ASKEB NEONATUS
ADAPTASI FISIOLOGI NEONATUS
Disusun Oleh :
Anggun Utari
Tingkat II B
Dosen Pembimbing :
Yosi Sefrina, SST, M. Keb
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL................................................................... i
KATA PENGANTAR ................................................................ ii
DAFTAR ISI............................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ........................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ..................................................................... 1
1.3 Tujuan Makalah ......................................................................... 2
1.4 Manfaat Makalah ............................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................ 4
2.1 Adaptasi Fisiologis Neonatus ..................................................... 4
2.2 adaptasi pada sistem kardiovaskuler neonatus ......................... 5
2.3 adaptasi pada sistem pernafasan neonatus .............................. 6
2.5 adaptasi pada sistem pencernaan neonatus.............................. 7
2.6 adaptasi pada sistem urogenital neonatus ................................. 9
2.7 adaptasi pada sistem integumen neonatus ................................ 10
2.8 adaptasi pada sistem muskuloskletal neonatus ......................... 11
2.9 adaptasi pada sistem endokrin neonatus ................................... 12
2.10 adaptasi pada sistem syaraf neonatus ..................................... 13
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 16
3.1 Kesimpulan ................................................................................. 16
3.2 Saran ............................................................................................... 16
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................. 17
BAB I
PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah
1.3.1. Untuk mengetahui maksud dari adaptasi fisiologi neonatus
1.3.2. Untuk mengetahui dan memahami tentang perubahan yang
terjadi pada neonatus
1.3.3. Untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan agar dapat
mengaplikasikannya dalam tindakan yang nyata
1.4. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini adalah
1.4.1. Untuk penulis
Penulis dapat menerangkan materi yang berhubungan
dengan adaptasi fisisologi pada neonatus dan perubahan yang
terjadi pada bayi baru lahir serta dapat diharapkan menjadi
acuan untuk mempelajari asuhan neonatus.
1.4.2. Untuk pembaca
Pembaca dapat mengetahui lebih dalam tentang adaptasi
fisiologi neonatus. pembaca juga dapat mempelajari
perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh neonatus. Jadi
pembaca akan tahu proses tumbuh kembang pada neonatus
adalah sangat penting.
BAB II
PEMBAHASAN
Saat dilahirkan, bayi bru lahir segera menghirup nafas dan menangis
dengan kuat- paru-paru mengembang-tekanan paru-paru mengecil-
darah mengalir ke paru-paru-botali tidak berfungsi lagi.
Foramen ovale akan menutup, ini terjadi karena adanya
pemotongan tali pusat dan pengikatan tali pusat dengan proses
sebagai berikut :
1. Sirkulasi plasenta terhenti, aliran darah ke atrium kanan menurun-
tekanan jantung menurun- tekanan rendah diaorta hilang-tekanan
jantung kiri meningkat.
2. Resistensi pada paru-paru dan aliran darah ke paru-paru
meningkat- tekanan ventrikel kiri meningkat.
Penutupan duktus arteriosus menutup tiga minggu setelah lahir,
terjadi karena penurunan resistensi paru-paru- aliran darah melalui
duktus menurun. Penurunan ini tidak terjadi segera setelah lahir pada
jam-jam pertama kelahiran aliran masih ada sedikit namun,aliran tetap
dari kiri ke kanan. Sedangkan Penutupan venosus terjadi dalam tiga
sampai tujuh hari.
- Bruishing
- Sngat pucat
- Ikterus atau sianosis
Neonatus yang prematur mempunyai rambut halus seperti bulu
roma, disebut lanugo, yang menutupi kulit, tetapi ini akan menghilang
pada bayi aterm. Suatu bahan seperti pelumas, verniks kaseosa,
dapat menutupi kulit. Bahan ini diduga berfungsi untuk melindungi kulit
selama kehidupan dalam uterus.
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Adapatasi bayi baru lahir (BBL) adalah penyesuaian diri individu
(BBL) dari keadaan yang sangat tergantung menjadi mandiri secara
fisiologis. Banyak perubahan yang terjadi pada tubuh bayi yang setelah
dilahirkan. Seiring dengan tumbuh dan berkembangnya bayi maka satu
per satu organ pada bayi baru lahir akan menjadi matang. Perubahan
tersebut mampu membentuk sistem pada tubuh bayi dimana ada
sistem kardiovaskuler, sistem pernafasan, sistem pencernaan, sistem
urogenital, sistem muskuloskletal, sistem endoktrin dan sistem saraf
yang belum matang ketika bayi baru dilahirkan.
Periode adaptasi ini disebut sebagai periode transisi, yaitu dari
kehidupan di dalam rahim ke kehidupan di luar rahim. Periode ini
berlagsung sampai 1 bulan atau lebih. Transisi yang paling nyata dan
cepat terjadi adalah pada sistem pernafasan dan sirkulasi, sistem
termoregulasi, dan dalam kemampuan mengambil serta menggunakan
glukosa.
3.2. Saran
Berdasarkan makalah diatas bahwa saran yang dapat
disampaikan, diharapkan pembaca dapat memahami dan menerapkan
dengan baik dan benar untuk dapat menegakkan diagnosa pada bayi
baru lahir dan untuk dapat mengaplikasikan dalam tindakan.
DAFTAR PUSTAKA
http://bidandhila.blogspot.com/2009/01/perubahan-fisiologi-adaptasi-fisik-
pada.html
Maryunani, Anik. 2008. Asuhan Bayi Baru Lahir (Asuhan Neonatal). Jakarta: Trans
Info Media
http://tiarapratiwi87.blogspot.co.id/2014/01/asuhan-bayi-baru-lahir.html