Anda di halaman 1dari 7

BAB II

KERANGKA TEORITIS

2.1. Aplikasi

Menurut Safaat H (2012) Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas


perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung
untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan
dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan
komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk
mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna.

Aplikasi-aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka


pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk
mempelajari dan menggunakan tiap aplikasi

Menurut Hasugian (2014), berdasarkan jenisnya, aplikasi komputer dapat


dibagi menjadi beberapa kategori, yaitu :

1. Enterprise
Digunakan untuk organisasi yang cukup besar dengan maksud
menghubungkan aliran data dan kebutuhan informasi antar bagian,
contoh : IT Helpdesk, Travel Management dan lain-lain.
2. Enterprise – SupPort
Sebagai aplikasi pendukung dari Enterprise, contohnya : Database
Management, Email Server dan Networking System.
3. Individual Worker
Sebagai aplikasi yang biasa digunakan untuk mengolah/edit data
oleh tiap individu. Contoh : Ms.Office, Photoshop, Acrobat Reader
dan lain-lain.

II-1
4. Aplikasi Akses Konten
Adalah aplikasi yang digunakan oleh individu (hanya) untuk
mengakses konten tanpa kemampuan untuk mengolah atau
mengedit datanya melainkan hanya melakukan kustomisasi terbatas.
Contoh : Games, Media Player, Web Browser.
5. Aplikasi Pendidikan
Biasanya berbentuk simulasi dan mengandung konten yang spesifik
untuk pembelajaran.
6. Aplikasi Simulasi
Biasa digunakan untuk melakukan simulasi penelitian,
pengembangan dan lain-lain.
Contoh : Simulasi pengaturan lampu lalu lintas.
7. Aplikasi Pengembangan Media
Berfungsi untuk mengolah/mengembangkan media biasanya untuk
kepentingan komersial, hiburan dan pendidikan.
Contoh : Digital Animation Software, AudioVideo Converter dan lain-
lain.
8. Aplikasi Mekanika dan Produk
Dibuat sebagai pelaksana/pengolah data yang spesifik untuk
kebutuhan tertentu.
Contoh : Computer Aided Design (CAD), Computer Aided
Engineering (CAE), SPSS dan lain-lain.

II-2
2.2. Unified Modelling Language (UML)

Menurut Nugroho (2010), Unified Modeling Language (UML) adalah


‘bahasa’ pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma
‘berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk
penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa
sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami.

Terdapat beberapa jenis UML yang sering digunakan pada saat ini yaitu :

a. Diagram Use Case


Diagram Use Case merupakan pemodelan untuk menggambarkan
kelakuan (behavior) sistem secara keseluran yang akan dibuat.
Diagram use case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu
atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat. Dengan
pengertian yang cepat, diagram use case digunakan untuk
mengetahui fungsi apa saja yang ada di dalam sebuah sistem dan
siapa saja yang berhak menggunakan fungsi-fungsi tersebut.
b. Diagram Kelas
Diagram kelas atau class diagram menggambarkan struktur sistem
dari segi pendefinisian kelas-kelas yang akan dibuat untuk
membangun sistem.
c. Diagram Sequence
Diagram sekuen menggambarkan kelakuan/perilaku objek pada use
case dengan mendeskripsikan waktu hidup objek dan message
yang dikirimkan dan diterima antar objek. Oleh karena itu untuk
menggambar diagram sekuen maka harus diketahui objek-objek
yang terlibat dalam sebuah use case beserta metode-metode yang
dimiliki kelas yang diinstansiasi menjadi objek itu.

II-3
d. Diagram Aktivitas
Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow
(aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis.
Yang perlu diperhatikan disini adalah bahwa diagram aktivitas
menggambarkan aktivitas sistem bukan apa yang dilakukan aktor,
jadi aktivitas yang dapat dilakukan oleh sistem.

2.3. Delphi

Menurut Indriyawan (2011) Delphi adalah salah satu bahasa


pemorgraman berbasis visual yang merupakan pengembangan dari bahasa
Pascal. Karena pemrograman Windows dengan bahasa Pascal masih dirasa
cukup sulit, maka sejak tahun 1993 Borland Internasional mengembangkan
bahasa Pascal bersifat Visual. Hasil pengembangan ini adalah dirilisnya Borland
Delphi yang pertamanya pada tahun 1995.

Dalam pengembangan sebuah program Delphi menggunakan sistem


yang disebut RAD (Rapid Application Development). Sistem ini memanfaatkan
bahasa pemrograman visual yang membuat seorang programmer lebih mudah
mendesain tampilan program yang dibuatnya. Dengan sistem RAD memberikan
alat untuk menciptakan aplikasi dalam waktu singkat dengan kode minimum.

