Anda di halaman 1dari 40

Psikopatologi

Kepaniteraan Klinik Psikiatri


RSUP Fatmawati

Definisi Psikopatologi
Cabang

ilmu

pengetahuan

yang

mempelajari tanda dan gejala dari suatu


gangguan jiwa

Definisi gangguan jiwa


Sindroma atau pola perilaku atau psikologi
seseorang

yang

secara

klinis

cukup

bermakna dan khas berkaitan dengan suatu


gejala penderitaan dan hendaya di dalam
satu

atau

manusia.

lebih

fungsi

penting

dari

Tanda dan Gejala Gangguan Jiwa


Kesadaran

Alam pikiran

Perhatian

Persepsi / Penginderaan

Emosi / Alam Perasaan

Perilaku motorik / konasi

Pembicaraan dan
Kemampuan Berbahasa
Tilikan dan Daya Nilai
Sosial

Definisi Kesadaran

Suatu kondisi kesigapan mental individu


dalam

menanggapi

rangsang

maupun dari dalam diri

dari

luar

Gangguan Kesadaran
Disorientasi

Gangguan Kesadaran
Keadaan temaram (

Gangguan Atensi (Perhatian)


Distraktibilitas

Definisi Emosi, Mood, dan


Afek

Suasana perasaan yang dihayati secara sadar ,

Emosi

bersifat kompleks, melibatkan pikiran, persepsi


dan perilaku individu.

(Kaplan, Sadock, Synopsis

of Psychiatry)
Suasana perasaan yang bersifat meresap dan

Mood

bertahan

lama,

yang

mewarnai

persepsi

seseorang terhadap kehidupannya.


Respons emosional saat sekarang, yang dapat

Afek

dinilai lewat ekspresi wajah, pembicaraan, sikap


dan gerak gerik tubuhnya (bahasa tubuh).

Gangguan Mood
Mood Hipotimia
Suasana
kesedihan

perasaan
dan

yg

secara

kemurungan.

pervasif

diwarnai

Individu

secara

dengan
subyektif

mengeluhkan tentang kesedihan dan kehilangan semangat.


Secara obyektif tampak dari sikap murung dan perilakunya
yang lamban.

Mood Hipertimia
Suasana

perasaan

yg

secara

perfasif

memperlihatkan

semangat dan kegairahan yang berlebihan terhadap berbagai


aktivitas kehidupan. Perilakunya menjadi hiperaktif dan tampak
energik secara berlebihan.

Mood Eutimia
Suasana perasaan dalam rentang normal, yakni
individu mempunyai penghayatan perasaan yang
luas dan serasi dengan irama hidupnya.

Mood Disfoni
Menggambarkan

suasana

menyenangkan.

Seringkali

perasaan

yang

diungkapkan

perasaan jenuh, jengkel, atau bosan.

tidak

sebagai

Mood
Eforia

Suasana perasaan gembira dan sejahtera secara


berlebihan.
Suasana

Mood
Ekstasia

perasaan

yg

diwarnai

dengan

kegairahan yang meluap luap. Sering terjadi


pada

orang

yang

menggunakan

zat

psikostimulansia
suatu kondisi ketidakmampuan individu untuk

Mood
Aleksitimia

menghayati suasana perasaannya. Seringkali


diungkapkan sebagai kedangkalan kehidupan
emosi. Seseorang dengan aleksitimia sangat
sulit untuk mengungkapkan perasaannya.

Anhedonia

Suatu suasana perasaan yg diwarnai dengan


kehilangan minat dan kesenangan terhadap
berbagai aktivitas kehidupan.
Suasana perasaan yg berubah ubah dari waktu
ke

Mood Labil

waktu.

Pergantian

perasaan

dari

sedih,

cemas, marah, eforia, muncul bergantian dan


tak terduga. Dapat ditemukan pada gangguan
psikosis akut.

Mood
Iritabel

Suasana

perasaan

tersinggung,

mudah

yg
marah

sensitif,
dan

mudah
seringkali

bereaksi berlebihan terhadap situasi yg tidak


disenanginya.

