Wawancara Psikiatrik
auditorik
olfaktorik
gustasional
taktil
hipnagogik
hipnopompik
Psychological Empathy Measures
Empathy as an Ability
Confussion
Berkabut/ cloudy consciousness
Somnolen
Sopor
Koma
Delirium
Twilight state
Sinkop
Fugue
Gangguan Daya Ingat/ Memori
Amnesia
Paramnesia:
Konfabulasi
Deja’ vu
Jamais’ vu
Demensia
Gangguan Mood/ Afek/ Emosi
Hipertimik: elasi, euforia, eksaltasi, ekstasi
Hipotimik: muruh, sedih, berkabung, distimik,
depresi
Lain-lain: cemas/ ansietas, takut, tegang,
apatis, ambivalensi, depersonalisasi, datar,
tumpul, permusuhan, curiga, tidak serasi (in
apropriate)
Gangguan Psikomotor
Hiperaktivitas: agitasi, eksitasi, tik,
somnabulisme, kompulsi, agresivitas
Hipoaktivitas: stereotipik, stupor
Diskinesia: katalepsi, fleksibilitas serea,
katapleksi, negativisme, ekopraksi,
manerisme, grimase, impulsif, command
automatism
Gangguan Intelegensia
Idiot
Imbesil
Debil
Perbatasan
Gangguan Perhatian
hipovigilitas
hipervigilitas
distraktibilitas
selektif
Gangguan Penampilan
Histeria
Paranoia
Mania
Depresi
Skizofrenik
Gangguan Tidur
insomnia
hipersomnia
Narkolepsi: sleep attack, katapleksi, sleep
paralysis
Sindrom Kleine-Levin
Sleep apnoe
Enuresis
Night terror
Wawancara Psikiatrik
Pemeriksaan gejala-gejala gangguan jiwa
Depresi
Ansietas
Gangguan penyalahgunaan zat
Problem tidur
Kelelahan kronik
Psikosomatis
Depresi
Murung/ sedih
Kehilangan minat atau kesenangan
Tenaga berkurang/ kelelahan meningkat
Terbangun dini hari
Nafsu makan menurun/ meningkat
Sulit konsentrasi
Kelambatan psikomotor/ agitasi
Libido berkurang
Kehilangan rasa percaya diri/ harga diri
Pikiran tentang kematian/ bunuh diri
Perasaan bersalah
Ansietas
Merasa tegang atau cemas
Sangat khawatir tentang banyak hal
Rasa takut yang hebat atau mendadak tanpa
penyebab yang nyata
Rasa takut pada situasi yang spesifik
Rasa takut pada situasi sosial
Psikosomatik
Gangguan oleh nyeri atau keluhan badaniah yang
tidak dapat ditemukan penyebabnya (mual/ muntah/
diare/ napas pendek/ nyeri dada/ nyeri kepala/ sakit
perut)
Mempunyai masalah kesehatan/ fisik
Sedang minum obat
Bekerja terlalu keras
Gagal menyisihkan waktu untuk senggang
Mempunyai masalah tidur
Minum alkohol
Perasaan murung, sedih, atau cemas berlebihan
Gangguan Penggunaan
Alkohol
Jumlah minuman ukuran standar saat minum
Jumlah hari/ minggu saat minum
Pernah tidak dapat berhenti, mengurangi atau
meneruskan minum
Merasakan keinginan/ dorongan yang kuat yang tak
tertahankan untuk minum
Menghentikan atau mengurangi minum
menyebabkan masalah (gemetar, tak bisa tidur, rasa
cemas/ gelisah, berdebar, sakit kepala, berkeringat,
kejang)
Tetap minum meskipun tahu bahwa masalah
bertambah buruk jika minum
Seseorang (keluarga, teman atau dokter) pernah
menyatakan prihatin akan kebiasaan minum anda
Problem Tidur
Sulit tertidur
Tidur yang gelisah atau tak menyegarkan
Sering terbangun/ terbangun dalam waktu yang
lama
Terbangun dini hari
Mempunyai masalah kesehatan/ fisik
Sedang minum obat
Aktivitas rutin
Mendengkur
Serangan jatuh tertidur
Minum kopi, teh, atau alkohol
Perasaan murung, sedih, atau cemas berlebihan
Kelelahan Kronik/
Restlessness Syndrome
Mudah merasa lelah atau sepanjang awaktu
Sulit pulih dari kelelahan meskipun beristirahat
Mempunyai masalah kesehatan/ fisik
Sedang minum obat
Bekerja terlalu keras
Gagal menyisihkan waktu untuk senggang
Mempunyai masalah tidur
Minum alkohol
Perasaan murung, sedih, atau cemas berlebihan
Waham Bizarre
Merasa pikirannya dikendalikan
Merasa pikirannya disiarkan
Merasa pikirannya kemasukkan pikiran orang
lain
Merasa pikirannya dapat dibaca
Merasa pikirannya dipengaruhi
Mania
Suka bernyanyi dengan keras, tampak gembira/
menari-nari, mudah tersinggung/ marah
Merasa dirinya jadi “orang terkenal atau memiliki
kemampuan lebih daripada orang lain”
Peningkatan aktivitas (rajin sekali)
Berbicara terus-menerus
Bicara dengan berpindah-pindah topik
Jarang tidur
Perhatian mudah beralih
Perilaku berlebihan (berbelanja berlebihan, ngebut,
aktivitas seksual – menggoda, jawel, mencium)
Depresi
Kelihatan sedih
Sering menangis
Keluhan (bosan hidup, ingin mati, sangat tidak
berguna)
Berat badan menurun
Kadang mematung
Tidak berminat lagi terhadap hobinya
Lekas lelah/ tak bergairah
Menyalahkan diri sendiri/ bersalah berlebihan
Memiliki gagasan untuk mati, putus asa
Halusinasi Auditorik & Visual
Mendengar suara-suara yang mengomentari
Mendengar suara-suara yang saling
berbantah dalam dirinya
Mendengar suara-suara larangan atau
perintah
Mendengar suara-suara yang tak dimengerti
Melihat bayangan orang (penampakan)
Delusi
Merasa diamat-amati/ dikejar/ diancam
Merasa curiga atau cemburu terhadap orang
lain
Merasa berbicara dengan malaikat atau
orang yang sudah mati
Merasa sudah mati
Merasa otaknya telah dicuci
Merasa menjadi utusan/ orang yang dipilih
oleh Tuhan
Komponen Terapi
Mempertahankan terapi
Memberikan dukungan & edukasi mengenai
gangguan jiwa dan perawatannya kepada pasien
atau anggota keluarga
Meningkatkan kepatuhan pasien terhadap program
pengobatan
Meningkatkan pemahaman pasien dan adaptasi
terhadap efek psikososial akibat menderita
gangguan jiwa
Membantu pasien & keluarga mengidentifikasikan
faktor presipitasi, eksaserbasi, atau yang
memperpanjang episode penyakit, dan memberikan
intervensi dini untuk mencegah kekambuhan
Membantu dalam penyediaan pelayanan yang
diperlukan