Anda di halaman 1dari 3

Bentuk-bentuk Pemanfaatan Lingkungan Hidup

1. Digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, seperti manusia membutuhkan air
untuk keperluan minum, memasak, dan mandi. Manusia juga memerlukan oksigen untuk
bernapas, memerlukan keindahan alam untuk berwisata, dan membutuhkan tanah untuk bercocok
tanam, tempat tinggal, sarana olahraga, dan lain-lain.

2. Digunakan untuk industri, seperti industri yang menghasilkan produknya berupa oksigen
(O2) yang tersimpan di dalam tabung, industri air mineral, industri pupuk organik industri
minyak bumi, dan lain-lain.

3. Digunakan pemerintah sebagai daerah konservasi agar lingkungan hidup tersebut terjaga,
seperti adanya suaka alam, suaka margasatwa, taman nasional, kebun binatang, dan hutan
lindung.

4. Digunakan sebagai bahan kajian, penelitian, dan pengembangan oleh pihak-pihak terkait,
seperti penelitian tingkat pencemaran udara oleh kementrian lingkungan hidup, pengembangan
tanaman langka oleh Departemen Pertanian, dan lain-lain.

5. Pemasaran unsur-unsur lingkungan hidup melalui pengembangbiakan hewan dan tumbuhan


dengan tetap menciptakan pemurnian lingkungan hidup itu sendiri, seperti penangkaran buaya
yang kulitnya diperuntukkan sebagai bahan dasar pembuatan tas dan ikat pinggang.

6. Memelihara dan membesarkan benih-benih hewan dan tumbuhan dengan tetap


mempertahankan jenisnya.

7. Pengambilan tumbuhan liar untuk kepentingan penjualan dengan cara


membudidayakannya, seperti penemuan berbagai jenis anggrek hutan yang dikembangkan
melalui perkebunan.

8. Budidaya tanaman obat-obatan atau membuat apotik hidup di sekitar rumah.

Usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia.
Dalam hal ini, usaha pelestarian lingkungan hidup tidak hanya merupakan tanggung jawab
pemerintah saja, melainkan tanggung jawab bersama antara pemerintah dengan masyarakat. Pada
pelaksanaannya, pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan yang dapat digunakan
sebagai payung hukum bagi aparat pemerintah dan masyarakat dalam bertindak untuk
melestarikan lingkungan hidup. Beberapa kebijakan yang telah dikeluarkan pemerintah tersebut,
antara lain meliputi hal-hal berikut ini.

1. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1982 tentang Ketentuan- Ketentuan Pokok Pengelolaan


Lingkungan Hidup.
2. Surat Keputusan Menteri Perindustrian Nomor 148/11/SK/4/1985 tentang Pengamanan Bahan
Beracun dan Berbahaya di Perusahaan Industri.

3. Peraturan Pemerintah (PP) Indonesia Nomor 29 Tahun 1986 tentang Analisis Mengenai
Dampak Lingkungan Hidup.

4. Pembentukan Badan Pengendalian Lingkungan Hidup pada tahun 1991

Selain itu, usaha-usaha pelestarian lingkungan hidup dapat dilakukan dengan cara-cara berikut
ini.

1. Melakukan pengolahan tanah sesuai kondisi dan kemampuan lahan, serta mengatur sistem
irigasi atau drainase sehingga aliran air tidak tergenang.

2. Memberikan perlakuan khusus kepada limbah, seperti diolah terlebih dahulu sebelum dibuang,
agar tidak mencemari lingkungan.

3. Melakukan reboisasi pada lahan-lahan yang kritis, tandus dan gundul, serta melakukan sistem
tebang pilih atau tebang tanam agar kelestarian hutan, sumber air kawasan pesisir/pantai, dan
fauna yang ada di dalamnya dapat terjaga.

4. Menciptakan dan menggunakan barang-barang hasil industri yang ramah lingkungan.

5. Melakukan pengawasan dan evaluasi terhadap perilaku para pemegang Hak Pengusahaan
Hutan (HPH) agar tidak mengeksploitasi hutan secara besar-besaran.

Sementara itu, sebagai seorang pelajar apa upaya yang dapat kalian lakukan dalam usaha
pelestarian lingkungan hidup? Beberapa hal yang dapat kalian lakukan sebagai bentuk upaya
pelestarian lingkungan hidup, antara lain sebagai berikut.

1. menghemat penggunaan kertas dan pensil,

2. membuang sampah pada tempatnya,

3. memanfaatkan barang-barang hasil daur ulang,

4. menghemat penggunaan listrik, air, dan BBM, serta

5. menanam dan merawat pohon di sekitar lingkungan rumah tinggal.

2.3 Tujuan dari adanya Pemanfaatan Lingkungan Hidup

1. Tercapainya keselarasan, keserasian, dan keseimbangan antara manusia dan lingkungan


hidup.
2. Terwujudnya manusia Indonesia sebagai insan lingkungan hidup yang memiliki sikap dan
tindakan melindungo serta membina lingkungan hidup.

3. Terjaminnya kepentingan generasi masa kini dan generasi masa depan.

4. Tercapainya kelestarian fungsi lingkungan hidup.

5. Terkendalinya pemanfaatan sumber daya secara bijaksana.

6. Terlindunginya Indonesia terhadap dampak dari luar yang dapat menyebabkan pencemaran
atau kerusakan lingkungan.

Dengan kemampuan yang dimilikinya, manusia tidak hanya dapat menyesuaikan diri. Akan
tetapi, manusia juga dapat memanfaatkan potensi lingkungan untuk lebih mengembangkan
kualitas kehidupannya.

Bagi manusia, selain sebagai tempat tinggalnya, lingkungan hidup juga dapat dimanfaatkan
sebagai:

1. media penghasil bahan kebutuhan pokok (sandang, pangan, dan papan;

2. wahana bersosialisasi dan berinteraksi dengan makhluk hidup atau manusia lainnya

3. sumber energi;

4. sumber bahan mineral yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kelangsungan hidup
manusia; serta

5. media ekosistem dan pelestarian flora dan fauna serta sumber alam lain yang dapat
dilindungi untuk dilestarikan.

Anda mungkin juga menyukai