Anda di halaman 1dari 13

PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN PADA MASA BALITA, ANAK,

REMAJA, DEWASA, TUA

Disusun oleh :

Andini Setya Ningrum NIM : 14.401.17.008


Angga Vebri Saputra NIM : 14.401.17.009
Anita Sugiartanti NIM : 14.401.17.010
Arr Roffiq Mahtum NIM : 14.401.17.011
Ari Wahyu Perdana NIM : 14.401.17.012
Arista Noer Faridayanti NIM : 14.401.17.013
Astriani NIM : 14.401.17.014
Khusnul Kholida NIM : 14.401.17.044

AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA


PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN
KRIKILAN-GLENMORE
2017/2018

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan hidayahNya
sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas keperawatan dengan judul “TUMBUH
KEMBANG KEPRIBADIAN USIA BALITA, ANAK, REMAJA, DEWASA, TUA “ yang
merupakan salah satu persyaratan akademik dalam pelaksanaan belajar mengajar dalam
pendidikan
Dalam penyusunan tugas ini kami berusaha semaksimal mungkin namun kemampuan
kami sangat terbatas, sehingga penyusunan tugas ini jauh dari sempurna, dan kami menyadari
akan segala kekurangan dalam penyusunan tugas ini. Kami mengharap kritik dan saran yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan tugas makalah ini dan kesempatan penulis
selanjutnya.
Kami mengucapkan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas
ini.Semoga bermanfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.

Krikilan, 19 september 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ------------------------------------------------------------------------------- 1


KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------ 2
DAFTAR ISI ----------------------------------------------------------------------------------------- 3
BAB I PENDAHULUAN -------------------------------------------------------------------------- 4
A. Latar Belakang --------------------------------------------------------------------------- 4
B. Rumusan Masalah ----------------------------------------------------------------------- 4
C. Tujuan ------------------------------------------------------------------------------------- 4
BAB II PEMBAHASAN --------------------------------------------------------------------------- 5
2.1 Perkembangkan Masa Balita --------------------------------------------------------- 5
2.2 Perkembangan Masa Anak ------------------------------------------------------------ 6
2.3 Perkembangan Masa Remaja --------------------------------------------------------- 7
2.4 Perkembangan Masa Dewasa --------------------------------------------------------- 8
2.5 Perkembangan dan Perumbuhan Masa Tua ----------------------------------------- 10
2.6 Glosarium -------------------------------------------------------------------------------- 11
BAB III PENUTUP --------------------------------------------------------------------------------- 11
3.1 Kesimpulan ------------------------------------------------------------------------------ 11
3.2 Saran -------------------------------------------------------------------------------------- 11
DAFTAR PUSTAKA ------------------------------------------------------------------------------ 12

3
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Manusia tidaklah hidup secara permanen ,melainkan terus berubah-ubah. Mulai dari
pembuahan, menjadi janin, bayi,lahir, balita, anak, remaja, dewasa, tua, dan akhirnya mati.Saat
bayi lahir, belum memiliki kemampuan apapun kecuali menangis. Dengan cara berinteraksi
secara terus menerus dengan lingkungan sekitar,bayi akan lebih menyempurnakan diri,hingga
bayi tersebut mengalami perubhan fisik sampai lebih menjadi seimbang.
Kepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam
dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik
dari luar maupun dari dalam. Perkembangan kepribadian tersebut bersifat dinamis artinya selama
indivdu masih bertambah pengetahuannya dan mau belajar serta menambah pegalaman dan
ketrampilan,mereka akan semakin matang dan mantap kepribadiannya(Depkes,1992).

