Anda di halaman 1dari 3

SKENARIO 1

GULA DAN GINJALKU

STEP 1
A. Istilah Asing
1. Kretinin ( )
2. VAS 7 ( )
3. DM( )
4. Ureum( )
5. HbA1C( )
6. GDS( )
7. GDP( )
B. Jawaban
1. Kreatinin
 Kreatinin adalah produk limbah kimia yang berada dlm darah limbah ini kemudian
disaring 0leh ginjal & dibuang kedalam urin( )
 Kreatinin: Produk sisa perombakan kreatinin fosfat yang terjadi di otot
 Kesimpulan : ( )
2. VAS
 VAS adalah Visual Analog Scale adalah skala pengukuran dalam gambaran 1-10
 VAS adalah skala nyeri dimana 1-3 nyeri ringan, 4-6 nyeri sedang, 7-10 nyeri berat( )
 Kesimpulan :
Vas adalah visual analog scale atau parameter pengukuran tingkat nyeri dimana 1-3
nyeri ringan, 4-6 nyeri sedang, 7-10 nyeri berat ( )
3. DM
 DM adalah penyakit yang disebabkan oleh tingginya kadar gula darah dalam darah
akibat gangguan sekresi insulin( )
 DM adalah sindrom kronik gangguan metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak
akibat sekresi insulin yang tidak mencukupi atau adaanya resistensi insulin dijaringan
target.( )
 Kesimpulan : ( )
4. Ureum
 Ureum adalah hasil akhir metabolisme protein( )
 Ureum adalah suatu molekul kecil yang mudah mendifusi kedalam cairan ekstrasel
tetapi pada akhirnya dipekatkan dalam urin dan dieksresi
Kesimpulan : ( )
5. HbA1C
 HbA1C :Hb: singkatan dari hemoglobin, A: adult (dewasa), A1C komponen minor
 HbA1c adalah adalah komonen minor dari hemoglobin yang berkaitan dengan
glukosa. Digunakan untuk memantau glukosa darah.( )
 Kesimpulan : HbA1C: Hb: singkatan dari hemoglobin, A: adult (dewasa), A1C
komponen minor. Jadi HbA1C adalah komponen kecil (minor) dari hemoglobin yang
berikatan dengan glukosa. Pemeriksaan HbA1C bertujuan untuk mengetahui rata-rata
gula darah selama 2-3 bulan terkhir dan digunakan bersama dengan pemeriksaan gula
darah biasa untuk membuat penyesuaian dalam pengendalian diabetes mellitus.
()
6.GDS
 GDS: Gula darah sewaktu adalah pengukuran kadar gula darah yang dapat dilakukan
kapan saja selain pada saat puasa atau 2 jam setelah makan.
 GDS
 Kesimpulan
7.GDP
 GDP: Gula darah puasa adalah pengukuran gula darah yang dilakukan pada saat
seseorang tdk mengkonsumsi makanan dan minuman selama 8 jam terakhir
 GDP
 kesimpulan

