Anda di halaman 1dari 5

Fraktur Maksilla, Zygoma dan Orbita

I. Kaji Ulang Diagnosis dan Prosedur Operasi


- Nama
- Diagnosis
- Inform choice & inform consent
- Rencana tindakan
- Persiapan sebelum tindakan

II. Persiapan Operasi


- Cuci tangan, memakai baju operasi dan memakai sarung tangan
- Tindakan a & anti sepsi daerah operasi dengan povidon iodine
- Memasang kain steril sebagai penutup pasien kecuali daerah operasi
- Dilakukan infiltrasi dengan Adrenalin : Lidokain sebesar 1: 200.000 pada daerah insisi.

III. Prosedur operasi


- Setelah penandaan dan infiltrasi sempurna dilakukan insisi sesuai penandaan dan
perencanaan gambar
- setelah dilakukan insisi tergantung posisi dan daerah fraktur
- dilakukan diseksi, periosteum dipisahkan dari tulang
- dilakukan pemasangan plate and screw pada daerah fraktur
- luka operasi ditutup lapis demi lapis
Pada fraktur maksila dengan adanya maloklusi, tindakan pertama adalah memasang arch bar/
IMF/ quick Fix untuk memperbaiki maloklusi, setelah itu baru dilakukan insisi, penasangan
plate and screw pada daerah fraktur, luka operasi ditutup lapis demi lapis.
IV. Pasca Operasi
- Pasca bedah pasien dapat dipulangkan setelah efek anestesi umum sudah hilang dan sadar
penuh dan tidak ada perdarahan. Pasien diterapi dengan antibiotika oral dan analgesia ke
tiga dan angkat jahitan pada hari ke 7
Fraktur Mandibula
I. Kaji Ulang Diagnosis dan Prosedur Operasi
- Nama
- Diagnosis
- Inform choice & inform consent
- Rencana tindakan
- Persiapan sebelum tindakan

II. Persiapan Operasi


- Cuci tangan, memakai baju operasi dan memakai sarung tangan
- Tindakan a & anti sepsi daerah operasi dengan povidon iodine
- Memasang kain steril sebagai penutup pasien kecuali daerah operasi
- Dilakukan infiltrasi dengan Adrenalin : Lidokain sebesar 1: 200.000 pada daerah insisi.

III. Prosedur operasi


- Setelah penandaan dan infiltrasi sempurna dilakukan insisi sesuai penandaan dan
perencanaan gambar
- setelah dilakukan insisi tergantung posisi dan daerah fraktur
- dilakukan diseksi, periosteum dipisahkan dari tulang
- bila perlu dilakukan pemasangan IMF/ arch bar/ quick fix untuk menstabilkan garis fraktur
- dilakukan pemasangan plate and screw pada daerah fraktur
- luka operasi ditutup lapis demi lapis

IV. Pasca Operasi


- Pasca bedah pasien dapat dipulangkan setelah efek anestesi umum sudah hilang dan sadar
penuh dan tidak ada perdarahan. Pasien diterapi dengan antibiotika oral dan analgesia ke
tiga dan angkat jahitan pada hari ke 7
Rinoplasti
I. Kaji Ulang Diagnosis dan Prosedur Operasi
- Nama
- Diagnosis
- Inform choice & inform consent
- Rencana tindakan
- Persiapan sebelum tindakan

II. Persiapan Operasi


- Cuci tangan, memakai baju operasi dan memakai sarung tangan
- Tindakan a & anti sepsi daerah operasi dengan povidon iodine
- Memasang kain steril sebagai penutup pasien kecuali daerah operasi
- Pasang tampon hidung atau spray yang berisi dekongestan - anestetik topikal
- Larutan lidocan 1% dengan 1 : 100.000 epinefrin disuntikkan intranasal diantara kartilago
upper dan lower lateral dan diteruskan subkutaneus sampai keatas tulang dikedua sisi