B. Tujuan Umum :Memahami tentang kepribadian pada semua tingkat usia.

C. Tujuan Khusus: Setelah mempelajari ilmu kepribadian diharapkan mahasiswa


memahami:
a. Memahami tentang perkembangan balita
b. Memahami tentang pertumbuhan kepribadian balita
c. Memahami tentang perkembangan kepribadian pada masa anak
d. Memahami tentang bahaya awal pada masa anak
e. Memahami tentang masa pertu buhan masa anak
f. Memahami tentang pertumbuhan remaja
g. Memahami tentang perkembangan remaja
h. Memahami tentang pertumbuhan dewasa
i. Memahami tentang tumbuh kembang dan kepribadian masa tua

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PERKEMBANGAN MASA BALITA


Balita merupakan individu yang berumur 0-5 tahun, dengan tingkat plastisitas otak yang
sangat tinggi sehingga akan lebih terbuka untuk proses pembelajran dan pengayaan (Muslihat
2010).
Perkembangan Balita dibagi menjadi empat yaitu perkembangan psikologis,
perkembangan kognitif dan perkembangan bahasa, perkembangan motorik kasar, perkembangan
motorik halus .Berikut merupakan beberapa teori tentang perkembangan balita Hanneman
(2014):
A. PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS
Merupakan pada saat masa percaya dan tidak percaya.Teori ini berpendapat masa
autonomi atau kebebasan mulai muncul pada usia mulai olderdan pada usai ini anak akan mulai
menjalin hubungan sosial dengan lingkungan dan moral.
B. PERKEMBANGAN KOGNITIF
Tahap ini ditandai dengan penggunaan symbol untuk menunjukan benda ,tempat atau
orang dan pada tahap ini anak juga belajar meniru kegiatan yang dilakukan orang lain.
C. PERKEMBANGAN BAHASA
Dalam perkembangan bahasa dibutuhkan kelengkapan struktur dan fungsi dari indra
pendengaran ,pernafasan dan kognitif yang dibutuhkan untuk berkomunikasi.
D. PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS
Gerak yang melibatkan gerakan tubuh yang melibatkan otot-otot kecil,dimulai dengan
menghisap ibu jari.Pada usia 3 bulan balita mulai menjangka benda-benda yang ada didekatnya.
E. PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR
Dari perkmebangan ini dapat dievaluasi dari 4 posisi yaitu ventral suspension, prone
,sitting,dan standing.Posisi suspension merupakan posisi balita tengkurap dan berusaha
mengangkat pantat

5
2.1.1 PERTUMBUHAN KEPRIBADIAN MASA BALITA
Kepribadian dibentuk oleh temperamen dan lingkungan yang terus menerus saling
mempengaruhi. Dan karena tidak ada dua individu yang memiliki fisik maupun sifat mental
bawaan yang sama atau memiliki pengalaman lingkungan yang sama ,maka tidak pernah aka
nada dua orang yang mengembangkan pola-pola kepribadian yang identic.

2.1.2 PERUBAHAN POLA KEPRIBADIAN PADA MASA BALITA


Perubahan ini dapat bersifat kuantitatif,yaitu menguat atau melemahnya sifat yang sudah
ada,atau bersifat kualitatif, yaiutu sifat yang secara sosial kurang baik digantikan oleh sifat sosial
yang lebih baik, sebagian besar perubahan kepribadian cenderung bersifat kuantitatif.

2.2 PERTUMBUHAN MASA ANAK


Masa anak-anak dibagi menjadi dua masa yaitu masa anak-anak awal dan masa anak-
anak tengah hingga akhir.Selama masa anak-anak awal, pertumbuhan fisik berlangsung
dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan selama masa bayi. Masa anak-anak awal mulai dari
usia 2 atau 3 sampai 6 tahun.
Masa anak-anak tengah hingga akhir antara umur 6 sampai 12 tahun. Proses pertumbuhan
yang berlangsung dimasa anak-anak pertengahan hingga akhir berlangsung lambat dan
konsisten.

