Anda di halaman 1dari 7

BAB V

HASIL PENELITIAN

5.1 Gambaran Hasil Penelitian

rumah bersalin Anny Rahardjo adalah salah satu tempat pelayanan kebidanan

yang sudah menerapkan pelayanan kebidanan sesuai standar. Beralamat di Jl. Haji

Taiman Pasar Rebo Jakarta Timur, Rumah Bersalin Anny Rahardjo di kepalai oleh

HJ.Anny Sri Widari SST , MM. memiliki karyawan 6 orang bidan dan 1 dokter

kandungan, memiliki dua tempat untuk pelayanan kesehatan Rumah Bersalin Khusus

untuk persalinan perawatan bayi baru lahir dan perawatan nifas, dan klinik untuk

pemeriksaan kehamilan, imunisasi , pelayanan KB, USG , papsmear dan vagina

toilet.

RB Anny Rahardjo merupakan salah satu fasilitas kesehatan yang

memberikan pelayanan kesehatan secara komprehensif khususnya pelayanan

kesehatan ibu dan anak (KIA), Setiap pelayanan yang di berikan yaitu ANC ± 78

pasien perbulan, INC ±54 pasien perbulan, Imunisasi ± 155 pasien perbulan, PNC

±54 pasien perbulan dan KB ± 35 pasien perbulan. Rb Anny Rahardjo merupakan

salah satu sarana pelayanan kesehatan masyarakat yang memberikan pelayanan

khususnya bagi ibu hamil , bersalin , nifas dan bayi baru lahir (BBL), Dan penerapan

Inisiasi Menyusu Dini, ASI ekslusif sejak tahun 2007.

40
41

5.2 Hasil Penelitian

Pada bab ini akan di sajikan data penelitian yang telah dilakukan di Rb

Anny Rahardjo yang di dapat dari cekam medic tahun 2014 , hasil penelitian

tentang gambaran pada ibu bersalin dengan episiotomy di RB Anny Rahardjo

periode Januari - Mai 2014 didapat hasil sebagai berikut :


42

Tabel 5.1

Distribusi Frekuensi Kejadian Episiotomi Berdasarkan Umur

di Rumah Bersalin Anny Rahardjo Periode Januari- Mei

Tahun 2014

Episiotomi
Ya Tidak Total
UMUR 20-35 tahun 47 3 50
94.0% 6.0% 100.0%
>35 tahun 1 1 2
50.0% 50.0% 100.0%
Total 48 4 52
92.3% 7.7% 100.0%

Dari tabel 5.1 dari 52 responden bahwa ibu bersalin dengan episiotomy berdasarkan

umur 20-35 tahun sebanyak 47 (94,0%) dan yang tidak di lakukan episiotomy

sebanyak 3 (6,0%). Sedangkan ibu bersalin dengan episiotomy pada umur >35 tahun

sebanyak 1 (50,0%) dan yang tidak dilakukan episiotomy sebanyak 1 (50,0%).


43

Table 5.2

Distribusi Frekuensi Kejadian Episiotomi Berdasarkan Paritas

di Rumah Bersalin Anny Rahardjo Periode Januari - Mei

Tahun 2014

Episiotomi

Ya Tidak Total

PARITAS Primipara 13 2 15

86.7% 13.3% 100.0%

Multipara 31 2 33

93.9% 6.1% 100.0%

grandemulti 4 0 4

100.0% .0% 100.0%

Total 48 4 52

92.3% 7.7% 100.0%

Hasil table 5.2 dari 52 responden pada ibu bersalin dengan episiotomy prosentase

terbesar pada multipara yaitu sebanyak 31 (93,9%) yang tidak dilakukan episiotomy
44

pada multipara sebanyak 2(6,1%), sedangkan ibu bersalin dengan episiotomy

prosentase terkecil pada grandemulti sebesar 4 (100.0%) yang tidak dilakukan

episiotomy pada grandemulti sebanyak 0 (0%), dan prosentasi ibu bersalin dengan

episiotomy pada primipara sebesar 13 (86,7%) dan yang tidak di episiotomy pada

primipara sebanyak 2 (13,3%).


45

Table 5.3

Distribusi Frekuensi Kejadian Episiotomi Berdasarkan jarak kelahiran

di Rumah Bersalin Anny Rahardjo Periode Januari - Mei

Tahun 2014

Episiotomi

ya tidak Total

Jarak <2 tahun 24 3 27

Kelahiran 88.9% 11.1% 100.0%

>2 tahun 24 1 25

96.0% 4.0% 100.0%

Total 48 4 52

92.3% 7.7% 100.0%

Hasil table 5.3 dari 52 responden persentase terbesar pada ibu bersalin dengan jarak

kelahiran <2 tahun yaitu sebanyak 24(88,9%) yang tidak di lakukan episiotomy

sebanyak 3 (11.1%), Sedangkan persentase pada ibu bersalin dengan jarak >2 tahun

sebanyak 24 (96,0%) dan yang tidak dilakukan episiotomy sebanyak 1(4,0%)


46

Table 5.4

Distribusi Frekuensi Kejadian Episiotomi Berdasarkan Berat Badan Bayi

di Rumah Bersalin Anny Rahardjo Periode Januari - Mei

Tahun 2014

Episiotomi
Ya Tidak Total
Bb Bayi 2500-3500 45 4 49
gram 91.8% 8.2% 100.0%
>4000 gram 3 0 3
100.0% .0% 100.0%
Total 48 4 52
92.3% 7.7% 100.0%

Hasil table 5.4 dari 52 responden pada ibu bersalin dengan episiotomy dengan berat

badan bayi 2500 - 3500 gram sebanyak 45 (91,8%) dan yang tidak dilakukan

episiotomy sebanyak 4(8,2%). Sedangkan pada ibu bersalin dengan episotomi dengan

berat badan bayi >4000 gram sebanyak 3 (100,o%) dan yang tidak dilakukan

episiotomy sebanuak 0 (100.0%).

Anda mungkin juga menyukai