■ Energi adalah salah satu bentuk informasi sistem informasi atau keadaan
fisik diteruskan ke keadaan atau sistem lain. Alat yang bersangkutan
termasuk mekanik, listrik, optik, kimia, akustik, panas, nuklir atau kombinasi
dari itu.
Tranduser Listrik
■ Dengan transduser listrik, besaran fisika, mekanik atau optik ditransformasikan
langsung menjadi beara listrik yang berupa tegangan atau arus sebanding dengan
besaran yang diukur.
■ Sinyal input-output dan output – waktu dapat diperkirakan daerajat ketelitiannya,
kepekaan dan ketanggapannya dalam keadaan lingkungan tertentu.
■ Parameter penting untuk menilai kemampuan transduser yaitu: linieritas, sifat
pengulangan, resolusi (ketajaman) dan keandalan.
Keuntungan transduser listrik
■ Output listrik dapat diperkuat menurut keperluan
■ Output dapat dilihat dan direkam secara jarak jauh, kecuali dapat dibaca/dilihat juga beberapa
transduser dapat diproses bersama-sama
■ Output dapat diubah tergantung keperluan pemeragaan atau mengontrol alat lain.
■ Sinyal dapat dikondisikan atau dicampur untuk mendapatkan kombinasi output dan transduser
sejenis, seperti contohnya pada komputer data udara atau pada sistem kontrol adaptif
■ Ukuran dan bentuk transduser dapat disesuaikan dengan rancangan alat untuk mendapatkan
berat serta volume optimum.
■ Dimensi dan bentuk desain dapat dipilih agar tidak mengganggu sifat yang diukur. misalnya pada
pengukuran turbulensi arus, ukuran transduser dapat dibuat sekecil mungkin.
Kelemahan transduser listrik
■ Menimbulkan soal pada pengukuran presisi
■ Kurang andal dibanding jenis mekanik (umur dan drift komponen aktif)
■ Elemen sensor dan pengkondisi sinyal-sinyal relatif mahal
■ Ketelitian dan resolusi tidak setinggi alat mekanik.
■ Kesalahan ini tidak dapat dihindari, tetapi harus dicegah dan perlu perbaikkan.
Klasifikasi transduser listrik
Transduser aktif adalah perangkat yang dapat membangkitkan sendiri,
bekerja menuruti hukum kekekalan energi.