2.2.1 PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN PADA MASA ANAK


Pola kepribadian yang dasarnya telah dietakkan pada masa bayi mulai berbentuk dalam
awal masa kanak-kanak.Karena orangtua saudara-saudara kandung dan sanak saudara yang lain
merupakan dunia sosial bagi anak-anak .Dengan berjalannya periode awal masa kanak-kanak
,anak semakin banyak berhubungan dengan teman sebayanya,baik dilingkungan
tetangga,dilingkungan prasekolah atau dipusat perawatan anak.
2.2.2 BAHAYA AWAL PADA MASA ANAK-ANAK
Bahaya pada masa kanak-kanak dapat bersifat fisik,pesikologis atau keduanya.Bahaya
psikologis pada awal masa kanak-kanak lebih banyak pada bahaya fisik dan lebih merusak
penyesuaian pribadi serta penyesuaian sosial anak

6
1). Bahaya fisik :
Bahaya fisik pada awal masa kanak-kanak menimbulkan reaksi psikologis maupun
fisik,terutama penyakit , kecelakaan dsb.
a). PENYAKIT: Anak-anak sangat mudah terkena semua jenis penyakit, tetapi yang paling umum
adalah penyakit pernafasan sebagian besar penyakit disebabkan karena sebab-sebab fisiologis,tetapi
ada juga penyebabnya psikosomatis dan akibat ketegangan keluarga.
b). KECELAKAAN: Kebanyakan anak-anak mengalami luka iris,memar,radar,terbakar,patah
tulang,otot kaku,atau gangguan-ganguan ringan lain sebagai akibat kecelakaan.

2.3 PERKEMBANGAN REMAJA


Remaja adalah usia dimana individu berintelegensi dengan masyarakat dewasa, usia dimana
anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang-orang yang lebih tua melainkan berada dalam
tingkatan sama, sekurang-kurangnya dalam masalah hak.
Ada 4 perubahan yang sama yang hampir bersifat universal :
1. Meningginya emosi yang intensitasnya tergantung pada perubahan tingkat fisik dan psikologis
yang terjadi.
2. Perubahan tubuh, minat dan peran yang diharapkan oleh kelompok sosial untuk dipesankan,
menimbulkan masalah baru
3. Dengan perubahan minat dan pola perilaku, nilai-nilai juga berubah.
4. Sebagian besar remaja bersifat ambivalen terhadap setiap perubahan.

7
2.3.1 PERUBAHAN KEPRIBADIAN MASA REMAJA
Pada awal masa remaja, anak laki-laki dan perempuan sudah menyadari sifat-sifat yang
baik dan yang buruk, dan mereka menilai sifat-sifat ini sesuai dengan sifat teman-teman mereka.
Remaja yang lebih tua juga menyadari apa yang membentuk”kepribadian menyenangkan.”Ia
mengetahui sifat-sifat apa yang dikagumi oleh teman-teman sejenis maupun teman-teman lawan
jenis

2.3.2 BAHAYA PADA MASA REMAJA


Bahaya pada fisik misalnya kegemukan tidak banyak mempengaruhi perilaku remaja dan
penyesuaian sosial,tetapi hal ini berbahaya karena dapat mengakibatkan sikap yang kurang baik
dari rteman-teman sebaya.Contoh bahaya fisik lainnya ialah :
a) Kemaatian :Akibat penyakit tidak banyak terjadi selama masa remaja dibandingkan
dengan tahun-tahun sebelumnya ,meskipun kematian yang disebabkan kecelakaan
maupun semakin meningkat .
b) Bunuh diri : Semakin meningkat pada remaja masa kini ,Banyak anak laki-laki dan
wanita yang bunuh diri atau mencoba bunuh diri sebelumnya mengalami alienasi sosial
selama beberapa waktu lamnya dari banyak yang mengalami kekacauan keluarga atau
masaah-masalah sekolah
c) Kecanggungan dan kekakuan :Lebih serius dalam masalah remaja dibandingan dengan
periode-periode lain dalam rentan kehidupan bila perkembangan ketrampilan dan
perkembangan motorik tidak seperti perkembangan teman-teman,remaja tidak dapat turut
serta dalam permainan dan olahraga yang berpran penting dalam kehidupan sosialnya.

