A. TUJUAN UMUM
Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit, diharapkan klien dan keluarga dapat
memahami tentang senam kaki DM dan dapat memperagakannya.
B. TUJUAN KHUSUS
C. SASARAN
Pasien dengan diagnosa Diabetes Mellitus.
D. MATERI
Terlampir
E. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi/Tanya Jawab
F. MEDIA
Lembar balik.
G. PENGORGANISASIAN
1. Pembawa acara dan moderator : Nia Nur Azizah
2. Penyaji : Sri Wulandari
3. Observer : Nadia Ulfa Donella
4. Fasilitator : Nina Ardiyanti
5. Dokumentasi : Ida Purnami
H. JOB DESCRIPTION
1. Moderator : mengarahkan jalannya acara.
2. Penyaji : menyampaikan materi penyuluhan dan menjawab pertanyaan.
3. Fasilitator : membantu mengarahkan peserta untuk bergerak secara aktif dalam
diskusi.
4. Observer : mengamati dan mencatat proses jalannya penyuluhan, mengevaluasi
jalannya penyuluhan.
5. Dokumentasi : mendokumentasikan jalannya kegiatan dari awal sampai akhir.
I. KEGIATAN PENYULUHAN
1. 2 menit Pembukaan :
1. Salam pembuka 1. Menjawab salam
2. Memperkenalkan diri
3. Menjelaskan tujuan 2. Memperhatikan
3. Memperhatikan
penyuluhan
4. Menyebutkan materi
4. Memperhatikan
yang akan diberikan
dan berpartisipasi
5. Menyampaikan
aktif
apersepsi
5. Memperhatikan
dan menjawab
2. 13 menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan 1. Memperhatikan
pengertian senam kaki
diabetik. 2. Memperhatikan
2. Menyebutkan tujuan
senam kaki diabetik.
3. Memperhatikan
3. Menyebutkan manfaat
senam kaki diabetik. 4. Memperhatikan
4. Menyebutkan indikasi
dan kontraindikasi 5. Memperhatikan
senam kaki diabetik. dan mengikuti
5. Menyebutkan langkah-
peragaan
langkah senam kaki
diabetik.
3. 3 menit Evaluasi :
1. Memberikan 1. Bertanya dan
kesempatan peserta mendengarkan
untuk bertanya. jawaban
2. Meminta peserta 2. Menjelaskan
menjelaskan tentang tentang materi
materi senam kaki
diabetik.
4. 2 menit Terminasi :
1. Mengucapkan terima
1. Memperhatikan
kasih atas perhatian
yang diberikan.
2. Mengucapkan salam
2. Membalas salam
penutup.
J. KRITERIA EVALUASI
1. Kriteria Struktur :
a. Pasien yang hadir minimal 10 orang.
b. Penyelenggara penyuluhan dilakukan Puskesmas Ungaran.
c. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan saat
penyuluhan.
2. Kriteria Proses :
a. Pasien antusias terhadap materi penyuluhan.
b. Pasien fokus mendengarkan penyuluhan.
c. Pasien mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3. Kriteria Hasil :
a. Menjelaskan pengertian senam kaki diabetik.
b. Menyebutkan tujuan senam kaki diabetik.
c. Menyebutkan manfaat senam kaki diabetik.
d. Menyebutkan indikasi dan kontraindikasi senam kaki diabetik.
e. Menyebutkan langkah-langkah senam kaki diabetik.
DAFTAR PUSTAKA
1. Indikasi
Senam kaki ini dapat diberikan kepada seluruh penderita Diabetes mellitus
dengan tipe 1 maupun 2. Namun sebaiknya diberikan sejak pasien didiagnosa
menderita Diabetes Mellitus sebagai tindakan pencegahan dini.
2. Kontraindikasi
1) Klien mengalami perubahan fungsi fisiologis seperti dipsnu atau nyeri dada.
E. PROSEDUR PELAKSANAAN
1. Persiapan Alat : Kertas Koran 2 lembar, Kursi (jika tindakan dilakukan dalam posisi
duduk), handscoon.
2. Persiapan Klien : Kontrak Topik, waktu, tempat dan tujuan dilaksanakan senam kaki
3. Persiapan lingkungan : Ciptakan lingkungan yang nyaman bagi pasien, Jaga privacy
pasien
4. Prosedur Pelaksanaan :
a) Perawat cuci tangan
b) Jika dilakukan dalam posisi duduk maka posisikan pasien duduk tegak diatas
bangku dengan kaki menyentuh lantai.
c) Dengan meletakkan tumit dilantai, jari-jari kedua belah kaki diluruskan keatas lalu
dibengkokkan kembali kebawah seperti cakar ayam sebanyak 10 kali.
d) Dengan meletakkan tumit salah satu kaki dilantai, angkat telapak kaki ke atas.
Pada kaki lainnya, jari-jari kaki diletakkan di lantai dengan tumit kaki diangkatkan
ke atas.Cara ini dilakukan bersamaan pada kaki kiri dan kanan secara bergantian
dan diulangi sebanyak 10 kali.
e) Tumit kaki diletakkan di lantai. Bagian ujung kaki diangkat ke atas dan buat
gerakan memutar dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
f) Jari-jari kaki diletakkan dilantai. Tumit diangkat dan buat gerakan memutar
dengan pergerakkan pada pergelangan kaki sebanyak 10 kali.
g) Angkat salah satu lutut kaki, dan luruskan. Gerakan jari-jari kedepan turunkan
kembali secara bergantian kekiri dan ke kanan. Ulangi sebanyak 10 kali.
h) Luruskan salah satu kaki diatas lantai kemudian angkat kaki tersebut dan gerakkan
ujung jari kaki kearah wajah lalu turunkan kembali kelantai.
i) Angkat kedua kaki lalu luruskan. Ulangi langkah ke 8, namun gunakan kedua kaki
secara bersamaan. Ulangi sebanyak 10 kali.
j) Angkat kedua kaki dan luruskan,pertahankan posisi tersebut. Gerakan pergelangan
kaki kedepan dan kebelakang.
k) Luruskan salah satu kaki dan angkat, putar kaki pada pergelangan kaki , tuliskan
pada udara dengan kaki dari angka 0 hingga 10 lakukan secara
bergantian. Gerakan ini sama dengan posisi tidur.
l) Letakkan sehelai koran dilantai. Bentuk kertas itu menjadi seperti bola dengan
kedua belah kaki. Kemudian, buka bola itu menjadi lembaran seperti semula
menggunakan kedua belah kaki. Cara ini dilakukan hanya sekali saja
m) Lalu robek koran menjadi 2 bagian, pisahkan kedua bagian koran.
n) Sebagian koran di sobek-sobek menjadi kecil-kecil dengan kedua kaki
o) Pindahkan kumpulan sobekan-sobekan tersebut dengan kedua kaki lalu letakkan
sobekkan kertas pada bagian kertas yang utuh.
p) Bungkus semuanya dengan kedua kaki menjadi bentuk bola.