RS ARSY PENYIMPANAN BARANG TERMASUK

BAHAN BERBAHAYA

Nomor : Revisi: 0 Halaman

Tanggal diterbitkan Ditetapkan di :

STANDAR Direktur,
PROSEDUR
OPERASIONAL
(SPO) dr. H.Moch.Rosidi

NIK. 02.101.095

Penyimpanan barang yang dimaksud adalah pemeliharaan

PENGERTIAN sarana prasarana yang mendukung penyelenggaraan program
dan pelayanan secara baik sesuai peraturan penyimpanan tiap
item barang, termasuk bahan berbahaya.
1. Mendukung pelayanan dengan ketersediaan sarana dan
prasarana yang siap pakai dan terpelihara.
TUJUAN 2. Menginventarisasi sarana prasana sehingga selalu dalam
kondisi siap, memenuhi syarat dan cukup.
3. Memastikan bahan berbahaya tersimpan dalam kondisi
aman dan baik serta siap pakai.
KEBIJAKAN Pelaksanaan penyimpanan barang harus mengikuti langkah –
langkah yang tertuang dalam SPO.
1. Petugas menyiapkan peralatan untuk inventaris barang.
2. Petugas melakukan inventarisasi sarana prasarana yang
mendukung penyelenggaraan pelayanan.
3. Petugas memeriksa tanggal kaduarsa barang-barang
berjangka waktu pemakaian.
4. Petugas memisahkan barang yang telah kadaluarsa untuk
ditindak lanjuti sesuai prosedur.
PROSEDUR 5. Petugas memeriksa keutuhan barang.
6. Petugas memisahkan barang yang sudah tidak utuh untuk
dilakukan tindak lanjut sesuai prosedur.
7. Petugas mengidentifikasi cara penyimpanan tiap-tiap item
barang sesuai prosedur penyimpanan tiap jenis barang.
8. Petugas menyiapkan kebutuhan penyimpanan barang.
9. Petugas menyimpan barang yang masih memenuhi syarat
sesuai tempat penyimpanannya masing-masing.
10. Petugas menuliskan inventarisasi barang untuk pengecekan
 berkala.
11. Petugas menyertakan kertas inventaris pada tempat
penyimpanan barang tersebut.
12. Petugas memberikan tanda bahan berbahaya pada tempat
penyimpanan bahan berbahaya.
13. Petugas membuat jadwal pemeliharaan barang yang
disimpan secara rutin berkala.
14. Petugas melakukan pemeliharaan sesuai jadwal yang telah
dibuat
UNIT KERJA Penanggung jawab pengelola barang, penggung jawab
gudang, dan pokja admen