2.4 PERKEMBANGAN MASA DEWASA


Individu yang menginjak usia 21 tahun sampai usia 40 tahun termasuk kedalam periode
dewasa awal. Masa dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola-pola kehidupan
baru mulai dari segi fisik dan psikis tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

8
1. Periode Penyesuaian Diri Dewasa Awal Dalam Segi Fisik
Puncak efisiensi fisik biasanya dicapai pada usia pertengahan dua puluhan, namun kemudian
terjadi penurunan lambat laun hingga awal usia empat puluhan. Dengan demikian dalam periode
penyesuaian, secara fisik orang mampu menghadapi dan mengatasi masalah-masalah yang sukar
dan paling banyak jumlahnya dalam periode ini.
2. Periode Penyesuaian Diri Dewasa Awal Dalam Segi Psikis
Periode masa awal mengalami perubahan-perubahan secara psikis, diantaranya dapat
dipaparkan dalam berbagai segi yaitu sebagai berikut ini:
1. Intelegensi / Kognitif
Intelegensi merupakan kemampuan berfikir lebih realitis dan berfikir jauh kedepan dan
slalu bersemangat buntuk berwawasan luas.
2. Moral
Pada masa ini penilaian moral sering kali menjadi lebih kompleks,dan mengevaluasi
kembali cerita mereka tentang bener dan salah.
3. Emosional
Apabila tidak mampu mengatasi masalah-masalah utama dalam kehidupan
mereka,mereka bisa merespon secra demikian dengan emosional sehingga memikirkan untuk
mencoba bunuh diri.
4. Kepribadian
Ketika tumbuh dewasa pria dan wanita telah belajar menerima perubahan-perubahan fisik
dan telah tahu pula pemanfaatanya.
5. Rasa Keinginan
Keinginan masa remaja untuk keluar rumah menjadi semakin lebih besar lagi.
6. Keagamaan
Biasanya sesudah menjadi orang dewasa telah dapat mengatasi keragu raguan dibidang
kepercayaan atau agamanya.

2.4.1 KONDISI-KONDISI YANG MEMPENGARUHI PERUBAHAN MINAT PADA MASA


MASA DEWASA DINI
a. Perubahan dalam kondisi kesehatan

9
Menjelang usia setengah baya ,umumnya orang merasa bahwa kekuatan dan daya
tahannya tidak lagi seperti semula.
b. Perubahan dalam setatus ekonomi
Apabila status ekonomi membaik ,orang cenderng memperluas minat mereka untuk
mencakup hal-hal yang semula belum mampu mereka laksanakan .Sebaliknya,kalau status
ekonomi mengalami kemunduran karena tanggung jawab keluarga atau usaha yang kurang maju
maka cenderung untuk mempersempit minat mereka.
c. Perubahan dalam seks
Pola kehidupan wanita dewasa sangat berbeda dengan pola kehidupan pria dewasa .Oleh sebab
itu perbedaan minat berdasarkan seks menjadi semakin besar dibandingkan pada masa remaja.

d. Perubahan kesenangan
Apa yang disenangi dan tidak disenangi sangat mempengaruhi minat seseorang dan akan
menajdi lebih kuat dengan bertambahnya usia dan ini menyebabkan minat yang mantap setelah
ia dewasa

2.6 PERKEMBANGAN PERTUMBUHAN MASA DEWASA TUA


Masa dewasa akhir disebut juga usia lanjut.Menurut Bernice Neugarten (1968) James C.
Chalhoun (1995) Masa dewasa akhir adalah suatu masa dimana orang dapat merasa puas dengan
keberhasilannya. Badan kesehatan dunia (WHO) menetapkan 65 tahun sebagai usia yang
menunjukkan proses penuaan yang berlangsung secara nyata dan seseorang telah disebut lanjut
usia. Ciri-ciri yang berkaitan dengan penyesuaian pribadi dan sosialnya adalah sebagai berikut:
1. Perubahan Fisik
Perubahan penampilan pada usia lanjut sangat terlihat dari wajah individu, wajah akan
mulai mengendor dan memunculkan ciri penuaan lainnya.
2. Perubahan Psikis
Dengan semakin lanjut usia seseorang secar berangsu-angsur ia mulai melepaskan diri dari
kehidupan sosialnya karena beragai keterbatasan yang dimilikinya ini mengakibatkan interaksi
sosial lansia menurun. Adapun perubahan-perubahan psikis tersebut adalah sebagai berikut:
1. Intelegensi / Kognitif