III. Prosedur Rinoplasti


a. Insisi Interkartilago ; Instrumen : Retraktor, pisu no.11, Gunting tumpul
- Retraksi ala dengan memegang retractor dengan menggunakan ibu jari dan telunjuk, jari
manis menekan ala agar vestibulum dan vaive area terekspos
- Insisi sejajar dengan bagian bawah kartilago triangular dengan jarak 1 mm
- Insisi dilanjutkan sampai sebelum sudut valve area dan tidak bersatu dengan insisi
hemitransfiksi. Buat insisi di lubang hidung lain.

b. Delivery (Luxation) Technique; Instrumen : kait, retractor tumpul 4 jari, retractor Neivert,
gunting tajam, insisi marginal, Two prong hooks, knife no.15
- Insisi marginal adalah insisi pada kulit dan subcutis sepanjang batas kaudal krus lateral,
dome dan bagian depan krus medial kartilago ala. Insisi dibuat dari lateral ke medial

IV. Prosedur Osteotomi


a. Osteotomi paramedical
- kulit dorsum nasi diundermining nelalui insisi interkartilagonatu
- insisi hemitransfiksi dengan gunting tumpul.
- Pahat lurus ukuran 7 mm dimasukkan intraseptal dengan ujung sudut pahat kearah luar
(lateral)
- Sampai ujung pahat mencapai titik 1-2 mm kranial dari garis kulit transversal.
b. Osteotomi lateral
- Dibuat insisi vestibular dengan menggunakan pisau 15
- Pahat lurus 7 mm dimasukkan pada tepi kaudal dari piramid tulang, kira-kira 1-2 mm
ventral garis dasar hidung dengan ujung pahat menghadap keatas
- Lateral osteotomi dilanjutkan sampai batas kulit ostetomi transversal.
c. Osteotomi intermedia
- dilakukan diantara osteotomi paramedian dan lateral. Tindakan ini dilakukan sebelum atau
sesudah osteotomi lateral, dan dilakukan hanya pada keadaan tertentu seperti deviasi
pyramid berat, dan bentuk pyramid konvex atau konkaf sekali.
d. Osteotomitransversa. Instrument : Pahat 7 mm
- Pahat lengkung dimasukkan melalui insisi vestibulum kebagian atas sesuai dengan
garismarka
e. Osteotomi hidung berpunuk
- Terowongan superior diperluas keatas sampai daerah tulang os nasal
- Bagian menonjol direseksi menggunakan pahat
- Pahat dimasukkan dengan sudut 300 dengan level kearah atas
- Tonjolan dipahat dengan teknik ketukan ganda
Septoplasti
I. Kaji Ulang Diagnosis dan Prosedur Operasi
- Nama
- Diagnosis
- Inform choice & inform consent
- Rencana tindakan
- Persiapan sebelum tindakan

II. Persiapan Operasi


- Cuci tangan, memakai baju operasi dan memakai sarung tangan
- Tindakan a & anti sepsi daerah operasi dengan povidon iodine
- Memasang kain steril sebagai penutup pasien kecuali daerah operasi
- Pasang tampon hidung atau spray yang berisi dekongestan - anestetik topikal
- Larutan lidocan 1% dengan 1 : 200.000 epinefrin disuntikkan intranasal submukosa
septum.

III. Prosedur Septoplasti


- Prosedur septoplasti dapat dilakukan dengan 6 tahap. Insisi hemitransfiksi/transkolumela,
mobilisasi septum tunnel anterior, posterior dan inferior, reseksi, reposisi, rekonstruksi,
fiksasi
- Pada insisi hemitrasnfiksi insisi 2 mm dari caudal end septum
- Mobilisasi dengan tunnel anterior, posterior dan inferior.
- Kondrotomi posterior dan inferior, reseksi bagian deviasi dan melakukan rekonstuksi
- Melakukan fiksasi dengan jahitan Through and through Menggunakan benang absorbable
3.0 atau 4.0. Pasang tampon anterior dengan cara tersusun.

Anda mungkin juga menyukai