Anda di halaman 1dari 1

Efek Penggunaan Kontrasepsi Hormonal terhadap Tekanan Darah

Penggunaan kontrasepsi hormonal dalam waktu yang lama dapat meningkatkan tekanan
darah pada beberapa wanita dan juga dapat menyebabkan gangguan kardiovaskular. Estrogen
merupakan jenis kontrasepsi yang paling sering menyebabkan peningkatan dari tekanan darah.
Studi epidemiologi pada penggunaan kontrasepsi hormonal estrogen ditemukan peningkatan
tekanan darah sekitar 3-6 mmHg pada sistolik dan 2-5 mmHg diastolik dengan angka kejadian
baru pada hipertensi sekitar 5 %. Kecenderungan terjadinya hipertensi akibat kontrasepsi
hormonal diperbesar dengan adanya faktor risiko seperti usia, riwayat keluarga dengan
hipertensi, adanya gangguan ginjal sebelumnya, riwayat hipertensi saat kehamilan, dan adanya
obesitas. Walaupun peningkatan tekanan darah yang terjadi cenderung sedikit, namun terdapat
kemungkinan terjadinya hipertensi maligna.1,2

Penghentian pada penggunaan kontrasepsi dapat menurunkan kembali tekanan darah


awal dalam 3 -12 bulan. Pada wanita pengguna kontrasepsi hormonal dengan tekanan darah awal
yang normal, tekanan darah tertinggi saat pengunaan kontrasepsi hormonal biasanya hanya
mencapai 150/90 mmHg.1,2

Penggunaan progesteron saja sebagai kontrasepsi hormonal tidak menyebabkan


hipertensi namun, penggunaan kontrasepsi kombinasi estrogen-progesterone dapat menyebabkan
peningkatan tekanan darah berdasarkan dengan dosis yang digunakan. Berdasarkan studi yang
dilakukan, dosis estrogen yang digunakan paling sedikit 50 mcg dan dosis progesterone 1 – 4
mg.2

Mekanisme bagaimana kontrasepsi hormonal dapat menyebabkan peningkatan tekanan


darah hingga hipertensi belum diketahui secara jelas. Sistem renin- angiotensin dipercaya
sebagai penyebab utamanya. Terdapat peningkatan dari substrat renin (angiotensinogen) akibat
dari estrogen yang berasal dari kontrasepsi hormonal. Peningkatan dari substrat renin berkaitan
dengan peningkatan aktivitas dari renin, angiotensin 2, dan aldosterone pada plasma yang
menyebabkan peningkatan dari tekanan darah. Normalnya akan terdapat mekanisme timbal balik
yang menyebabkan supresi pada pelepasan renin. Hipertensi yang disebabkan oleh kontrasepsi
hormonal dapat berkaitan dengan berkurangnya faktor supresi terhadap pelepasan renin.2,3

Daftar Pustaka

1. Woods JW. Oral contraceptives and hypertension. Hypertension. 1988;11:II11-II15.


2. Stokes GS. Drug-induced hypertension: pathogenesis and management.
Drugs. 1976;12(3):222-30.
3. Saruta T. A Possible Mechanism for Hypertension Induced by Oral Contraceptives.
Archives of Internal Medicine. 1970;126(4):621.

Anda mungkin juga menyukai