53

Berdasarkan tabel 5.1 diatas,bahwa sebagian besar responden berada pada

kategori umur 36-45 thn dengan jumlah 13 orang (43,3%).

Tabel 5.2
DistribusiFrekuensi Data Responden
Berdasarkanjenis kelamin

No Kategori Frekuensi Presentase

1 Laki-Laki 12 40
2 Perempuan 28 60
Total 30 100%
Sumber : data primer (diolah, 2015)

Berdasarkan table 5.2diatas,bahwasebagianbesarresponden berjenis

kelamin Perempuandenganjumlah28orang (60%).

Tabel 5.3
DistribusiFrekuensi Data Responden
Berdasarkanpendidikan

No Kategori Frekuensi Presentase

1 D-III Keperawatan 20 66,7
2 D-VI Medical Bedah 3 10
3 S-1 Keperawatan 7 23,3
Total 30 100%
Sumber : data primer (diolah, 2015)

Berdasarkan table 5.3 diatas,bahwa sebagian besar responden

berpendidikan D-III Keperawatan dengan jumlah20 orang (66,7%).

 54

5.1.2.1 Tingkat Pengetahuan Perawat

Tabel 5.4
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pengetahuan
Perawat RSUD Teuku Umar Calang

Jumlah
No Kategori
F %
1. Baik 15 50
2. Cukup 14 36,7
3 Kurang 1 13,3
Total 30 100
Sumber :data primer (diolah, 2015)

Berdasarkantabel 5.4 di atas diketahui bahwa dari 30 responden terdapat

15 responden (50%) berada di kategori pengetahuan Baik.

5.1.2.2 Sikap Perawat

Tabel 5.5
Distribusi Frekuensi berdasarkan Sikap Perawat
RSUD Teuku Umar Calang

Jumlah
No Kategori
F %
1. Positif 19 63,3
2. Negatif 11 36,7
Total 30 100
Sumber : data primer (diolah, 2015)

Berdasarkan table 5.5 diatas diketahui bahwa dari 30 Responden 19 orang

responden (63,3%) berada pada kategori sikap Positif

 55

5.1.2.3 Tindakan Perawat

Tabel 5.6
Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tindakan
Perawat RSUD Teuku Umar Calang

Jumlah
No Kategori
F %
1. Baik 3 10
2. Cukup 13 43,3
3. Kurang 14 46,7
Total 30 100
Sumber : data primer (diolah, 2015)

Berdasarkan tabel 5.6 di atas diketahui bahwa dari 30 responden terdapat

14 responden (50%) berada di kategori Tindakan perawat Kurang.

5.1.2.4 Gangguan sistem Kardio Vaskuler

Tabel 5.7
Distribus iFrekuensi berdasarkan Gangguan Kardio Vaskuler
Di RSUD Teuku Umar Calang

Jumlah
No Kategori
F %
1. Ada 16 53,3
2. Tidak 14 46,7
Total 30 100
Sumber : data primer (diolah, 2015)

Berdasarkan table 5.7 diatas diketahui bahwa dari 30 Responden 16 orang

responden (53,3%) berada pada kategori Gangguan sistem Cardio Vaskuler Ada.
 56

5.1.3. Analisa Bivariat

Analisa bivariat digunakan untuk menganalisa hubungan antara prilaku

perawatan terhadap penanganan pasien dengan gangguan sistem kardio vaskuler

di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang Kabupaten Aceh

Jaya.Pengolahan data digunakan metode analisastatistik chi-square test (X²),

dengan nilai α 5%. Perhitungan dilakukan dengan paket program

komputer.Keputusan statistic diambil berdasarkan p-value.Bila p-value < 0,05

maka Ho ditolak dan bila p-value > 0,05 maka Ho diterima.

5.1.3.1 Hubungan Pengetahuan Perawat Terhadap Pasien Gangguan Sistem

Kardio Vaskuler

Tabel 5.8
Hubungan Pengetahuan Perawat Terhadap Pasien Dengan Gangguan Sistem
Kardio Vaskuler Di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Teuku Umar
Calang Kabupaten Aceh Jaya

Gangguan Kardio Vaskuler

Total
No Pengetahuan Ada TidakAda Α p-value
F % F % F %
1. Baik 11 37,3 4 26,7 15 100
2. Cukup 4 36,4 7 63,6 11 100
0,05 0,083
3 Kurang 1 25,0 3 75,0 4 100
Total 16 53,3 14 46,7 30 100
Sumber : data primer (diolah, 2015)
Berdasarkan uji statistic menggunakan chi-square test (X²), didapatkan p-

value (0,083) yang berarti p-value (0,083) < α (0,05) sehingga hipotesa Ho ditolak

yang berarti ada hubungan yang bermakna antara Pengetahuan Perawat Terhadap

Penanganan Pasien Dengan Gangguan Sistem Kardio Vaskuler Di Rumah Sakit

Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang Kabupaten Aceh Jaya.

 57

5.1.3.2 Sikap Perawat Terhadap Pasien Gangguan Sistem Kardio Vaskuler

Tabel 5.8
Hubungan Sikap Perawat Terhadap Pasien Dengan Gangguan Sistem
Kardio Vaskuler Di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Teuku Umar
Calang Kabupaten Aceh Jaya

Gangguan Kardio Vaskuler

Total
No Sikap Ada TidakAda Α p-value
F % F % F %
1. Positif 6 54,5 5 45,5 11 100
2. Negatif 10 52,6 9 47,4 19 100 0,05 0,000
Total 16 53,3 14 46,7 30 100
Sumber : data primer (diolah, 2015)
Berdasarkan uji statistic menggunakan chi-square test (X²),didapatkan p-
value (0,000) yang berarti p-value (0,000) < α (0,05) sehingga hipotesa Ho ditolak
yang berarti ada hubungan yang bermakna antara Sikap Perawat Terhadap
Penanganan Pasien Dengan Gangguan Sistem Kardio Vaskuler Di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang Kabupaten Aceh Jaya.

5.1.3.3 Tindakan Perawat Terhadap Pasien Gangguan Sistem Kardio Vaskuler

Tabel 5.8
Hubungan Tindakan Perawat Terhadap Pasien Dengan Gangguan Sistem
Kardio Vaskuler Di Rumah Sakit Daerah (RSUD) Teuku Umar
Calang Kabupaten Aceh Jaya

Gangguan Kardio Vaskuler

Total
No Pengetahuan Ada TidakAda Α p-value
F % F % F %
1. Baik 0 0 3 100 3 100
2. Cukup 5 38,5 8 61,5 13 100
0,05 0,017
3 Kurang 11 78,6 3 21,4 14 100
Total 16 53,3 14 46,7 30 100
Sumber : data primer (diolah, 2015)
Berdasarkan uji statistic menggunakan chi-square test (X²),didapatkan p-
value (0,017) yang berarti p-value (0,017) < α (0,05) sehingga hipotesa Ho ditolak
yang berarti ada hubungan yang bermakna antara Tindakan Perawat Terhadap
Penanganan Pasien Dengan Gangguan Sistem Kardio Vaskuler Di Rumah Sakit
Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar Calang Kabupaten Aceh Jaya.