Gangguan Afek
Afek Luas

Afek pada rentang normal, yaitu ekspresi emosi


yang luas dengan sejumlah variasi yang
beragam dalam ekspresi wajah, irama suara
maupun gerakan tubuh, serasi dengan suasana
yang dihayatinya

Menggambarkan nuansa ekspresi emosi yang

Afek
Menyempi
t

terbatas. Intensitas dan keluasan dari ekspresi


emosinya berkurang, yang dapat dilihat dari
ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang kurang
bervariasi.

Afek
Menumpul

Penurunan serius dari kemampuan ekspresi


emosi yang tampak dari tatapan mata kosong,
irama suara monoton dan bahasa tubuh yang
sangat kurang.

Afek
Mendatar

Suatu hendaya afektif berat lebih parah dari afek


menumpul. Pada keadaan ini dapat dikatakan
individu kehilangan kemampuan ekspresi emosi.
Ekspresi wajah datar, pandangan mata kosong,
sikap tubuh yang kaku, gerakan gerakan sangat
minimal, dan irama suara datar seperti robot.

Afek Serasi

Menggambarkan keadaan normal dari ekspresi


emosi yang terlihat dari keserasian antara
ekspresi emosi dan suasana yang dihayatinya

Afek Tidak
Serasi

Kondisi sebaliknya yakni ekspresi emosi yang


tidak cocok dengan suasana yang dihayati.
Misalnya seseorang yang menceritakan suasana
duka cita tapi dengan wajah riang dan tertawa
tawa.

Menggambarkan

Afek Labil

yang

cepat

perubahan

dan

tiba

irama

tiba,

perasaan

yang

berhubungan dengan stimulus eksternal.

tidak

Gangguan Psikomotor
Stupor Katatonia
Penurunan

aktivitas

motorik

secara

ekstrim,

bermanifestasi sebagai gerakan yang lambat hingga


keadaan tak bergerak dan kaku seperti patung.

Furor Katatonia
Suatu

keadaan

agitasi

motorik

yang

ekstrim,

kegaduhan motorik tak bertujuan, tanpa motif yang


jelas dan tidak dipengaruhi oleh stimulus eksternal.

Flexibilitas Cerea
Keadaan sikap tubuh yang sedemikian rupa dapat
diatur

tanpa

perlawanan

sehingga

diistilahkan

seluwes lilin.

Katalepsia

Keadaan mempertahankan sikap tubuh dalam posisi


tertentu

dalam

waktu

lama.

Individu

dengan

katalepsi dapat berdiri di atas satu kaki selama


berjam jam tanpa bergerak. Merupakan salah satu
gejala

yang

katatonik.

bisa

ditemukan

pada

skizofrenia

Overaktivitas
Agitasi psikomotor:

overaktivitas psikomotorik & kognitif

yang berlebihan sebagai respon ketegangan dr dalam.


Hiperaktivitas: kegelisahan, agresif, aktivitas dekstruktif,
berkaitan dgn patologi otak
Akathisia: kegelisahan, sbg agitasi psikotik

Agresi
Tindakan

yg

kuat

&

diarahkan

bertujuan

yg

mungkin

verbal/fisik; bagian motorik dr afek kekasaran, kemarahan,


atau permusuhan.

Negativisme
Tahanan tanpa motivasi terhadap semua instruksi.

Streotipik
Tindakan fisik atau bicara yg terfiksasi & berulang

Gangguan spesifik pada bentuk pikiran

Neologisme

Ekolalia

Word salad (gado-gado

Kondensasi

kata)

Asosiasi longgar

Sirkumstansialitas

Derailment

Tangensialitas

Flight of ideas

Inkoherensia

Asosiasi bunyi

(Incoherence)

Penghambatan

Perseverasi

Verbigerasi

(Blocking)

Glossolalia

Gangguan spesifik pada isi pikiran

Kemiskinan isi pikiran

Gagasan yang berlebihan

Waham

Waham aneh (bizzare delusion)

Waham tersistematisasi

Waham yang sejalan dengan mood

Waham yang tidak sejalan dengan mood

Waham nihilistik

Waham kemiskinan

Waham somatik

Waham paranoid

4.