10
Pada tahap ini intelektual dewasa sudah mencapai titik akhir puncaknya yang sama dengan
perkembangan tahap sebelumnya.
2. Moral
Menurut Flower, pada masa ini individu mampu mengambil dan melakukan tanggung jawab
secara penuh terhadap yang diyakinkan
3. Emosional
Menurut Erikson ,pada masa ini individu dihadapkan atas dua hal generativity vs
stagnasi.Mencakup rencan-rencana dewasa atas apa yang mereka harap guna untuk membantu
generasi mudah .
4. Keagamaan
Seseorang yang menginjak mas ini yang lebih meningkatkan diri dalam melakukan ibadah
dalam khusuk kepada allah swt.
2.6.1 PERUBAHAN UMUM FUNGSI MOTORIK PADA USIA LANJUT
a. Kekuatan
Penurunan kekuatan yang paling nyata adalah pada kelenturan otot-otot tangan bagian
depan dan otot-otot yang menompang tegaknya tubuh.
b. Kecepatan
Penurunan kecepatan dalam bergerak bagi orang usia lanjut dapat dilihat dari tes terhadap
waktu reaksi dan ketrampilan dalam bergerak ,seperti dalam menulis tangan,kecepatan
menurun setelah usia 60 an
c. Kekakuan
Orang usia lanjut cenderung menjadi canggung dan kagok ,yang menyebabkan sesuatu
yang dibawah dan dipegangnya tertumpah dan jatuh dan melakukan sesuatau dengan
tidak hati-hati dan dikerjakan secara tidak teratur .

2.6 GLOSARIUM :
PERTUMBUHAN adalah perubahan fisiologis dengan bertambah berat ,panjang ,dan
pematangan fungsi-fungsi fisik lainnya.Contoh bayi bertambah berat dan tingginya .Jika bayi
tidak terjadi pertumbuhan berat dan tinggi berarti pertumbuhan pada bayi tersebut mengalami
gangguan .

11
PERKEMBANGAN adalah perubahan dan kompleksitas fungsi fisik dan psikis .Contoh otak
bertambah berat artinya terjadi pertumbuhan ,otak bertambah fungsinya dan bertambah
kompleks fungsi-fungsi syaraf otak berarti terjadi perkembangan ,cntoh lain bahasa dalam
percakapan sehari-hari bertambah baik.
SENSORIK
Stimulus atau rangsangan dari dalam maupun luar tubuh. Stimulus tersebut masuk kedalam
tubuh memalui organ sensorik (panca indra)

MOTORIK
Proses tumbuh kembang kemampuan gerak seorang anak pada dasarnya perkembangan ini
berkembang sejalan dengan kematangan syaraf dan otot anak

BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Kepribadian adalah semua corak perilaku dan kebiasaan individu yang terhimpun dalam
dirinya dan digunakan untuk bereaksi serta menyesuaikan diri terhadap segala rangsangan baik
dari luar maupun dari dalam. Perkembangan kepribadian tersebut bersifat dinamis artinya selama
indivdu masih bertambah pengetahuannya dan mau belajar serta menambah pegalaman dan
ketrampilan,mereka akan semakin matang dan mantap kepribadiannya

2.2 SARAN
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca terutama,mahasasiswa keperawatan

12
DAFTAR PUSTAKA

Desmita. (2013). Psikologi Perkembangan . Bandung: Remaja Rosdakarya.

Erlangga. (2013). Psikologi Perkembangan. Surabaya: Hurlock Elizabeth.

Hannemana. (2014). Perawatan untuk Bayi dan Balita. Jakarta: Buku Penerbit Kedokteran.

MPSi. (2002). Tipe Kepribadian Manusia. Jakaerta: Zainuddin Srikuntjoro.

Muslihatan. (2010). Asuhan Neonates Bayi dan Balita. Yogjakarta: FitraMaya.

Pers, R. (2013). Psikologi Keperawatan. Jakarta: Zulfan, Wahyuni.

13

Anda mungkin juga menyukai