggung jawab
Melibatkan karyawan dengan
memberikan pengaruh yg sungguh-
sungguh berarti