Waham menyalahkan diri sendiri

5.

Waham pengendalian

penarikan pikiran (thought withdrawal)

penanaman pikiran (thought insertion)

Siar pikiran (thought broadcasting)

Pengendalian pikiran (thought control)

6.

Waham ketidaksetiaan(waham cemburu)

7.

Erotomania

8.

Pseudologia phantastica

9.

Preokupasi

Gangguan bicara

Tekanan bicara : peningkatan jumlah dan kesulitan untuk


memutus pembicaraan

Bicara banyak (logorrhea) : bicara yang banyak sekali, koheren,


dan logis

Poverty of speech

Bicara yang tidak spontan

Kemiskinan isi bicara

Diprosodi

Disartria

Bicara yang keras atau lemah secara berlebihan

Gagap (stuttering)

Kekacauan (cluttering)

Gangguan afasik

Afasia motorik

Afasia sensorik

Afasia nominal

Syntactical aphasia

Jargon aphasia

Afasia global

Alogia

Copropregia

Gangguan Persepsi
Persepsi

Gangguan Persepsi

Halusinasi dengar (auditorik)

Halusinasi visual

Halusinasi cium

Halusinasi kecap (Gustatorik)

Halusinasi taktil

Halusinasi somatik

Halusinasi yang sejalan dengan mood

Halusinasi yang tidak sejalan dengan mood

Gangguan Persepsi
Halusinosis
Sinestesia
Trailing

Phenomenon

Command

Hallucination

Gangguan Persepsi
Ilusi

Persepsi yang salah atau


interpretasi persepsi yang salah
terhadap suatu stimulus sensorik
eksternal yang nyata

Gangguan Persepsi
Gangguan yang Berhubungan dengan Gangguan
Kognitif :

Agnosia Visual

Astreognosis

Prosopagnosia

Apraksia

Stimultagnosia

Adiadokokinesia

Aura

Gangguan Persepsi
Gangguan yang Berhubungan dengan gangguan konversi
dan disosisatif :

Anastesia histerikal

Makropsia

Mikropsia

Depersonalisasi

Derealisasi

Fugue

Kepribadian Ganda

Disosiasi

Gangguan Daya Ingat


( Memori)
Daya

Ingat

disimpan

di

adalah
otak

fungsi
dan

kembali ke kesadaran

dimana

formasi

selanjutnya

diingat

Gangguan Daya Ingat

Amnesia
Ketidakmampuan untuk mengingat sebagian
atau keseluruhan pengalaman masa lalu,
mungkin berasal dari organik atau emosional.
Amnesia Anterograd
Amnesia Retrograd

Gangguan Daya Ingat


Paramnesia : pemalsuan ingatan yang akibat distorsi ingatan
Fausse

reconnaissance

Pemalsuan

retrospektif

Konfabulasi
Deja

Vu

Deja

entendu

Deja

pense

Jamais
False

Vu

memory

Gangguan Daya Ingat


Hipermnesia
Screen

memory

Represi
Letologika
Blackout

Intelegensia
Kemampuan
menggerakkan,

untuk
dan

mengerti,

menyatukan

secara

mengingat,
konstruktif

terhadap hal-hal yang telah dipelajari sebelumnya dalam


menghadapi suatu situasi yang baru

Retardasi

Mental :

Ringan ( IQ 50 /55 70)


Sedang ( IQ 35/40 50/55)
Berat (IQ 20/25 35/40)
Sangat berat (IQ dibawah 20 atau 25)
Istilah lain yang digunakan :
Idiot
Imbesil
Moron

Demensia : perburukan fungsi intelektual


organik dan global tanpa pengaburan
kesadaran
Diskalkulia
Disgrafia
Aleksia
Berpikir konkret
Berpikir abstrak

Tilikan

Tilikan = wawasan diri pemahaman


seseorang terhadap kondisi & situasi dirinya
dalam konteks realitas sekitarnya.

Pemahaman pasien terhadap penyakitnya

Derajat 1

Jenis-jenis Tilikan

Anda mungkin juga menyukai