Anda di halaman 1dari 14

REVIEW DNS SERVER

OLEH :
Ridho Kariman (D1041141020)
Syarif Ilyasha (D1041141036)
M. Farid Yuanditrya (D1041141070)
PENGERTIAN DNS

 Domain Name System (DNS) adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi
tentang nama host ataupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar
(distributed database) di dalam jaringan computer.
 DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server
transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap
domain.
 DNS menyediakan pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat
keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas
seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih
memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah
penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel.
SEJARAH DNS

 Dahulu sebelum DNS digunakan, jaringan komputer


yang menggunakan HOSTS.txt files yang berisi
informasi nama komputer dan IP address-nya. Di
Internet file ini dikelola secara terpusat dan versi
terbaru dari HOSTS.txt files harus di-copy di setiap
komputer.

 Dengan berkembangnya jaringan komputer,


membutuhkan sistem yang bisa dikembangkan,
sebuah sistem yang bisa mengganti alamat host
hanya di satu tempat, host lain akan mempelajari
perubahan tersebut secara dinamis. Inilah DNS.
SEJARAH DNS
 PaulMockapetris menemukan DNS pada tahun 1983;
spesifikasi asli muncul di RFC 882 dan 883. Tahun
1987, penerbitan RFC 1034 dan RFC 1035 membuat
update terhadap spesifikasi DNS. Hal ini membuat
RFC 882 dan RFC 883 tidak berlaku lagi. Beberapa
RFC terkini telah memproposikan beberapa
tambahan dari protokol inti DNS.

 DNS memiliki kelebihan unlimited database size,


dan performance yang baik. Pada dasarnya, DNS
adalah sebuah aplikasi service di Internet yang
menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.
JENIS-JENIS DNS

 Primary (Master)
Sesuai dengan namanya, primary atau master adalah pemegang daftar lengkap dari sebuah
domain yang dikelolanya. Server ini memegang otoritas penuh atas domainnya.
 Secondary (Slave)
Server ini adalah backup dari primary server. Sama seperti primary, secondary juga memuat
daftar lengkap sebuah domain. Secondary diperlukan sebagai backup bila Primary crash
atau sibuk dan untuk mempermudah pendelegasian.
 Cache
Jenis ini hanya mencari jawaban dari beberapa DNS server terdekat. Setelah jawaban
didapatkan, datanya disimpan dalam cache untuk keperluan mendatang.
Jenis-Jenis Catatan DNS
 A record
 AAAA record
 CNAME record
 MX record
 PTR record
 NS record
 SOA record
 SRV record
 Note.txt
CARA KERJA DNS

PENJELASAN PADA SLIDE


BERIKUTNYA
CARA KERJA DNS

 DNS resolver melakukan pencarian alamat host pada file


HOSTS. Jika alamat host yang dicari sudah ditemukan
dan diberikan, maka proses selesai.
 DNS resolver melakukan pencarian pada data cache yang
sudah dibuat oleh resolver untuk menyimpan hasil
permintaan sebelumnya. Bila ada, kemudian disimpan
dalam data cache lalu hasilnya diberikan dan selesai.
 DNS resolver melakukan pencarian pada alamat server
DNS pertama yang telah ditentukan oleh pengguna.
CARA KERJA DNS (Lanjutan)

 Server DNS ditugaskan untuk mencari nama domain pada


cache-nya.
 Apabila nama domain yang dicari oleh server DNS tidak
ditemukan, maka pencarian dilakukan dengan melihat file
database (zones) yang dimiliki oleh server.
 Apabila masih tidak ditemukan, pencarian dilakukan
dengan menghubungi server DNS lain yang masih terkait
dengan server yang dimaksud. Jika sudah ditemukan
kemudian disimpan dalam cache lalu hasilnya diberikan.
FUNGSI & MANFAAT DNS

 Menerjemahkan nama-nama host (hostnames)


menjadi nomor IP (IP address) ataupun sebaliknya,
sehingga nama tersebut mudah diingat oleh
pengguna internet.
 Memberikan suatu informasi tentang suatu host ke
seluruh jaringan internet.
 Manfaat yang paling umum dari DNS (Domain Name
System) tentu saja untuk mempermudah pengguna
dalam mengakses situs yang kita buat.
KELEBIHAN & KEKURANGAN DNS
+ Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi
direpotkan untuk mengingat IP address sebuah
komputer, cukup host name.
+ Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja
berubah, tapi host name tidak harus berubah.
+ Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi
admin).

- User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk


mencari nama domain baik di internet maupun di
intranet.
CONTOH DNS di INDONESIA

DNS Telkom.net.id Telkom Speedy Server DNS indosat.net.id


202.134.2.5 202.155.0.10
203.130.196.5 202.155.0.15
202.155.0.20
202.134.0.155
202.155.0.25
202.134.1.10
202.155.46.66
202.134.0.62
202.155.46.77
202.159.32.2
202.155.30.227
202.159.33.2
202.155.30.227
CONTOH DNS di LUAR INDONESIA
DNS vnsc-pri.sys.gtei.net Cisco (San Jose, CA, US)
DNS Open DNS
4.2.2.1 64.102.255.44
208.67.222.222
4.2.2.2 128.107.241.185
208.67.220.220
4.2.2.3
4.2.2.4 Sprintlink (Overland Park, KS, US)
DNS ScrubIt 4.2.2.5 199.2.252.10
67.138.54.100 4.2.2.6 204.97.212.10
207.225.209.66 204.117.214.10

DNS DNSadvantage
156.154.70.1
156.154.71.1
SOFTWARE DNS
Beberapa jenis perangkat lunak yang menerapkan metode DNS,
di antaranya:
 BIND (Berkeley Internet Name Domain)
 djbdns (Daniel J. Bernstein's DNS)
 MaraDNS
 QIP (Lucent Technologies)
 NSD (Name Server Daemon)
 Unbound
 PowerDNS
 Microsoft DNS (untuk edisi server dari Windows 2000 dan
Windows 2003)

Anda mungkin juga menyukai