Limited activity 4 x
Go to doctors 42 %
Hospitalized 2x
Length of Stay 50 %
Strength 50 %
Endurance 35 %
Coordination 10 15 %
Respiratory system 60--70 %
MASALAH YG DITAKUTI :
Gangguan nafsu makan
Mudah terjadi dehidrasi
Gangguan keseimbangan ( jatuh
)
Gangguan komunikasi dan
memori
air
Gangguan intelektual.
Polifarmasi
Sering menimbulkan kecacatan
TEHNIK PENYEDERHANAAN
PEKERJAAN --> HEMAT
1. Buat jadwal aktifitas secara teratur dengan skala
ENERGI
2.
3.
4.
5.
6.
7.
prioritas
Jangan lupa membuat catatan untuk segala hal
Jangan terburu-buru kelelahan
Ingat propper body mechanism dalam segala
kegiatan.
Mempertahankan postur tubuh yang baik
Mengatur tempat penyimpanan dan area kerja
Gunakan alat-alat bantu yang sesuai dan ringan
Perlindungan sendi :
Tujuannya :
Meminimalisasi gerakan :
mengurangi gerakan sendi yang
berlebihan
Mencegah gerakan yang tidak tepat
Senam Khusus :
Adalah cara senam yang dilakukan
DIAGNOSIS
1. Impairment : mobility, falls,
incontinence,
cognitive, feeding,
2. Disability : loss of normal function
what
can be done
3. Handicap : social consequences
COMPONENT OF ASSESSMENT
1. Medical Diagnosis
2. Measurement of disability
3. Assessment of rehabilitation
potential
PENDAHULUAN
Lansia pikun sering dianggap lumrah shg
gaya
hidup yaitu gaya hidup sehat.
dapat
diperlambat sekalipun tubuh menua.
PROSES PENUAAN
OTAK
Kehilangan / pengurangan serabut
saraf
Pengerutan / pengecilan otak
Kehilangan memori
Penurunan fungsi gerak otot
Std lanjut : extremitas kaku, postur
flexi,
inkontinen
PENYEBAB
Penyakit Alzheimer (60 %)
Tumor otak
Stroke
Parkinson
Gangguan sistemik ( gizi, elektrolit,
obat
hormon, virus, alkohol ), dan depresi.
Radikal bebas
Tidak normal
GANGGUAN KOGNITIF
Gangguan mengingat jangka pendek
STADIUM
Stadium Amnesia ( lupa )
Stadium Konfuse ( kacau )
Stadium Demensia ( pikun )
GEJALA KLINIK
Gangguan memori
Gangguan bahasa
Gangguan visuospatial ( pengenalan
lingkungan )
Gangguan fungsi eksekutif :
* kurang pertimbangan
* perilaku indeferen
GANGGUAN AKTIFITAS
KEHIDUPAN SEHARI HARI
Beribadah, buat janji, masak,
dekondisi
PERUBAHAN PERILAKU
Terjadi
sekaligus
Perubahan Perilaku
Awal
Cuek, malas
Mudah tersinggung dan curiga
Sedikit bicara
Menarik diri dari aktifitas sosial
Bertanya ber-ulang hal yang
sama
Sedih, uring-uringan
Perubahan Perilaku
Berat
Agresifitas fisik
Wandering ( mengikuti pengasuhnya
kemana pergi )
Kegelisahan hebat
Takut ditinggal sendirian, takut gelap
Gangguan tidur dan kecemasan
Keluyuran dan tersesat
Adanya waham, halusinasi
PERILAKU
PENGASUH
Sering merubah rutinitas pasien secara
tiba
Meminta pasien melakukan sesuatu
yang
diluar kemampuannya
Sering mengkritik / menyalahkan
pasien
Kurang memperhatikan kebutuhan psn
Cerewet pada pasien.
TINDAKAN KELUARGA /
1. Menilai kemampuan dan keadaan kesehatan
PENGASUH
lansia ( fisik, mental, emosional )
PERANAN PENTING
Olah raga
Olah mental
* meditasi
* manajemen stres
ANTISIPASI
Identifikasi ( diagnostik awal )
Cegah faktor pencetus
Batasi penggunaan obat-obatan
Ciptakan lingkungan yang tenang dan aman
Komunikasi verbal sederhana
Rangsang judgment pasien
Tulislah hal penting dan melatih
pengulangan
Rutinitas ( meletakkan / menyimpan
barang )
Hindari : rokok, alkohol, stres berlebihan
Lakukan : olah raga teratur dan rekreasi
DIAGNOSTIK AWAL
MMSE ( Mini Mental State Examination )
*
*
*
*
*
Orientasi
Registrasi
Atensi dan Kalkulasi
Mengenali kembali
Bahasa
OTAK KANAN
(Komunikasi, Perhatian, Orientasi,
Imajinasi )
Aroma tertentu : menggali kembali ingatan ttg
PROGRAM
REHABILITASI
SpKFR
* Identifikasi ( diagnostik awal )
* Cegah faktor pencetus
* Edukasi ( keluarga dan care
giver )
* Konsul ttg penggunaan obat &
gizi
PROGRAM
REHABILITASI
Fisio Terapi :
* Cegah jatuh
* Cegah Deconditioning syndrome
Terapi Wicara :
* Latihan ADL
Psikolog
PENDAHULUAN
Kemampuan untuk mengontrol
posisi tubuh dalam ruang
merupakan suatu interaksi
kompleks sistem saraf dan
muskuloskeletal yang dikenal
sebagai sistem kontrol
postural.