STEP 2
1. Apa yang menyebabkan pasien mengalami kebas panas dan kesemutan pada tangan dan
kaki?( )
2. Apakah metformin sebagai obat yang tepat sebagai terapi DM disertai gangguan ginjal
pada pasien geriatri?( )
3. Apakah hubungan antar penyakit DM dan gangguan ginjal?( )
4. Apa yang menyebabkan pasien selalu merasa haus,lapar dan sering buang air kecil ?( )
5. Bagaiamanahasil pemeriksaan Laboratorium pasien DM tersebut ?( )
6. Apakah nilai VAS 7 dapat dijadikan indikator pemerian terapi nyeri yang tepat ?( )
7. Apakah pasien mengalami DM tipe 1 atau DM tipe 2?( )
8. Bagaimana efek penggunaan metformin dalam jangka panjang?
STEP 3
1. Penyebab pasien mengalami kebas panas dan kesemutan karena kerusakan pada saraf dan
masalah sirkulasi darah yang tidak baik( )
Kesimpulan : ( )
2. Peresepan metformin pada pasien geriatri dengan kerusakan ginjal dapat menyebabkan lactic
asidosis dan kemungkinan berakibat fatal( )
Kesimpulan : ( )
3. Karena obat-obat golongan diabetes antidiabetik diekskresi di ginjal dan ketika gol obat-obat
tersebut digunakan dalam jangka waktu yang panjang akan menyebabkan gangguan ginjal( )
Kesimpulan : ( )
4. pasien DM selalu merasa haus dan lapar karena jika kadar gula dalam darah seseorang tinggi
maka glukosa yang tidak bisa dimetabolisme akan ikut tebuang melalui urin.hal ini
menyebabkan urin menjadi lebih kental, sehingga membutuhkan air untuk mengencerkannya.
Air yang digunakan ini diamblil dari dalam tubuh. Akibatnya, tubuh akan mengalami
dehidrasi sehingga membutuhkan banyak minum jika seseorang banyak minum maka buang
air kecilnya juga akan sering.( )
Kesimpulan :
- * sering buang air kecil
Karena kadar glukosa dara yg tinggi akan menyebabkan banyak kencing.
*Banyak minum
Rasa haus yang sering dialami oleh penderita karena banyaknya cairan melalui
kencing. rasa haus sebab karena udara yang panas atau beban kerja yang berat . untuk
menghilangkan rasa haus itu penderita banyak minum air.
*banyak makan
Kalori dari makanan yang dimakan setelah dimetabolisme menjadi glukosa dalam
darah tidak seluruhnya dapat di manfaatkan, sehingga penderita selalu merasa lapar.

5. Pada pemeriksaan elektrolitnya hasil Na dan Cl menunjukkan hasil normal tetapi Kalium
pasien diatas range normal.
Pada pemeriksaan Hematologi nilai ureum ,kreatinin, GDS dan HbA1C diatas range. ( )
Kesimpulan : ( )
6. Pasen masuk dalam DM tipe 2 karena berkurangnya kemampuan tubuh pasien geriatri untuk
menghasilkan hormon insulin sejak 10 tahun yang lalu. Sehingga dokter teah meresepkan
obat metformin untuk pasien DM tipe 2( )

Pasien mengalami DM tipe 2karena DM tipe 2 adalah tubuh tidak efektik menggunakan
insulin atau ekurangan iinsulin yang relatif dibandingkan kadar gula darah sedangkan DM
tipe 1 diakibatkan oleh pangkreas yang tidak dapat berfungsi secara normal atau
menghasilkan insulin( )
Kesimpulan : ( )
7. Efek penggunaan metformin jangka panjang: Penggunaan metformin dalam jangka waktu
yang lama dapat mengakibatkan penumpukan asam laktat karena metformin mampu
menghasilkan asam laktat dalam jumlah besar.

STEP 4
PATOFIIOLOG I
DM DAN
G .G IN JAL

TERA PI DM PERAN
FARM AKOLOG I DAN APOTE
N ON FA RM AKOLOG I KER

D D
R M
P
s

T IPE-
T IPE
DM

ETIO
LO G
I

STEP 5
1. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian DM
2. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan patofisiologi penyakit DM( )
3. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan etiologi penyakit DM
4. Mahasiswa mampu memahami algoritme pengobatan dari penyakit DM( )
5. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan tipe-tipe DM( )
6. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan terapi farmakologi dan non farmakologi
penyakit DM( )
7. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan Apa itu DM tipe 2( )
8. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan terapi farmakologi penyakit DM( )
9. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan efek samping dari terapi penyakit DM( )
10. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengobatan DM pada penderita gagal ginjal( )
11. Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan perbedaan gagal ginjal kronik dan akut( )
12. Mahasiswa mampu menjelaskan tingkat skala nyeri terapi DM( )
13. Mahasiswa mampu memberikan edukasi khusus mengenai penggunaan metformin pada pasien
geriatri.( )
Catatan:

Anda mungkin juga menyukai