2. Diagnosa Medis : CKB 3. Tindakan Keperawatan : Oral Hygiene 4. Diagnosa Keperawatan : Defisit Perawatan Diri 5. Data : Ny. S dirawat di ruang ICU dengan tingkat kesadaran sopor, GCS E2 M3 V2, TD 147/70mmHg, terpasang nasal kanul, terpasang dower kateter. 6. Prinsip-prinsip tindakan rasional a. Pastikan tindakan sesuai dengan advis dalam catatan medis Rasional : Agar tidak terjadi kesalahan dalam pemberian tindakan b. Persiapkan alat : Handuk dan perlak,bengkok, handscoon bersih, pinset anatomis/toungespatel, larutan dan Nacl Rasional : Memudahkan dalam menggapai peralatan yang dibutuhkan c. Mencuci tangan Rasional : Mencegah infeksi d. Menjaga Privacy klien Rasional ; Agar klien merasa aman dan nyaman e. Meletakkan perlak/handuk dibawah dagu pasien Rasional : Agar selalu bersih dan rapi dalam melakukan tindakan f. Memakai sarung tangan Rasional : Mencegah infeksi nasokomial g. Mambuka mulut pasien dengan menggunakan tonge spatel yang telah di bungkus kassa Rasional : Untuk mempermudah saat melakukan oral hygiene h. Bersihkan rongga mulut mulai dari dinding, gusi, dan gigi Rasional : Agar mulut pasien tetap bersih i. Bereskan peralatan, melepaskan sarung tangan, dan merapikan klien Rasional : memberikan kenyamanan pada klien setelah melakukan tindakan
7. Tujuan tindakan tersebut dilakukan :
a. Mencegah terjadinya infeksi b. Memberikan rasa nyaman pada daerah mulut pasien c. Menjaga kontinuitas bibir, lidah, dan mukosa mulut (melembabkan bibir, lidah dan mukosa mulut) d. Mencegah terjadinya komplikasi e. Mencegah penyakit gigi dan mulut