PREVALENSI
15 % umur > 65 thn mengalami ggn
berjalan.
50 % penghuni di rumah-rumah
50 % jatuh berulang
Age related
changes
Extrinsic Factors
Medications
FALLS
Environment
UCSF Division of Geriatrics Primary Care
Lecture Series May 2001
PENYEBAB JATUH /
FAKTOR
RISIKO
Perubahan Fisiologis
Ekstrinsik
Intrinsik
* lokal
* sistemik
Perubahan Fisiologis
Perubahan postur ( flexi punggung &
kepala )
Kekakuan jaringan penghubung
Konduksi saraf melambat Reflek
melambat
* kurang cepatnya reaksi perubahan
posisi
* reflek tegak
* proprioseptif terganggu
pendengaran
Faktor Ekstrinsik /
Lingkungan
Lantai : licin, cairan, tidak
rata, trap, warna, corak,
karpet, benda rintangan,
tata letak
Tangga : ukuran, railing,
Kamar mandi : WC, railing
Perabot : tata letak, tdk
stabil, uzur
Alas kaki
Tempat berpegangan yang
tidak kuat
Tempat tidur dan WC yang
tidak sesuai ( bentuk , tinggi )
Alat bantu jalan yang tidak
sesuai ( ukuran, berat, cara
penggunaannya )
Penerangan
Faktor Intrinsik
Sistemik
dalam 6 bulan
28
Cognitive Impairment
Lower extremity problem
Pathologic Reflex
3
Foot Problems
2
> 3 balance/gait problems
>5 balance/gait problems
5
4
1.4
1.9
* kelemahan
* artritis
Ketidak seimbangan sewaktu awal
berdiri
* hipotensi * kelemahan
Ketidak seimbangan dengan mata
tertutup
* ggn proprioseptif
Penurunan tinggi dan lebar langkah
* parkinson * ketakutan
* ggn lobus frontalis
UCSF Division of Geriatrics Primary Care
Lecture Series May 2001
DAMPAK
Jatuh merupakan keadaan
serius :
kecacatan
gangguan sosial
biaya
kematian
KOMPLIKASI
Perlukaan dan Nyeri
Fraktur : collum femur, dll
Hematom subdural
Deconditioning Syndrome
Risiko penyakit-penyakit
iatrogenik
Kehilangan kepercayaan diri
pembatasan gerak
Disabilitas
Impact of Hip
Fractures
annually
25 % die within 6 months
60 % have restricted mobility
25 % remain functionally more
dependent
UCSF Division of Geriatrics Primary Care
Lecture Series May 2001
PENCEGAHAN &
ANTISIPASI
Menemukan dan
mengobati penyebab jatuh
memulihkan kondisi &
mencegah jatuh berulang
morbiditas, mortalitas
dan kualitas hidup
PENCEGAHAN
Identifikasi faktor resiko
Penjelasan pd keluarga ttg faktor
risiko
Riwayat jatuh sebelumnya (cara,
lokasi )
Penilaian keseimbangan dan gaya
berjalan
Penilaian faktor lingkungan rumah
EVALUASI
Anamnesa :
PENATALAKSANAAN
TUJUAN
Mencegah terjadinya jatuh
berulang
Terapi komplikasi yang terjadi
Mengembalikan fungsi AKS
Mengembalikan kepercayaan
diri penderita.
PROGRAM
Promotif, Preventif, Kuratif,
REHABILITASI
MEDIK
Rehabilitatif
Edukasi
POMA : Balance
Sitting (inComponent
hard, armless chair)
Arising
Standing balance (immediate and
delayed)
Balance with Nudge
Balance with Eyes closed
Balance with 360 degree turn
1986
UCSF Division of Geriatrics Primary Care
Lecture Series May 2001
Tinetti JAGS
POMA: Gait
Component
Initiation
Program Latihan :
Balanced exercises
ROM, Stretching and
Strengthening exc
komponen genu, ankle, hip,
cervical
Hidroterapi
Specific exc
Sesudah jatuh
Edukasi : Cegah
jatuh berulang
Deconditioning syndrome
Program latihan
WASS..
Semoga
bermanfaat