Cara ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang berjalan


dibawah sistem operasi Windows yang memiliki tampilan lebih rumit
dibandingkan sistem operasi DOS yang terdahulu. Dengan bahasa
pemrograman biasa (non visual), waktu yang diperlukan seorang programmer
akan lebih banyak dihabiskan untuk mendesain tampilan program daripada
menulis program utamanya sendiri. Seperti mengatur pergerakan mouse,
membuat efek penekanan tombol, pembukaan kotak dialog dan lain sebagainya.

II-4
2.3.1. Embarcadero RAD Studio XE 5

Embarcadero RAD Studio XE 5 merupakan suatu Integrated


Development Environment (IDE) untuk memgembangkan aplikasi desktop,
konsol, web, ataupun perangkat mobile yang menggunakan bahasa
pemrograman Delphi dan/atau C++. Dengan menggunakan dialek object pascal,
IDE ini memperkenalkan konsep Visual Component Library (VCL) sebagai basis
kerangka kerja untuk modularisasi entitas-entitas baik yang bersifat visual
ataupun non-visual dalam metodologi pemrograman berorientasi objek.

Terdapat pula beberapa komponen tambahan untuk memaksimalkan IDE


Embarcadero RAD Studio XE5, dalam hal ini merupakan yang digunakan dalam
pembuatan aplikasi penerimaan siswa/i baru ini, diantaranya adalah :

1. ZeosLib

Menurut Nugroho (2009), Zeos Acces merupakan salah satu pustaka


komponen yang berfungsi untuk mengkoneksikan ke database,
komponen diperuntukkan bagi Delphi 4-7, C++, Buider 4-6, dan Kylix 1-3.

2. QuickReport

QuickReport adalah generator laporan yang ditulis dalam kode Delphi


100% yang sangat terintegrasi dengan Delphi dan C ++ Builder.
Rancangan laporan dalam Delphi / C ++ Builder IDE menggunakan
perancang bentuk sebagai perancang.

3. DevExpress VCL

Developer Express Inc. (DevExpress) adalah perusahaan


pengembangan perangkat lunak yang didirikan pada tahun 1998 dengan
kantor pusat di Glendale, California. DevExpress awalnya mulai
memproduksi Kontrol UI untuk Borland Delphi / C ++ Builder dan ActiveX
Controls untuk Microsoft Visual Studio. Saat ini, DevExpress memiliki
produk yang menargetkan pengembang yang menggunakan teknologi
Delphi / C ++ Builder, Visual Studio dan HTML5 / JavaScript.

II-5
4. DroidCam

DroidCam merupakan salah satu aplikasi Android yang bermanfaat


yang mengubah smartphone atau tablet menjadi berguna seperti webcam
portabel. DroidCam datang dalam dua bagian, sebuah aplikasi Android
yang gratis dari Google Play sedangkan untuk versi premium anda harus
membayar sekitar 70 ribu yang juga tersedia, dan komponen klien untuk
desktop, yang tersedia untuk Windows dan Linux.

2.4. MySQL

Menurut Kusdiawan (2010) definisi dari MySQL adalah sebuah program


database server yang mampu menerima dan mengirimkan datanya dengan
sangat cepat, multi user serta menggunakan perintah standar Structured Query
Language (SQL). MySQL memiliki dua bentuk lisensi, yaitu FreeSoftware dan
Shareware. MySQL yang biasa kita gunakan adalah MySQL FreeSoftware yang
berada dibawah Lisesnsi GNU/GPL (General Public License).

MySQL merupakan sebuah database server yang free, dimana pengguna


bebas menggunakan database ini untuk keperluan pribasi atau usaha tanpa
harus membeli atau membayar lisensinya. MySQL adalah sebuah database
server, yang dapat juga berperan sebagai client/server, bersifat open source
dengan kemampuan dapat berjalan baik di sistem operasi manapun, dengan
Platform Windows maupun Linux.

II-6
2.5. Pengujian Black Box

Menurut Pressman (2010) Black-Box testing berfokus pada persyaratan


fungsional perangkat lunak yang memungkinkan engineers untuk memperoleh
set kondisi input yang sepenuhnya akan melaksanakan persyaratan fungsional
untuk sebuah program. Black-Box testing berusaha untuk menemukan
kesalahan dalam kategori berikut:
1. Fungsi yang tidak benar atau fungsi yang hilang
2. Kesalahan antarmuka
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan perilaku (behavior) atau kesalahan kinerja
5. Inisialisasi dan pemutusan kesalahan

Pengujian Black Box dirancang untuk menjawab beberapa hal terkait


validitas fungsional sistem; perilaku dan kinerja sistem; membuat kasus uji yang
baik dengan kelas input yang ada; sensitifitas sistem terhadap nilai input tertentu;
isolasi pada batas-batas kelas data yang ada; toleritas sistem terhadap
kecepatan dan volume data yang ada; efek spesifikasi kombinasi data dalam
sistem operasi

II-7

Anda mungkin juga menyukai